Jokowi dan Puan Kompak Buka Forum Kerja Sama Parlemen Indonesia - Pasifik

Kamis, 25 Juli 2024 10:29 WIB

Presiden Jokowi, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua Parlemen Kerajaan Tonga Fatafehi Fakafanua membuka Indonesia Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) di Hotel Fairmont, Jakarta, pada Kamis, 25 Juli 2024. Foto Tangkap Layar Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka Indonesia Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) di Hotel Fairmont, Jakarta, pada Kamis, 25 Juli 2024. Jokowi menghargai kemitraan DPR RI dan parlemen negara-negara Pasifik sebagai inisiatif strategis memperkuat kemitraan di kawasan Pasifik.

Jokowi, dalam pidatonya, mengatakan bahwa dunia saat ini dilanda ketidakpastian hinggga krisis ekonomi. Kepala negara mengatakan kerja sama parlemen dapat dimanfaatkan untuk berbagi pengalaman dan best practice dalam mencari solusi bersama.

Eks Gubernur Jakarta ini menyoroti ada tiga sektor penting yang saat ini butuh penanganan bersama dan segera Indonesia dan negara-negara pasifik. Pertama, perubahan iklim. Kedua, ekonomi biru. Dan Ketiga, pengembangan sumber daya manusia.

"Kita perlu terus mengembangkan kawasan pasifik, dalam memaksimalkan potensi untuk meningkatan kesejahteraan," kata Jokowi dalam sambutannya Kamis 25 Juli 2024.

Jokowi mengatakan kerusakan lingkungan merupakan ancaman besar bagi kawasan. Sehingga diperlukan penguatan advokasi parlemen untuk memitigasi hal ini dengan adaptasi kebijakan dan peningkatan kerja sama infrastruktur dan lingkungan.

Advertising
Advertising

Menyitir Bank Dunia, Jokowi mengatakan sektor ekonomi biru berpotensi menyumbang hingga 10 persen PDB jika dikelola secara berkelanjutan. Parlemen, kata dia, bisa mendorong peningkatan konektivitas kawasan, serta kolabrasi dalam penegakan hukum dan konservasi sumber daya laut.

"Pengembangan SDM, melalui pendidikan dan pelatihan yang dilakukan secara inklusif termasuk bagi perempuan dan pemuda untuk meningkatkan produktivitas inovasi," kata Jokowi.

Usai menyampaikan pidato, Jokowi, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Ketua Parlemen Kerajaan Tonga Fatafehi Fakafanua meresmikan simbolias IPPP ke-2 dengan menabuh jimbe.

IPPP ke-2 rencananya diselenggarakan di Jakarta mulai hari ini hingga 26 Juli 2024. Hasil dari IPPP dapat menjadi masukan bagi The 53rd Pacific Islands Forum (PIF) Leaders Meeting atau KTT PIF yang akan diselenggarakan pada 26-30 Agustus 2024 di Tonga.

Ketua DPR RI Puan Maharani sebelumnya mengatakan akan ada delapan ketua parlemen yang hadir dari 12 negara dan satu organisasi regional, Melanesian Spearhead Group di Sidang ke-2 IPPP. "Indonesia merupakan bagian tidak terpisahkan dari komunitas pasifik baik dari aspek kesamaan identitas maupun geografis," kata Puan dalam keterangan tertulis Rabu, 24 Juli 2024, dikutip Antara.

Sidang ke-2 IPPP di Jakarta mengangkat tema Partnership for Prosperity: Fostering Regional Connectivity and Inclusive Development. Forum akan membahas sejumlah isu global dari pandangan parlemen-parlemen negara Pasifik.

Beberapa isu yang diangkat pada Sidang ke-2 IPPP seperti upaya menanggulangi perubahan iklim, mempromosikan pembangunan berkelanjutan, serta dukungan terhadap ekonomi biru dan pariwisata berkelanjutan.

Parlemen negara-negara pasifik juga akan berdiskusi mengenai upaya memperkuat peran wanita dan pemuda serta persahabatan hingga kerjasama antar budaya.

