TEMPO.CO, Solo - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Pasar Jongke, Solo, Jawa Tengah yang telah selesai direhabilitasi, Sabtu, 27 Juli 2024. Pengerjaan proyek tersebut dibiayai dengan dana APBN senilai Rp 124,65 miliar.

Pasar Jongke baru berdiri di atas lahan seluas 17.414 meter persegi dengan luas bangunan 29.542 meter persegi. Di bangunan tiga lantai itu, ditampung sekitar 1.600 pedagang yang berasal dari dua pasar, yakni para pedagang Pasar Jongke dan juga pedagang Pasar Kabangan

Pasar tersebut merupakan salah satu dari 17 program prioritas pembangunan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa.

"Hari ini kita akan meresmikan Pasar Jongke. Mungkin yang pernah ke Pasar Jongke sebelumnya dan tolong dibandingkan dengan yang sekarang ada yang pernah ke sini sebelumnya dan sekarang lebih bagus atau lebih apa? Saya sendiri juga kaget lihat pasar kayak gini. Menurut saya mall saja kalah," ujar Jokowi dalam sambutannya.

Namun, Jokowi mengingatkan hal penting dari keberadaan pasar salah satunya adalah lahan parkir yang baik sehingga pembeli akan merasa nyaman. Baik itu untuk parkir sepeda motor maupun mobil.

"Kemudian para pedagang juga bisa melayani konsumennya dengan baik dengan ramah. Kalau pedagang juga kalau mau berangkat ke pasar dandan dulu biar konsumennya senang," kata Jokowi.

Ia juga mengingatkan agar pasar tersebut dapat dijaga dengan baik terutama untuk kebersihannya. "Dan yang paling penting saya minta pasar ini betul-betul dijaga dengan baik kebersihannya, jangan sampai kotor dan bau karena tadi saya masuk ke dalam betul-betul manajemen di dalamnya sangat baik," kata Jokowi.

Sebelum meresmikan Pasar Jongke, Jokowi yang didampingi Ibu Negara, Iriana Jokowi sempat meninjau ke dalam untuk melihat kondisi di dalam pasar dan menyapa ribuan pedagang dan pengunjung pasar tersebut. Jokowi juga membagikan kaus dan sembako kepada para pengunjung termasuk warga yang berdiri di depan pasar saat kepala negara meninggalkan lokasi.

Pilihan Editor: Tanggapan Jokowi Seusai PP Muhammadiyah Putuskan Terima Izin Tambang