Ramai-ramai Menunggu Tawaran Bergabung ke Pemerintahan Prabowo

Rabu, 24 Juli 2024 07:54 WIB

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menghadiri harlah PKB ke-26 di JCC, Senayan, Selasa, 23 Juli 2024. Dasco mengajak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masuk ke pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menyampaikan harapannya agar bisa bergabung dalam pemerintahan Prabowo Subianto mendatang.

Hal ini disampaikan keduanya saat menghadiri peringatan Hari Kelahiran (Harlah) ke-26 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 23 Juli 2023.

Dalam sambutannya di acara tersebut, Syaikhu memberi sinyal kepada Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad agar mengajak PKS untuk bergabung di pemerintahan Prabowo.

Menurut dia, pemerintah butuh kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk PKS, jika ingin maksimal mengelola negara.

"Pak Dasco sudah mengungkapkan bahwa memang perlu ada kolaborasi di antara elemen-elemen bangsa," tutur Syaikhu di atas panggung.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Syaikhu secara terang-terangan meminta agar Dasco mengajak PKS untuk ikut bergabung dalam kabinet Prabowo.

"Oleh karena itu saya kira, untuk Pak Dasco khususnya dan Gerindra, ajak-ajaklah PKS," ucap.

Tak sampai di situ, Syaikhu juga membandingkan perlakuan kubu Prabowo yang sebelumnya sudah memberi sinyal kerja sama dengan Partai NasDem dan PKB.

"Jangan cuma sekadar ngajak NasDem dan PKB, PKS ditinggalkan sendirian," katanya.

Kepada wartawan, Syaikhu mengungkapkan, belum ada tawaran dari kubu Prabowo kepada PKS untuk bergabung di kabinet.

"Ya, nanti kan tawarannya belum," kata Syaikhu, Selasa, 23 Juli 2023.

Syaikhu mengaku bahwa dirinya belum memikirkan soal kursi menteri mana pun di kabinet pemerintahan mendatang.

"Oh belum, belum tawaran juga," ujarnya.

Saat ditanya apakah PKS menunggu tawaran untuk bergabung di pemerintahan Prabowo, Syaikhu menjawab pendek, "Ya," ujarnya sambil berjalan meninggalkan gedung.

<!--more-->

Setali tiga uang Syaikhu, Mardiono juga menyampaikan harapannya agar bisa bergabung dalam pemerintahan Prabowo mendatang.

"Ya, tentu, kita harus mendukung kepada pemerintahan, dimana kita untuk menatap masa depan," kata Mardiono di acara yang sama, Selasa, 23 Juli 2023..

Namun, menurut dia, keputusan ini ada di tangan presiden Prabowo, apakah PPP akan ikut bergabung dalam kabinet pemerintahan.

"Ya, itu adalah hak perogratif presiden," ujar Mardiono.

Namun, Mardiono yakin bahwa Prabowo akan memilih tim yang terbaik untuk membangun pemerintahan ke depan. Ia mengungkap tantangan bangsa ini ke depan sangatlah besar, baik di bidang perekonomian, hubungan internasional, dan lain sebagainya.

Dia menegaskan bahwa PPP berharap bisa diajak bergabung dalam pemerintahan Prabowo untuk 5 tahun ke depan,

"Ya (benar berharap), Sebagai warga negara yang baik dan sekaligus sebagai politisi, yang senantiasa harus wajib untuk mengawal demokrasi," kata mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu.

Sebelumnya, Sufmi Dasco yang hadir mewakili Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo memuji kepemimpinan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Menurut dia, PKB bisa lebih berkembang pesat jika nantinya terus dipimpin oleh Cak Imin. Dia juga mengajak PKB untuk terus bergerak bersama Gerindra.

"Ke depan, PKB Gerindra, semua partai harus bersama-sama," ujarnya.

Wakil Ketua DPR RI itu juga mengajak agar PKB bergabung ke kabinet di bawah pemerintahan presiden terpilih Prabowo.

"Kita adalah cinta lama, kami tunggu PKB untuk masuk dalam pemerintahan bersama dengan kami," tuturnya.

