Penjabat Gubernur Heru Manfaatkan Setiap Acara demi Kemajuan UMKM Jakarta

Kamis, 25 Juli 2024 19:08 WIB

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berkeliling melihat stand-stand makanan di acara JakFood Fest 2024 di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis 20 Juni 2024. Dok. Pemprov DKI Jakarta

INFO NASIONAL – Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kerap melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam berbagai acara. Misalnya, saat BTN Jakarta Marathon International pada 23 Juni 2024 silam.

Puluhan tenda UMKM berjejal di sekitar area finish ajang maraton tersebut. Heru pun semringah melihat acara itu berdampak ganda di sektor ekonomi. “Dengan adanya event ini tentu dapat membantu mengembangkan ekonomi masyarakat, terutama kalangan pelaku UMKM,” ujarnya.

Beberapa hari sebelumnya, Heru Budi juga hadir ketika Perumda Jaya menggelar Bazar UMKM Pasar Jaya. Ia menyebut, tujuan bazar UMKM dibalut pasar sembako murah agar lebih mudah menjangkau seluruh kalangan masyarakat.

Pelibatan UMKM di berbagai acara diakui Helen Firinsah, pemilik Cello Resto dari Marunda, Jakarta Utara. Ia merasakan berbagai manfaat setelah bergabung dengan Jakpreneur pada 2020 silam. Mulai dari pelatihan, legalisasi usaha, hingga bazar gratis.

“Kalau saya bandingkan setelah gabung Jakpreneur, setidaknya omzet meningkat sampai 70 persen,” ucapnya saat dihubungi Info Tempo melalui telepon pada Rabu, 24 Juli 2024. Penyebabnya, kata Helen, ia sering diajak mengisi acara bazar di berbagai tempat.

Advertising
Advertising

“Dari tingkat kecamatan sampai sering tampil di Balai Kota. Semua itu gratis, loh. Meja sampai listrik disediakan,” kata Helen. Berbeda dengan acara bazar yang tidak bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, biasanya dikenakan biaya sewa, sehingga pengusaha kuliner harus menghitung ulang biaya operasional yang berimbas kenaikan harga jual.

Sedangkan bersama Jakpreneur, ia sering diajak ke berbagai acara, bahkan mengisi lapak kuliner saat acara business matching. Kegiatan ini memang sedang digencarkan oleh Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM). Tujuannya untuk mempertemukan UMKM dengan pengusaha besar.

“Ketemu pengusaha besar jadi kesempatan saya untuk belajar. Misalnya, cara mereka mempromosikan produk, melayani pelanggan, dan banyak lagi,” tutur perempuan yang menjalankan usaha bersama keluarga.

Padahal, saat pandemi Covid-19 melanda, usaha Helen yang awalnya di sektor katering nyaris ambruk. Akhirnya ia banting setir, memilih menu asal Sumatera Selatan, yaitu pempek dan tekwan. Pada saat yang sama, salah seorang kawannya mengajak bergabung ke Jakpreneur. “Dan ternyata banyak perkembangan setelah ikut,” bebernya.

Dalam Jakpreneur, ia dilatih cara mengemas produk yang bagus, membuat logo dan label, memasarkan secara daring atau online, mendapat Nilai Induk Berusaha (NIB) gratis, sertifikat halal, izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), bahkan pengurusan hak merek.

Jakpreneur bahkan membantunya memperluas pemasaran produk di ranah digital. Contohnya, kolaborasi dengan Tokopedia melalui Borju (Bazar Online Jakprenuer Jakarta Utara). Helen mengaku sedang menyiapkan produk-produk yang akan dipajang, sebab Borju tahun ini akan kembali digelar pada akhir Juli 2024. “Pokoknya, kalau ada UMKM yang enggak mau bergabung ke Jakpreneur, menurut saya sih rugi besar,” papar Helen.

Kepala Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo menjelaskan, Pemprov DKI sejak lama memiliki program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) dalam membina dan mengembangkan UMKM. Program PKT berubah nama pada 2020 menjadi Jakpreneur, dan pada 2023 disempurnakan menjadi Jakarta Enterpreneur.

Platform ini menjadi wadah untuk mengembangkan potensi keterampilan dan kemandirian UMKM. Tentunya melibatkan berbagai pihak, seperti akademisi, pengusaha, serta lembaga pemangku kepentingan lainnya.

“Program Jakarta Entrepreneur diimplementasikan dengan disediakannya fasilitas 7 PAS bagi pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha. Atau dikenal juga dengan sebutan fasilitasi P1-P7, yaitu pendaftaran, pelatihan, pendampingan, perizinan, pemasaran, pelaporan keuangan, dan permodalan,” urai Ratu dalam keterangan tertulisnya.

