15 Guru Honorer Terdampak Cleansing Belum Bisa Mengajar Lagi

Reporter

Desty Luthfiani

Editor

Imam Hamdi

Rabu, 24 Juli 2024 13:09 WIB

Sejumlah guru honorer dari Kabupaten Bekasi melakukan aksi jalan kaki menuju Istana Negara saat melintas di Cawang, Jakarta Timur, Kamis, 12 Oktober 2023. Mereka menilai Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi tidak mengusulkan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk pendidik mata pelajaran agama Islam sejak 2021. ANTARA/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Advokasi Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Iman Zanatul Haeri mengatakan jumlah guru honorer yang membuat aduan sebagai korban kebijakan cleansing mencapai 149 orang.

"Ini setelah kami gabung, ada yang dobel 107 laporan lama, 145 laporan dengan posko aduan bersama LBH Jakarta. Kalau total gurunya ada 149," kata Iman saat dihubungi Tempo melalui pesan singkat pada Rabu, 24 Juli 2024.

Sebelumnya, P2G dan LBH Jakarta membuka posko pengaduan guru honorer untuk korban kebijakan cleansing. Posko itu dibuka selama sepekan, pada 18 sampai 25 Juli 2024. Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera merespon permasalahan soal kebijakan cleansing.

Berdasarkan catatan data versi Dinas Pendidikan, guru yang terkena kebijakan cleansing sebanyak 141 orang. Mereka kemudian dipanggil untuk diberitahu mengajar kembali dengan didistribusikan ke sekolah terdekat. Selain itu pada Agustus 2024 mereka bisa berkompetisi mendaftar mekanisme kontrak kerja individu (KKI).

Adapun gap jumlah guru honorer antara Dinas Pendidikan DKI Jakarta dengan laporan yang diterima P2G yakni sebanyak 8 orang. Iman mengatakan, setidaknya ada 15 guru yang belum mendapatkan pengumuman untuk mengajar kembali. "Sekarang yang belum dapat ngajar ada 15. Nasibnya belum jelas," ujarnya.

Advertising
Advertising

Salah satu guru yang terkena kebijakan cleansing, Aria bukan nama sebenarnya mengaku mendapakan pemberitahuan untuk kembali mengajar sejak Senin, 22 Juli 2024 kemarin. "Jadi saya dipanggil sekolah. Namun teman lain ada 15 orang yang belum dipanggil," kata Aria kepada Tempo melalui pesan singkat.

Aria mengatakan rekannya yang lain ada yang ikut dipanggil Dinas Pendidikan DKI Jakarta bersama kepala sekolah, dan ada juga yang langsung diberitahu kepala sekolahnya sendiri bahwa bisa mengajar lagi.

Saat itu, kata dia, mereka masih tetap mengajar karena penerapan cleansing hanya menimpa guru SMP dan SMA. Sementara, guru SD masih tetap mengajar hanya sampai Desember 2024 saja. Namun setelah ada keputusan Disdik yang baru, dia akhirnya boleh mengajar tanpa ada batas waktu.

Aria mengaku saat ini menunggu pendaftaran KKI. "Kami saat ini mengajar sambil menunggu perekrutan KKI dan pendistribusian ke sekolah-sekolah yang memang tersedia mata pelajaran masing-masing," ucapnya.

Sebelumnya, Aria adalah seorang guru honorer sekolah dasar (SD) mata pelajaran olahraga di salah satu sekolah di Jakarta Utara. Kepada Tempo dia menceritakan mendapat link cleansing honor pada 5 Juli 2024.

"Kebetulan saya diberitahu kepala sekolah pada Jumat, 5 Juli. Saya diberitahu melalui chat 'nanti tunggu kebijakan selanjutnya ya pak' gitu bahasa dia," kata Aria melalui telepon kepada Tempo pada Senin, 15 Juli 2024.

Aria mengaku bingung karena pemutusan kontrak sepihak itu tidak disertai dengan surat edaran (SE) atau surat keterangan (SK) dari dinas. Kesannya terburu-buru.

"Terus saat saya tanya, beliau mengirimkan spreadsheet dari Sudin atau kota yang isinya di situ nama-nama, alamat sekolah, tempat tugas yang kan di cleansing," kata Aria.

