Kemendagri Perkuat Sistem Pemetaan Data Wilayah Rawan Bencana

Reporter

Desty Luthfiani

Editor

Imam Hamdi

Kamis, 18 Juli 2024 21:17 WIB

Sisifus. Ilustrasi TEMPO/Imam Yunianto

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Noudy R.P. Tendean, mengatakan lembaganya saat ini tengah memperkuat dukungan data untuk program pembangunan lingkungan hidup, ketahanan bencana, dan perubahan iklim. Upaya ini dilakukan di tegah isu krisis iklim

"Kami harus benar-benar mengidentifikasi secara cermat data yang dimiliki untuk memperkuat dukungan pelaksanaan program nasional Pembangunan Lingkungan Hidup, Ketahanan Bencana, dan Perubahan Iklim. Sesuai dengan tusi (tugas dan fungsi) kami," kata Noudy melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Kamis, 18 Juli 2024.

Hal ini dia sampaikan saat memimpin rapat pengumpulan data dan informasi terkait Pembangunan Lingkungan Hidup, Ketahanan Bencana dan Perubahan Iklim di Aula BSKDN, Jakarta pada Rabu, 18 Juli 2024 kemarin.

Menurut Noudy, untuk mencapai hasil yang maksimal dalam pelaksanaan program penguatan data. BSKDN perlu memastikan bahwa data yang dimiliki sudah tepat dan dapat diandalkan atau sesuai fakta. Data tersebut dapat berupa sejumlah ide inovasi seputar lingkungan hidup, ketahanan bencana, dan perubahan iklim.

Lebih spesifiknya mencakup pemetaan wilayah rawan bencana, analisis perubahan iklim, dan evaluasi dampak lingkungan dari berbagai aktivitas manusia. Dengan dukungan data yang memadai, dia berharap program-program yang dilaksanakan dapat lebih efektif dan efisien.

Advertising
Advertising

"Kami harus memastikan setiap data yang diajukan memiliki dasar yang kuat. Dengan demikian, kami dapat mengimplementasikan solusi yang benar-benar efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan," tuturnya.

Noudy juga meminta kepada jajarannya untuk mewujudkan BSKDN satu data sebagai upaya memudahkan kebutuhan dalam pengecekan informasi yang berkaitan dengan program. Selain itu, juga sebagai upaya BSKDN dalam memenuhi permintaan data dari berbagai pihak, khususnya terkait pelaksanaan program prioritas nasional.

"Kita sudah ada pada tahap Indonesia satu data. Maka dari itu kami sebagai bagian dari komponen Kemendagri juga harus mengimplementasikan satu data tersebut," ujarnya.

Pilihan editor: Aktivis HAM Papua Yan Warinussy Ditembak Orang Tak Dikenal, JDP: Pembungkaman Kebebasan Berekspresi

Berita terkait

Konsumsi Energinya Tinggi, Pakar Memperingatkan Penggunaan AI Bisa Mempercepat Krisis Iklim

17 jam lalu

Konsumsi Energinya Tinggi, Pakar Memperingatkan Penggunaan AI Bisa Mempercepat Krisis Iklim

Pakar memperingatkan bahwa AI bisa memerparah krisis iklim karena konsumsi energinya yang tinggi.

Baca Selengkapnya

BNPB Tekankan Pentingnya Penanggulangan Bencana yang Berkelanjutan

2 hari lalu

BNPB Tekankan Pentingnya Penanggulangan Bencana yang Berkelanjutan

BNPB menekankan pentingnya diversifikasi dan upaya penanggulanan bencana yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Akhiri Perjalanan ke Asia Tenggara dan Oseania

3 hari lalu

Paus Fransiskus Akhiri Perjalanan ke Asia Tenggara dan Oseania

Paus Fransiskus mengakhiri lawatan ke Asia Tenggara dan Oseania selama 12 hari.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Nama Heru Budi dalam Daftar Nama Usulan Calon Pj Gubernur Jakarta

3 hari lalu

Tak Ada Nama Heru Budi dalam Daftar Nama Usulan Calon Pj Gubernur Jakarta

Berikut 3 daftar nama usulan Pj Gubernur Jakarta yang diusulkan DPRD DKI. Tidak ada nama Heru Budi.

Baca Selengkapnya

Hasil Kesepakatan DPR dan KPU Jika Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024

5 hari lalu

Hasil Kesepakatan DPR dan KPU Jika Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024

DPR bersama KPU, Kemendagri, Bawaslu, dan DKPP selanjutnya akan menyusun PKPU soal kotak kosong di pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah 2024, Pemimpin Sementara, Berdampak Selamanya

7 hari lalu

Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah 2024, Pemimpin Sementara, Berdampak Selamanya

Kementerian Dalam Negeri berkolaborasi dengan Tempo menggelar Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah 2024.

Baca Selengkapnya

Penjabat yang Manfaat atau Mudarat

7 hari lalu

Penjabat yang Manfaat atau Mudarat

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan tak segan mengganti penjabat kepala daerah yang berkinerja buruk.

Baca Selengkapnya

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian: Selamat dan Teruslah Berprestasi

7 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian: Selamat dan Teruslah Berprestasi

Para penjabat kepala daerah harus membuktikan kinerja terbaik dan mengawal demokrasi dengan mewujudkan pilkada yang aman dan damai.

Baca Selengkapnya

Pengabdian untuk Kemajuan Bersama

7 hari lalu

Pengabdian untuk Kemajuan Bersama

Kementerian Dalam Negeri bersama Tempo diam-diam memperhatikan dan menilai kinerja para penjabat kepala daerah. Menjadi inspirasi dan motivasi bagi para pemimpin daerah untuk terus berinovasi.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 120 Ribu Mangrove Akan Ditanam di Pesisir Pantai Sulawesi Barat

8 hari lalu

Sebanyak 120 Ribu Mangrove Akan Ditanam di Pesisir Pantai Sulawesi Barat

Selain menjadi bagian peringatan hari jadi Sulawesi Barat ke-20, kegiatan penanaman mangrove ini untuk menyokong wisata dan gerakan perubahan iklim.

Baca Selengkapnya