TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menyampaikan harapannya agar bisa bergabung dalam pemerintahan Prabowo Subianto mendatang.

"Ya, tentu, kita harus mendukung kepada pemerintahan, dimana kita untuk menatap masa depan," kata Mardiono usai acara Hari Lahir (Harlah) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa, 23 Juli 2024.

Namun, menurut dia, keputusan ini ada di tangan presiden Prabowo, apakah PPP akan ikut bergabung dalam kabinet pemerintahan, "Ya itu adalah hak perogratif presiden," Ucap Mardiono.

Mardiono yakin bahwa Prabowo akan memilih tim yang terbaik untuk membangun pemerintahan kedepan. Ia mengungkap tantangan bangsa ini ke depan sangatlah besar, baik di bidang perekonomian, hubungan internasional, dan lain sebagainya.

Dia menegaskan bahwa PPP berharap bisa diajak bergabung dalam pemerintahan Prabowo Subianti 5 tahun kedepan, "Ya (benar berharap), Sebagai warga negara yang baik dan sekaligus sebagai politisi, yang senantiasa harus wajib untuk mengawal demokrasi," mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu.

PPP dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 lalu berkoalisi dengan PDIP mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Pasangan ini memperoleh suara 16,47 persen suara sah atau 27.050.878 suara

Adapun Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh 58,58 persen suara atau 96.214.691 suara. Serta Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 24,95 persen atau 40.971.906 suara.

Pilihan Editor: Presiden PKS Ajak Cak Imin Dukung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, Ungkit Dukungan Saat Cawapres