Data cleansing guru honorer itu disebut dari Suku Dinas Pendidikan (Sudin) masing-masing kota di Jakarta, kemudian diisi oleh kepala sekolah. Bahkan ada guru honorer yang diminta mengisi sendiri. "Ada yang langsung (ngisi link) dari kepala sekolahnya," ujarnya.

Pilihan editor: Jenazah Wapres ke-9 RI Hamzah Haz akan Dimakamkan di Cisarua Bogor

Berita terkait

Kisah Guru Honorer di Sukabumi: Menyambi Jadi Pemulung Untuk Menyambung Hidup

5 hari lalu

Kisah Guru Honorer di Sukabumi: Menyambi Jadi Pemulung Untuk Menyambung Hidup

Seorang guru honorer di Sukabumi memutuskan untuk memulung untuk mencari penghasilan tambahan.

Baca Selengkapnya

Kun Wardana Janjikan Beasiswa untuk Guru Honorer Jakarta

5 hari lalu

Kun Wardana Janjikan Beasiswa untuk Guru Honorer Jakarta

Salah satu cara Kun Wardana untuk memberdayakan guru honorer adalah dengan merekrut mereka menjadi tim pembina adab.

Baca Selengkapnya

Sekolah Swasta Jakarta Bakal Gratis 2025, Disdik DKI: Masih Dibahas Kriteria dan Pemetaannya

6 hari lalu

Sekolah Swasta Jakarta Bakal Gratis 2025, Disdik DKI: Masih Dibahas Kriteria dan Pemetaannya

Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo, mengatakan mekanisme program sekolah swasta gratis masih dalam tahap pembahasan.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SMA 70 Dinilai Salah Sasaran, Disdik DKI: Demografi Siswanya Heterogen

7 hari lalu

Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SMA 70 Dinilai Salah Sasaran, Disdik DKI: Demografi Siswanya Heterogen

Dinas Pendidikan DKI menyebut uji coba program makan bergizi gratis di SMAN 70 tidak salah sasaran.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Janji Naikkan Gaji Guru Honorer Setara Upah Minimum

9 hari lalu

Pramono Anung Janji Naikkan Gaji Guru Honorer Setara Upah Minimum

Pramono Anung ingin menaikkan gaji guru honorer menjadi minimal Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

Dharma Pongrekun akan Bentuk Tim Adab, Pengurusnya Guru Honorer

10 hari lalu

Dharma Pongrekun akan Bentuk Tim Adab, Pengurusnya Guru Honorer

Jika terpilih sebagai Gubernur Jakarta, Dharma Pongrekun ingin merekrut guru honorer sebagai pengurus tim adab.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Janji Pramono Anung-Rano Karno Saat Debat Pilkada Jakarta 2024, Termasuk Pasang CCTV di RT dan RW

11 hari lalu

Sejumlah Janji Pramono Anung-Rano Karno Saat Debat Pilkada Jakarta 2024, Termasuk Pasang CCTV di RT dan RW

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno bikin sejumlah janji dalam debat Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bermodal Sistem Operasi Linux, Guru Honorer di Banyuwangi Bobol Data ASN BKN

21 hari lalu

Bermodal Sistem Operasi Linux, Guru Honorer di Banyuwangi Bobol Data ASN BKN

Seorang guru honorer masuk ke sistem BKN dan membobol data ASN. Bermodal sistem operasi Linux.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kronologi Guru Honorer Retas dan Jual Data ASN BKN

23 hari lalu

Bareskrim Ungkap Kronologi Guru Honorer Retas dan Jual Data ASN BKN

Bareskrim Polri menjelaskan kronologi peretasan dan penjualan data ASN BKN yang dilakukan seorang guru honorer di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Guru Honorer di Banyuwangi Retas dan Jual Data ASN BKN, Raup US$ 8 RIbu

23 hari lalu

Guru Honorer di Banyuwangi Retas dan Jual Data ASN BKN, Raup US$ 8 RIbu

Bareskrim Polri menangkap seorang guru honorer yang diduga membobol dan menjual data pegawai BKN di dark web

Baca Selengkapnya