Begini Kritik Pengamat Soal Mundurnya Gibran sebagai Wali Kota Solo

Kamis, 18 Juli 2024 18:27 WIB

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Jakarta, Ujang Komarudin. ANTARA/HO-Universitas Al-Azhar Jakarta/am.

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengamat politik mengkritik keputusan mundur Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang dinilai terlambat. Langkah wakil presiden terpilih itu untuk mundur seharusnya dilakukan sejak dimulainya kontestasi pemilihan presiden (pilpres) lalu. "Mestinya Gibran mundur sejak pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden di Komisi Pemilihan Umum," ujar pakar politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin dalam pesan suara yang diterima Tempo melalui aplikasi perpesanan WhatsApp pada Kamis, 18 Juli 2024.

Masa pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden saat kontestasi pilpres 2024 berlangsung pada Oktober tahun lalu. Ujang membandingkan langkah Gibran dengan Mahfud Md yang mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Mahfud maju sebagai calon wakil presiden, mendampingi mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

Sebelumnya, Gibran memastikan memboyong keluarganya ke Jakarta menjelang pelantikannya sebagai wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto sebagai presiden pada 20 Oktober 2024. Istri Gibran, Selvi Ananda, dan dua anaknya, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah, berangkat ke Jakarta pada Rabu, 17 Juli 2024.

Kedua anak Gibran juga pindah sekolah di Jakarta pada tahun ajaran 2024/2025 ini. "Masak saya di Jakarta, sementara anakku ditinggal. Ya pindah domisili Jakarta. KTP pindah Jakarta, mungkin ya," ujar Gibran saat ditemui di Kantor DPRD Kota Solo, Jawa Tengah, pada Selasa, 16 Juli 2024. Selain pindah domisili di Jakarta, Gibran berencana mencoblos di Jakarta saat pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024. Otomatis, ia pindah tempat pemungutan suara (TPS).

Ujang Komarudin mengatakan, keputusan Gibran mundur saat ini tidak tepat. Sebab,Gibran mundur ketika masa jabatannya sebagai wali kota Solo belum sepenuhnya selesai. Menurut dia, seharusnya Gibran mundur dari Solo ketika dirinya sudah mau dilantik sebagai wakil presiden terpilih. "Publik menganggap Gibran lepas tanggung jawab, dan tidak menyelesaikan tugasnya sebagai wali kota secara tuntas," ujarnya.

Advertising
Advertising

Ujang mengusulkan agar mekanisme pengunduran diri pejabat diatur dalam peraturan perundang-undangan sehingga polemik semacam ini dapat dinilai secara jelas. "Karena enggak ada aturannya, jadi bebas-bebas aja," tuturnya.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno mengungkapkan hal senada. Adi mengkritik langkah Gibran yang dinilai kurang tepat karena tidak ada alasan bagi putra sulung Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu untuk mundur dari jabatannya di Solo.

Adi menilai, Gibran mestinya mundurnya menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden. "Sekarang masih lama menuju pelantikan," kata Adi dalam pesan tertulisnya kepada Tempo melalui aplikasi WhatsApp, Kamis, 18 Juli 2024.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu menilai, Gibran jika memang berniat mundur seharusnya melepaskan jabatannya sebagai wali kota Solo sebelum mendaftarkan diri bersama Prabowo Subianto. "Sekarang mundur, hal ini tak ada alasan urgent," ujar Adi.

Pilihan Editor:

Ini Sosok 3 Wamen Baru Jokowi: Dua Orang Dekat Prabowo dan Seorang ASN

Berita terkait

Masa Depan AI Masuk dalam Materi Pembekalan Calon Wakil Menteri Kabinet Prabowo di Hambalang

1 jam lalu

Masa Depan AI Masuk dalam Materi Pembekalan Calon Wakil Menteri Kabinet Prabowo di Hambalang

Hari kedua pembekalan Kabinet Prabowo, dihadiri oleh 54 peserta dengan materi geopolitik, masa depan AI, hingga berurusan dengan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Profil 4 Ajudan Prabowo yang Kerap Jadi Sorotan, Paling Terkenal Mayor Teddy

1 jam lalu

Profil 4 Ajudan Prabowo yang Kerap Jadi Sorotan, Paling Terkenal Mayor Teddy

Prabowo memiliki 4 ajudan yang sering membantunya dalam melakukan berbagai kegiatan. Ini profil ajudan Prabowo yang jadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Menjelang Lengser: Tak Perlu Dipoles hingga Minta Setwapres Bantu Gibran

2 jam lalu

Wapres Ma'ruf Amin Menjelang Lengser: Tak Perlu Dipoles hingga Minta Setwapres Bantu Gibran

Wapres Ma'ruf Amin meminta segenap jajaran Setwapres bekerja dengan sepenuh hati membantu Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Prabowo Panggil Yovie Widianto Kahitna: Saya Mungkin Melekat kepada Presiden Beri Masukan

3 jam lalu

Prabowo Panggil Yovie Widianto Kahitna: Saya Mungkin Melekat kepada Presiden Beri Masukan

Yovie Widianto menjadi salah seorang selebritas lainnya yang dipanggil Prabowo. Kira-kira apa tugasnya di Kabinet Prabowo nanti?

Baca Selengkapnya

Pelantikan Prabowo-Gibran, Dinas Lingkungan Hidup DKI Kerahkan 600-800 Personel Kebersihan

14 jam lalu

Pelantikan Prabowo-Gibran, Dinas Lingkungan Hidup DKI Kerahkan 600-800 Personel Kebersihan

Semua warga Jakarta yang ikut berpartisipasi saat momen pelantikan Prabowo-Gibran diimbau membuang sampah pada tempatnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan jadi Presiden Tertua RI saat Dilantik, Berusia 73 Tahun

15 jam lalu

Prabowo Akan jadi Presiden Tertua RI saat Dilantik, Berusia 73 Tahun

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto akan menyandang gelar presiden tertua RI saat dilantik nanti, yakni 73 tahun.

Baca Selengkapnya

Calon Wakil Menteri Kabinet Prabowo Belajar Cara Menghadapi Jurnalis

15 jam lalu

Calon Wakil Menteri Kabinet Prabowo Belajar Cara Menghadapi Jurnalis

Calon wakil menteri dalam kabinet Prabowo sudah tahu cara menghadapi jurnalis. Mereka mendapat materi itu saat pembekalan di Hambalang, hari ini.

Baca Selengkapnya

Gibran tak Beri Pembekalan ke Calon Wakil Menteri

16 jam lalu

Gibran tak Beri Pembekalan ke Calon Wakil Menteri

Gibran Rakabuming Raka ikut mendengarkan materi pembekalan calon wakil menteri dalam kabinet Prabowo di Hambalang.

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Agar Kabinetnya Segera Bekerja Usai Pelantikan

16 jam lalu

Prabowo Minta Agar Kabinetnya Segera Bekerja Usai Pelantikan

Agus Yudhoyono dan sejumlah ketua umum partai pendukung menemui Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan, hari ini.

Baca Selengkapnya

Beredar Kabar Pertemuan Prabowo-Megawati Digelar Hari Ini, Puan Maharani: Insya Allah

16 jam lalu

Beredar Kabar Pertemuan Prabowo-Megawati Digelar Hari Ini, Puan Maharani: Insya Allah

Jelang pelantikan presiden berhembus kabar pertemuan Prabowo-Megawati Soekarnoputri. Masih mungkinkah?

Baca Selengkapnya