Diketahui, PKB, PKS, dan PPP berbeda koalisi dengan Gerindra saat Pilpres 2024 lalu. PKB bersama PKS dan NasDem mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Sementara PPP bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan partai lainnya mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Pasangan Ganjar-Mahfud memperoleh suara 16,47 persen suara sah atau 27.050.878 suara. Adapun Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh 58,58 persen suara atau 96.214.691 suara. Serta Pasangan Anies-Muhaimin memperoleh 24,95 persen atau 40.971.906 suara.

HENDRIK YAPUTRA | AFRON MANDALA PUTRA | SAVERO ARISTIA WIENANTO

Pilihan Editor: Presiden PKS Ajak Cak Imin Dukung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, Ungkit Dukungan Saat Cawapres

Berita terkait

Anies Baswedan Berkunjung ke Tokyo hingga Tak Jawab Soal Kemungkinan Gabung Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Anies Baswedan Berkunjung ke Tokyo hingga Tak Jawab Soal Kemungkinan Gabung Kabinet Prabowo

Anies Baswedan enggan menjawab saat ditanya apakah dirinya bakal bergabung dengan kabinet bentukan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Aeroflot Rusia Buka Penerbangan Langsung Moskow-Denpasar Mulai 17 September

2 jam lalu

Aeroflot Rusia Buka Penerbangan Langsung Moskow-Denpasar Mulai 17 September

Aeroflot meningkatkan frekuensi penerbangan langsung (direct flight) untuk rute Moskow (SVO) - Denpasar (DPS) mulai 3 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

Terpopuler dalam Survei Pilgub Jabar, Begini Respons Dedi Mulyadi

2 jam lalu

Terpopuler dalam Survei Pilgub Jabar, Begini Respons Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi akan terus menyapa masyarakat Jabar untuk mempertahankan posisi surveinya.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Kabinet Prabowo: Jumlah Menteri hingga Tanggapan Berbagai Partai

3 jam lalu

Serba-serbi Kabinet Prabowo: Jumlah Menteri hingga Tanggapan Berbagai Partai

Isu mengenai susunan menteri dalam kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto terus menjadi sorotan

Baca Selengkapnya

Prabowo Beri Pesan Ridwan Kamil-Suswono Bisa Menangkan Pilkada dengan Cara yang Baik

3 jam lalu

Prabowo Beri Pesan Ridwan Kamil-Suswono Bisa Menangkan Pilkada dengan Cara yang Baik

Prabowo menyamoaikan pesan itu melalui Sufmi Dasca Ahmad saat rapat tim pemenangan.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Megawati-Prabowo Disebut Bakal Bahas Topik Ini

4 jam lalu

Pertemuan Megawati-Prabowo Disebut Bakal Bahas Topik Ini

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut merespons baik agenda pertemuannya dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Kata Jubir PDIP soal Kelanjutan Wacana Pertemuan Megawati dengan Prabowo

5 jam lalu

Kata Jubir PDIP soal Kelanjutan Wacana Pertemuan Megawati dengan Prabowo

Jubir PDIP mengungkap kelanjutan pertemuan Megawati-Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pertemuan Prabowo-Megawati Belum Tentu Jadi Sinyal PDIP Gabung Pemerintah

7 jam lalu

Pengamat Sebut Pertemuan Prabowo-Megawati Belum Tentu Jadi Sinyal PDIP Gabung Pemerintah

Perrtemuan antara Prabowo dan Megawati disebut akan terjadi sebelum pergantian presiden.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Laporkan Situs Gerindra.org Soal Akun Fufufafa, Apa Penyebab Pelapor Gerah?

7 jam lalu

Ramai-ramai Laporkan Situs Gerindra.org Soal Akun Fufufafa, Apa Penyebab Pelapor Gerah?

Baru-baru ini, sebuah situs yang mengatasnamakan Gerindra mengunggah fakta tentang akun fufufafa tengah menjadi sorotan. Siapa saja yang melaporkan?

Baca Selengkapnya

Dualisme Kadin Indonesia: Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie Saling Klaim Paling Sah

8 jam lalu

Dualisme Kadin Indonesia: Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie Saling Klaim Paling Sah

Kadin Indonesia memanas. Pasalnya, penyelenggaraan Munaslub yang menunjuk Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin memicu terjadinya dualisme.

Baca Selengkapnya