Menurutnya, dari data yang dihimpun per 13 Juni 2024, terdapat 243.383 orang yang telah mengikuti pelatihan melalui program Jakarta Entrepreneur. Sedangkan peserta yang telah memanfaatkan pembayaran digital berupa QRIS mencapai 40.210, atau 10,52 persen dari seluruh pelaku UMKM binaan. Adapun, jumlah total peserta Jakarta Entrepreneur mencapai 380.266 UMKM.

Tantangan yang dihadapi UMKM kini adalah kesiapan menghadapi perkembangan teknologi. Selain itu, Ratu mengungkapkan, UMKM juga harus menghadapi persaingan dengan barang impor.

Karena itu, Dinas PPKUKM telah menyusun sejumlah strategi dan program. Sebagai contoh bazar Jakarta Entrepreneur, penggunaan aplikasi e-Order, business matching, Semarak Batik Betawi, Gernas BBI dan BBWI, dan sebagainya.

“Hal ini tentunya selaras dengan arahan presiden terkait penggunaan APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) untuk memprioritaskan pembelanjaan produk buatan dalam negeri menggunakan e-katalog,” terang Ratu.

Memasifkan penggunaan produk hasil UMKM di setiap instansi maupun untuk para stakeholder, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan rasa bangga terhadap penggunaan produk dalam negeri. “Secara langsung turut menyeimbangkan dan menekan masuknya barang impor secara masif,” pungkasnya. (*)

Berita terkait

Airin Gagas Banten Cerdas untuk Tingkatkan Pemerataan Pendidikan

3 jam lalu

Airin Gagas Banten Cerdas untuk Tingkatkan Pemerataan Pendidikan

Melalui program Banten Cerdas, Airin bersama bakal calon Wakil Gubernur Ade Sumardi mendorong pemerataan pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Serang Butuh Pemimpin yang Teruji

5 jam lalu

Kabupaten Serang Butuh Pemimpin yang Teruji

Andika Hazrumy menargetkan agar sekolah pada jenjang pendidikan dasar yaitu SD dan SMP bisa secara 100 persen bebas biaya

Baca Selengkapnya

BRI Borong 22 Penghargaan di Ajang The Best Contact Center Indonesia

6 jam lalu

BRI Borong 22 Penghargaan di Ajang The Best Contact Center Indonesia

Penghargaan itu membuktikan bahwa Contact BRI sebagai yang terbaik dari seluruh Bank BUMN.

Baca Selengkapnya

Relawan Kopi Hitam Siap Berjuang Menangkan Airin-Ade di Pilkada Banten

6 jam lalu

Relawan Kopi Hitam Siap Berjuang Menangkan Airin-Ade di Pilkada Banten

Dukungan didasarkan pada rekam jejak dan keselarasan visi misi yang digagas Airin-Ade

Baca Selengkapnya

Andika Hazrumy Kunjungi dan Minta Restu Mantan Bupati Serang Taufik Nuriman

6 jam lalu

Andika Hazrumy Kunjungi dan Minta Restu Mantan Bupati Serang Taufik Nuriman

Andika didampingi Ketua DPD Golkar Kabupaten Serang Fahmi Hakim dalam kunjungannya itu.

Baca Selengkapnya

Bekasi Berinovasi Menembus Pasar Global

11 jam lalu

Bekasi Berinovasi Menembus Pasar Global

Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kabupaten Bekasi terus berinovasi meningkatkan kualitas produknya. Memperluas pasar dengan memanfaatkan teknologi untuk menembus pasar global.

Baca Selengkapnya

Berkah Program Dokter Tangguh di Batanghari

11 jam lalu

Berkah Program Dokter Tangguh di Batanghari

Sistem pelayanan kesehatan di Kabupaten Batanghari menjangkau hampir seluruh penduduk. Terobosan sang bupati ini mendatangkan berbagai penghargaan.

Baca Selengkapnya

Menjaga Kelestarian Lingkungan dari Hulu ke Hilir

11 jam lalu

Menjaga Kelestarian Lingkungan dari Hulu ke Hilir

Alam ini adalah titipan untuk generasi mendatang. Pemerintah Kota Padang menerapkan strategi pelestarian lingkungan melalui pemilahan dan pengelolaan sampah, kampanye jangan boros pangan, menanam pohon, dan menggunakan kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Inovasi dari Ujung Timur Pulau Madura

11 jam lalu

Inovasi dari Ujung Timur Pulau Madura

Berbagai terobosan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo dalam bidang pendidikan dan teknologi membawa kemajuan bagi pembangunan daerah dan masyarakat. Pionir penggunaan kendaraan dinas listrik di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Membuka Konektivitas Bumi Nyiur Melambai ke Asia Pasifik

11 jam lalu

Membuka Konektivitas Bumi Nyiur Melambai ke Asia Pasifik

Penerbangan dan pelayaran langsung ke berbagai negara mempercepat pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara. Pintu gerbang baru Indonesia ke Asia Pasifik.

Baca Selengkapnya