UI Klaim Tak Ada Kebocoran Data Pribadi yang Dijual ke Hacker
Reporter
Aisyah Amira Wakang
Editor
Juli Hantoro
Sabtu, 20 Juli 2024 08:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - FalconFeeds melaporkan terjadi pelanggaran data signifikan yang melibatkan Universitas Indonesia atau UI. Platform keamanan siber itu mengatakan, salah satu anggota BreachForums (dark web) berhasil menyusup ke sistem data milik perguruan tinggi nomor satu di Indonesia itu.
"Data itu mencakup informasi pribadi seperti nomor registrasi, nomor identifikasi, nama, tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, alamat, nomor telepon, email, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan sebagainya," tulis akun @FalconFeedsio di X, dikutip pada Sabtu, 20 Juli 2024.
Dalam postingan tersebut, FlaconFeeds juga mengunggah bukti berupa tangkapan layar. Gambar itu menunjukkan hacker dengan nama pengguna "Hana" berhasil menyusup ke laman Center for Independent Learning (CIL) pada Juli 2024. Data pribadi milik 10.936 orang itu diketahui telah bocor dan dapat diunduh secara gratis.
Menanggapi hal ini, Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI, Amelita Lusia mengatakan pihak universitas telah mengecek dan menelusuri kebenaran informasi tersebut secara cepat. Ia mengklaim tidak ada ada indikasi kebocoran data yang tersimpan pada beberapa sistem yang dimiliki UI, termasuk data dari CIL.
"Pada kenyataannya kami tidak menemukan adanya data yang bocor dari berbagai sistem kami, termasuk dari CIL," ucap Amelita melalui keterangan tertulis pada Jumat, 19 Juli 2024.
Amelita berterimakasih atas perhatian masyarakat yang melaporkan dugaan ini. "Kejadian ini mendorong kami untuk meningkatkan pengamanan terhadap sistem informasi dan data yang ada di UI," ucapnya.
Pilihan Editor: Kunjungi Data Center Tangsel, Budi Arie Ingin Pastikan Kehati-hatian Pemulihan PDNS 2