Pilihan Editor: Hamzah Haz dalam Kenangan Jokowi, Jusuf Kalla, dan Puan Maharani

Berita terkait

Kadin Kisruh, Lewat Munaslub Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid dari Ketua Umum Kadin

4 jam lalu

Kadin Kisruh, Lewat Munaslub Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid dari Ketua Umum Kadin

Arsjad Rasjid dilengserkan dari posisinya sebagai Ketua Umum Kadin, Diganti Anindya bakrie lewat Munaslub Kadin. Ada kaitannya sebagai TPN Ganjar?

Baca Selengkapnya

Calon Tunggal Pilkada di Dharmasraya Kerabat Presiden Jokowi

4 jam lalu

Calon Tunggal Pilkada di Dharmasraya Kerabat Presiden Jokowi

KPU tetap menolak pesaing calon tunggal di Dharmasraya. Beberapa daerah lain sempat kesulitan mendapat tiket untuk mendaftar pilkada

Baca Selengkapnya

KontraS dan Ikapri Soroti 40 Tahun Peristiwa Pelanggaran Berat HAM Tanjung Priok 1984

4 jam lalu

KontraS dan Ikapri Soroti 40 Tahun Peristiwa Pelanggaran Berat HAM Tanjung Priok 1984

KontraS dan Ikapri minta Presiden Joko Widodo untuk membangun memorialisasi peristiwa Tanjung Priok 1984 di ruang publik.

Baca Selengkapnya

Publik Menyoroti Beda Cara KPK Tangani untuk Dugaan Gratifikasi Kaesang dan Anak Rafael Alun

4 jam lalu

Publik Menyoroti Beda Cara KPK Tangani untuk Dugaan Gratifikasi Kaesang dan Anak Rafael Alun

KPK mendapat sorotan publik lantaran dinilai beda penanganan dalam kasus dugaan gratifikasi Kaesang dan anak Rafael Alun.

Baca Selengkapnya

Arsjad Rasjid Didongkel dari Ketua Umum Kadin, Ini Kilas Balik Penetapannya sebagai Ketua TPN Ganjar-Mahfud

6 jam lalu

Arsjad Rasjid Didongkel dari Ketua Umum Kadin, Ini Kilas Balik Penetapannya sebagai Ketua TPN Ganjar-Mahfud

Arsjad Rasjid dilengserkan sebagai Ketua Umum Kadin. Berikut Penetapannya sebagai Ketua Pemenangan Ganjar-Mahfud Md di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Susi Pudjiastuti Menangis di X

8 jam lalu

Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Susi Pudjiastuti Menangis di X

Pemerintahan Jokowi membuka kembali ekspor pasir laut setelah 20 tahun ditutup. Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti menangis di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Dualisme Kadin Indonesia: Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie Saling Klaim Paling Sah

9 jam lalu

Dualisme Kadin Indonesia: Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie Saling Klaim Paling Sah

Kadin Indonesia memanas. Pasalnya, penyelenggaraan Munaslub yang menunjuk Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin memicu terjadinya dualisme.

Baca Selengkapnya

Membuka Konektivitas Bumi Nyiur Melambai ke Asia Pasifik

11 jam lalu

Membuka Konektivitas Bumi Nyiur Melambai ke Asia Pasifik

Penerbangan dan pelayaran langsung ke berbagai negara mempercepat pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara. Pintu gerbang baru Indonesia ke Asia Pasifik.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Ngawur

12 jam lalu

Rektor Paramadina Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Ngawur

Rektor Universitas Paramadina, Didik J. Rachbini kritik kebijakan ekonomi Presiden Jokowi. Pembangunan infrastruktur dinilai ngawur.

Baca Selengkapnya

Indonesia Terjerat Utang Luar Negeri, Rektor Paramadina: Akibat Kebijakan Jokowi, sudah Diperingatkan Faisal Basri

12 jam lalu

Indonesia Terjerat Utang Luar Negeri, Rektor Paramadina: Akibat Kebijakan Jokowi, sudah Diperingatkan Faisal Basri

Rektor Universitas Paramadina menyampaikan masalah utang luar negeri akibat kebijakan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya