Prabowo Bilang akan Kunjungi Papua Nugini usai Dilantik Jadi Presiden

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Amirullah

Senin, 15 Juli 2024 20:42 WIB

Menhan yang juga Presiden Terpilih Prabowo Subianto menyapa awak media sebelum bertemu dengan Presiden Jokowi di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 8 Juli 2024. Dalam keterangan persnya Prabowo akan menjalankan rekomendasi BPK saat masa peralihan ke pemerintahan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berencana mengunjungi Papua Nugini setelah dilantik sebagai Presiden pada Oktober 2024. Prabowo mengatakan akan melanjutkan hubungan baik kedua negara yang sudah berjalan di kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Prabowo menyampaikan hal tersebut usai menerima kunjungan Perdana Menteri Papua Nugini James Marape dan delegasi di kantor Kementerian Pertahanan pada Senin Sore, 15 Juli 2024. Eks Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ini mengatakan akan berkunjung ke Papua Nugini sebab Marape ingin memelihara hubungan dekat dengan Indonesia.

“Saya juga demikian. Saya ingin melanjutkan kebijakan-kebijakan Presiden Joko Widodo dan mereka sangat gembira,” kata Prabowo, dikutip dari keterangan tertulis.

Prabowo mengatakan Jokowi telah membina hubungan baik dengan negara-negara tetangga. Prabowo menjanjikan banyak bidang kerja sama yang dapat dipererat ke depannya.

Dia juga menyoroti filosofi bernegara RI yang hampir sama dengan Papua Nugini – tanpa memihak blok mana pun. “Kami ingin memelihara hubungan yang baik. Mereka juga punya filosofi yang sama dengan kita. Mereka ingin menghormati semua negara, semua kekuatan. Kami punya pandangan hampir sama, menghormati semua negara,” katanya.

Advertising
Advertising

PM Marape menemui Presiden Jokowi terlebih dahulu pada Senin pagi, 15 Juli 2024, di Istana Kepresidenan Bogor. Kedua pemimpin menyaksikan penandatanganan empat nota kesepahaman (MoU) untuk mempererat kerjasama Indonesia dan Papua Nugini, utamanya lintas batas.

Nota kesepahaman yang ditandatangan di antaranya: Pertama, MoU gerakan lintas batas untuk bus atau transportasi komersial. Kedua MoU transportasi untuk angkutan lintas batas dengan kendaraan bermotor. Ketiga MoU kerjasama di bidang kesehatan masyarakat di perbatasan antara indonesia dan PNG. Keempat, MoU mencakup pelatihan dan peningkatan kapasitas dari tenaga pendidik dan beasiswa untuk pelajar.

James Marapae meyakini kerja sama baik di antara Papua Nugini dan Indonesia akan terus berlanjut di bawah kepemimpinan Prabowo. Ia menekankan komitmen pemerintahnya untuk membangun hubungan bilateral yang lebih kuat dengan Indonesia, khususnya di bidang perdagangan dan perekonomian.

“Saya yakin kerja keras yang dilakukan Presiden Jokowi akan terus berlanjut pada pemerintahan berikutnya, tidak hanya antar kementerian, tetapi juga antara Presiden terpilih dan seluruh jajarannya yang menjabat tahun ini,” kata Marape di Istana Bogor.

Pilihan Editor: Disodorkan Dampingi Kaesang di Pilgub Jakarta, Jusuf Hamka: Saya Bisa Jadi Wakil Siapa Saja

Berita terkait

Celios soal Utak-Atik Dana Makan Bergizi Gratis: Tidak ada Kebijakan yang Gratis

8 menit lalu

Celios soal Utak-Atik Dana Makan Bergizi Gratis: Tidak ada Kebijakan yang Gratis

Pengalokasian dana untuk program ambisius pemerintahan Prabowo-Gibran, yaitu makan bergizi gratis masih menimbulkan polemik di masyarakat.

Baca Selengkapnya

IKN: Jokowi akan Berkantor di Sana hingga Prabowo Membentuk Komcad

19 menit lalu

IKN: Jokowi akan Berkantor di Sana hingga Prabowo Membentuk Komcad

Jokowi berencana akan terus berkantor di IKN hingga akhir jabatannya sebagai presiden

Baca Selengkapnya

Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Garuda IKN Besok

1 jam lalu

Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Garuda IKN Besok

Jokowi juga bakal meresmikan Hotel Nusantara Swissotel dan peletakan batu pertama Mall Duty Free Nusantara.

Baca Selengkapnya

KSAD Sebut Pembentukan Angkatan Siber TNI Dilanjutkan di Era Prabowo

1 jam lalu

KSAD Sebut Pembentukan Angkatan Siber TNI Dilanjutkan di Era Prabowo

KSAD mengatakan pembentukan Angkatan Siber TNI sudah pasti terjadi.

Baca Selengkapnya

UU Wantimpres Disebut untuk Akomodasi Jokowi, Dasco Bilang untuk Penguatan Lembaga

2 jam lalu

UU Wantimpres Disebut untuk Akomodasi Jokowi, Dasco Bilang untuk Penguatan Lembaga

Dasco mengatakan, dengan adanya UU Wantimpres itu, Prabowo bisa mendapat pertimbangan dari para dewan tersebut dalam menjalankan kerja pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Celios Beberkan 10 Lubang Fiskal Warisan Jokowi: Lonjakan Utang hingga Delusi Pembangunan IKN

3 jam lalu

Celios Beberkan 10 Lubang Fiskal Warisan Jokowi: Lonjakan Utang hingga Delusi Pembangunan IKN

Pengamat dari Celios membeberkan sepuluh lubang fiskal yang diwariskan oleh Jokowi. Mulai dari banyaknya utang hingga delusi pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Dirut Bulog Jelaskan Alasan Orang Dekat Prabowo jadi Wakilnya

3 jam lalu

Dirut Bulog Jelaskan Alasan Orang Dekat Prabowo jadi Wakilnya

Direktur Utama Perum Bulog jelaskan alasan bekas Ketua Pembina Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran Sulawesi Selatan jadi wakilnya. Apa itu?

Baca Selengkapnya

KKP Sebut Sudah Produksi Bahan Baku Susu Ikan untuk Program Makan Bergizi Gratis

3 jam lalu

KKP Sebut Sudah Produksi Bahan Baku Susu Ikan untuk Program Makan Bergizi Gratis

KKP mengungkapkan telah membangun rumah produksi bahan baku susu ikan untuk program makan bergizi gratis yang dicanangkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Susu Ikan di Program Makan Bergizi Gratis Prabowo, Stafsus Menteri KKP: Untuk Dukung Peningkatan Konsumsi Protein

4 jam lalu

Susu Ikan di Program Makan Bergizi Gratis Prabowo, Stafsus Menteri KKP: Untuk Dukung Peningkatan Konsumsi Protein

Staf Khusus Kementerian Kelautan dan Perikanan menjelaskan maksud susu ikan yang kini tengah menjadi perbincangan di media sosial.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mau Bikin 3 Badan Baru di Pemerintahan Mendatang, Apa Saja?

4 jam lalu

Prabowo Mau Bikin 3 Badan Baru di Pemerintahan Mendatang, Apa Saja?

Presiden terpilih Prabowo Subianto berencana membuat tiga badan baru di pemerintahan mendatang, apa saja?

Baca Selengkapnya