Ganjar: PDIP Umumkan Calon Gubernur Pilkada 2024 Akhir Juli, termasuk Jakarta dan Jateng
Reporter
Pribadi Wicaksono (Kontributor)
Editor
Ninis Chairunnisa
Rabu, 24 Juli 2024 21:14 WIB
TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Ganjar Pranowo menuturkan partainya baru akan mengumumkan sosok kandidat calon gubernur Pilkada 2024 pada akhir bulan Juli ini.
"Saat ini semua masih berproses (penetapan calon gubernur), tapi Insya Allah akhir bulan (Juli) ini secara bertahap sudah mulai diumumkan, termasuk Jakarta, Jawa Tengah dan provinsi provinsi besar lain," kata Ganjar di sela menghadiri acara di UGM Yogyakarta, Rabu, 24 Juli 2024.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menuturkan partainya saat ini masih mematangkan proses rekrutmen dan seleksi agar mendapatkan calon yang sesuai visi misi partai. "Semua sedang berjalan, kita tunggu saja (pengumumannya) karena calonnya cukup banyak ," kata dia.
Mantan calon presiden atau Capres 2024 itu pun merespons tentang peluang kader baru PDIP yang juga eks Panglima TNI Jenderal (Purnawirawan) Andika Perkasa. Andika belakangan dikabarkan maju Pilkada 2024, namun belum jelas akan bertarung di DKI Jakarta, Jawa Tengah atau lainnya.
Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto sempat menuturkan adanya kabar Andika Perkasa akan diplot untuk berlaga di wilayah Jawa Tengah. Namun, Ganjar mengaku belum mengetahui partai akan menugaskan Andika Perkasa berlaga di wilayah mana Pilkada nanti.
"(Kalau Andika Perkasa) belum tahu nanti akan ditugaskan ke mana (Andika Perkasa), tapi beliau sebagai kader pasti siap," kata Ganjar.
Dalam proses pematangan seleksi saat ini, partainya juga mengkalkulasi daerah mana yang paling berpeluang menang bag kader yang akan ditugaskan maju, termasuk Andika Perkasa. "Kami pasti mengkalkulasi mana (daerah) yang paling bagus (peluang menangnya), dinamika politik sangat dinamis sekali," ujarnya.
Saat disinggung apakah sosok untuk kandidat calon Gubernur Jawa Tengah dinilai ideal untuk sosok seperti Andika Perkasa, Ganjar belum bersedia menjelaskan lebih jauh. "Siapapun (calonnya) akan mempunyai kecocokan (dengan suatu daerah pemilihan) ketika dia mampu mengetahui dan punya satu konsepsi untuk bisa merespons persoalan penting daerah itu, jadi siapapun bisa, kadernya juga banyak," kata dia.
Pilihan Editor: Cak Imin Akui Telah Bertemu Utusan Megawati Bahas Koalisi di Pilkada