Respons Disdik DKI soal Data Guru Honorer yang Kena Cleansing Tak Sinkron dengan Aduan P2G

Jumat, 26 Juli 2024 08:43 WIB

Sejumlah guru honorer dari Kabupaten Bekasi melakukan aksi jalan kaki menuju Istana Negara saat melintas di Cawang, Jakarta Timur, Kamis, 12 Oktober 2023. Aksi yang diikuti 40 guru Honorer yang tergabung dalam Forum Komunikasi Guru Honor Pendidikan Agama Islam (FKGHPAI) untuk melaporkan dugaan maladministrasi di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi. ANTARA/ Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Budi Awaluddin, mengatakan bakal mengecek lagi jumlah guru honorer yang terkena kebijakan cleansing. Sebab, jumlah data dari Disdik dan laporan Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) tidak sinkron.

"Nanti kami lihat, kami data lagi," kata Budi ditemui usai rapat paripurna di Kantor DPRD DKI Jakarta pada Kamis, 25 Juli 2024.

Sebelumnya data versi Disdik DKI Jakarta ada 141 guru honorer yang terkena kebijakan cleansing. Jumlah itu, menurut Budi, dari penyeleksian kembali sebanyak 400 guru honorer temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang perekrutannya janggal.

Setelah kontraknya diberhentikan pada 5 Juli 2024, guru honorer membuat aduan ke P2G dan Lembaga Bantuan Hukum atau LBH Jakarta. Totalnya ada 149 aduan. Ada selisih 8 dari angka yang dimiliki dinas dan P2G.

Setelah ramai menjadi perhatian publik, para guru honorer itu tidak jadi dipecat dan mereka dipanggil kembali untuk mengajar baik ke sekolah lama atau didistribusikan ke sekolah baru sesuai kebutuhan dari Disdik. Meski begitu, Ketua Advokasi P2G, Iman Zanatul Haeri mengklaim masih ada 15 guru korban cleansing yang belum dipanggil untuk mengajar.

Advertising
Advertising

Menanggapi hal itu, Budi berencana akan mengecek kebenarannya. "Nanti kami cek. Belum ngobrol," ujarnya.

Kepala Seksi Pendidikan Disdik DKI Jakarta, Indra Ariesto mengatakan hal serupa. Namun, dia menjelaskan alasan ada perbedaan data tersebut.

"Kami akan komunikasi dan infokan kembali kepada kepala sekolah untuk menghubungi guru honorer tersebut," kata Indra kepada Tempo, Kamis.

Menurut Indra, pendistribusian guru honorer mesti dilakukan verifikasi dengan pedoman linearitas. Dia mengatakan jumlah 141 guru honorer yang dicatat pihaknya berdasarkan hasil identifikasi dan rekapan masing-masing Suku Dinas Pendidikan sejak Desember 2023. Hal ini untuk mencegah adanya guru honorer yang mendaftar lagi, padahal sudah ada larangannya.

"Saat ini masuk dalam tahap berverifikasi by name data. Selanjutnya akan diklasifikasikan berdasarkan jenjang dan sinkronisasi terhadap kesesuaian mata pelajaran," kata Indra yang juga menyebut larangan perekrutan guru honorer sebenarnya sudah dilakukan sejak 2017.

Indra menjelaskan berdasarkan kesepakatan Disdik dan kepala sekolah, bahwa identifikasi cut off guru honorer dilakukan pada Desember 2023 untuk menghindari ada yang menyusupkan guru honorer di luar bulan tersebut. "Hal tersebut dilakukan agar guru honor bisa tertata sehingga dapat menghasilkan baku mutu pendidikan yang berkualitas," ujarnya.

Indra menduga 8 guru yang tidak masuk data Disdik adalah mereka yang ikut perekrutan setelah Desember 2023.

Pilihan Editor: Pj Gubernur Heru Budi Pertimbangkan Pengangkatan Seluruh Guru Honorer di Jakarta Jadi KKI

Berita terkait

Dewan Adat Dayak Kalteng Minta Muatan Lokal Masuk Jam Kredit Guru

21 hari lalu

Dewan Adat Dayak Kalteng Minta Muatan Lokal Masuk Jam Kredit Guru

Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah terus mendorong penguatan mata pelajaran muatan lokal di sekolah SD hingga SMA.

Baca Selengkapnya

Disdik DKI Bina Siswa yang Ikut Demo Tolak Revisi UU Pilkada

21 hari lalu

Disdik DKI Bina Siswa yang Ikut Demo Tolak Revisi UU Pilkada

Sejumlah siswa sempat ditangkap oleh kepolisian saat aksi Kawal Putusan MK itu.

Baca Selengkapnya

Program Sekolah Swasta Gratis Libatkan 2.090 Sekolah, Disdik DKI Masih Kaji Mekanismenya

21 hari lalu

Program Sekolah Swasta Gratis Libatkan 2.090 Sekolah, Disdik DKI Masih Kaji Mekanismenya

Program sekolah swasta gratis di DKI Jakarta rencananya akan memakai anggaran dari program KJP Plus.

Baca Selengkapnya

Pilar Penting Merdeka Belajar: Peningkatan Kesejahteraan dan Kompetensi Guru

21 hari lalu

Pilar Penting Merdeka Belajar: Peningkatan Kesejahteraan dan Kompetensi Guru

Dengan status ASN PPPK, para guru kini memiliki akses terhadap berbagai fasilitas dan tunjangan yang sebelumnya sulit dijangkau, sehingga kehidupan mereka dan keluarganya menjadi lebih terjamin.

Baca Selengkapnya

Disdik DKI Jakarta Catat Ada 92 Siswa Ditahan Polisi karena Ikut Demo Tolak RUU Pilkada

23 hari lalu

Disdik DKI Jakarta Catat Ada 92 Siswa Ditahan Polisi karena Ikut Demo Tolak RUU Pilkada

Disdik DKI Jakarta mengerahkan timnya untuk menindaklanjuti siswa yang ditangkap polisi akibat ikut demo kawal RUU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Disdik Jakarta Pertimbangkan Cabut Program KJP Plus utuk Prioritaskan Sekolah Swasta Gratis

27 hari lalu

Disdik Jakarta Pertimbangkan Cabut Program KJP Plus utuk Prioritaskan Sekolah Swasta Gratis

Disdik Jakarta mempertimbangkan masukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang meminta program KJP Plus dicabut karena banyak masalah.

Baca Selengkapnya

Dinas Pendidikan DKI Jelaskan 6 Sebab Mahasiswa Tak Bisa Terima KJMU, Tak Ada Soal Air Mineral Galon Bermerek

34 hari lalu

Dinas Pendidikan DKI Jelaskan 6 Sebab Mahasiswa Tak Bisa Terima KJMU, Tak Ada Soal Air Mineral Galon Bermerek

Dinas Pendidikan DKI buka suara soal pernyataan seorang mahasiswa yang menyebut tak lolos verifikasi KJMU karena minum air mineral galon bermerek.

Baca Selengkapnya

Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sebut Gaji Guru Honorer KKI Dibayar Sesuai UMP

38 hari lalu

Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sebut Gaji Guru Honorer KKI Dibayar Sesuai UMP

Dinas Pendidikan saat ini masih membutuhkan tenaga pengajar yang memiliki kompetensi sesuai mata pelajaran yang ada, dan jumlahnya banyak

Baca Selengkapnya

Disdik Jakarta Bilang Ada Perubahan Jadwal Pendaftaran Guru Honorer menjadi KKI

38 hari lalu

Disdik Jakarta Bilang Ada Perubahan Jadwal Pendaftaran Guru Honorer menjadi KKI

Perubahan jadwal pembukaan pendaftaran guru honorer menjadi KKI kemungkinan berubah lantaran adanya penambahan kuota dari 1.700 menjadi 2.650 orang.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Pastikan Guru Honorer di Jakarta Masuk KKI Tahun Ini

40 hari lalu

Heru Budi Pastikan Guru Honorer di Jakarta Masuk KKI Tahun Ini

Heru Budi memastina 2.650 guru honorer bisa terakomodir dalam kuota pendaftaran kontrak kerja individu (KKI) tahun ini.

Baca Selengkapnya