Istana Jawab Kritik PDIP soal Politik Keluarga Jokowi: Dalam Demokrasi, Rakyat yang Menentukan

Jumat, 12 Juli 2024 17:46 WIB

Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Defara

TEMPO.CO, Jakarta - Istana Kepresidenan merespons kritik Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan atau PDIP, Djarot Saiful Hidayat, soal tudingan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyiapkan keluarganya di politik. Termasuk mengenai pencalonan Bobby Nasution di pemilihan gubernur atau pilgub Sumatera Utara.

Staf Khusus Presiden Grace Natalie mengatakan zaman sekarang setiap partai politik pasti bakal menimbang popularitas dan elektabilitas setiap calon. Tujuannya untuk melihat pemimpin yang diinginkan rakyat.

“Karena dalam demokrasi langsung, suara rakyatlah yang menentukan. Selanjutnya para kandidat harus berjuang meyakinkan pemilih,” kata Grace melalui pesan singkat kepada Tempo pada Jumat, 12 Juli 2024.

Grace mengatakan saat ini tidak ada seorang pun kandidat yang otomatis memenangkan kontestasi dan jabatan. Dalam Pilkada Sumut misalnya, Politikus Partai Solidaritas Indonesia ini, mengatakan parpol yang bukan Koalisi Indonesia Maju pun ikut mendukung Bobby.

“Berarti elektabilitasnya tinggi berdasarkan survei. Kita layak menduga isu dinasti hanya dilontarkan mereka yang takut bertarung,” kata Grace.

Advertising
Advertising

Djarot sebelumnya mengungkit hanya di era ini Jokowi – anak, menantu hingga mungkin cucu seorang pemimpin negara disiapkan untuk maju di politik. Kata Djarot, hal ini tak pernah dilakukan oleh mantan-mantan presiden RI sebelumnya.

Eks Wakil Gubernur Jakarta itu menyinggung politik dinasti Jokowi saat diminta komentar mengenai pencalonan Bobby di Pilgub Sumut setelah menjadi Wali Kota Medan. “Sejak masa Pak Jokowi.. Mulai dari anaknya, menantunya, mungkin cucunya, mungkin saudaranya akan disiapkan. Di dalam demokrasi prosedural, oke boleh. Tapi di dalam demokrasi, di dalam politik itu ada etika, ada moral,” kata Djarot di kompleks parlemen pada Kamis, 11 Juli 2024.

Dalam kesempatan terpisah pada Selasa, 9 Juli 2024, Djarot juga menyinggung alasan tujuh partai politik mendukung Bobby Nasution. Ia meragukan alasan partai mendukung Bobby karena faktor Bobby sendiri.

“Untuk Mas Bobby itu mendapat (dukungan partai) karena Mas Bobby-nya atau karena mertuanya, itu pertanyaannya,” kata Bobby.

Bobby Nasution disokong oleh tujuh partai politik. Koalisi gemuk ini terdiri dari Partai Kebangkitan Bangsa, Golkar, Gerindra, NasDem, Partai Amanat Nasional, dan Demokrat. PKB adalah partai terakhir yang memutuskan mendukung Bobby.

Presiden Jokowi dikenal sebagai kader PDIP sebelum ketegangan di Pilpres 2024. Dalam kontestasi, Jokowi disebut mendukung Gibran Rakabuming Raka menjadi Calon Wakil Presiden bagi Prabowo Subianto, yang terpilih sebagai Presiden saat ini.

Pilihan Editor: Pengamat Bilang Masa Depan IKN Gelap setelah Jokowi Tak Lagi Presiden

Berita terkait

Sejak 2020, Program Kartu Prakerja Salurkan Total Insentif Rp 41,59 Triliun ke Peserta Program

26 menit lalu

Sejak 2020, Program Kartu Prakerja Salurkan Total Insentif Rp 41,59 Triliun ke Peserta Program

Total insentif yang disalurkan dalam Program Kartu Prakerja kepada seluruh peserta sejak 2020 hingga 30 September 2024 mencapai Rp 41,59 triliun.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Kerugian Negara selama Era Jokowi Mencapai Rp 290 Triliun

2 jam lalu

ICW Sebut Kerugian Negara selama Era Jokowi Mencapai Rp 290 Triliun

Di Aksi Kamisan terakhir di era Jokowi, aktivis ICW menyinggung besarnya kerugian negara akibat kasus korupsi mencapai Rp 290 triliun

Baca Selengkapnya

Sepekan Jelang Lengser, Kegiatan Jokowi: Tanda Tangan 2 Keppres, ke Aceh dan Sumut sampai Jenguk Cucu

2 jam lalu

Sepekan Jelang Lengser, Kegiatan Jokowi: Tanda Tangan 2 Keppres, ke Aceh dan Sumut sampai Jenguk Cucu

Dalam sepekan terakhir sebelum lengser, Jokowi melakukan berbagai kegiatan mulai dari kunjungan ke Aceh dan Sumut, sampai menandatangani dua Keppres

Baca Selengkapnya

Muhadjir Yakin Prabowo Lanjutkan Program Kemenko PMK Era Jokowi

2 jam lalu

Muhadjir Yakin Prabowo Lanjutkan Program Kemenko PMK Era Jokowi

Muhadjir Effendy optimis pemerintahan Prabowo akan melanjutkan program Kemenk PMK era Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Tinggalkan Rumah Dinas Wapres, Pindah ke Cimanggis

4 jam lalu

Ma'ruf Amin Tinggalkan Rumah Dinas Wapres, Pindah ke Cimanggis

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan sudah tidak menempati rumah dinasnya yang berlokasi di Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Kirimi Jokowi Surat Tolak Rancangan Perpres PKUB

4 jam lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Kirimi Jokowi Surat Tolak Rancangan Perpres PKUB

Rancangan Perpres PKUB dianggap diskriminatif terhadap kelompok minoritas berbasis agama maupun kepercayaan,

Baca Selengkapnya

Aktivis Aksi Kamisan Tak akan Kirim Surat ke Presiden Lagi saat Prabowo Memimpin Indonesia

5 jam lalu

Aktivis Aksi Kamisan Tak akan Kirim Surat ke Presiden Lagi saat Prabowo Memimpin Indonesia

"Tidak masuk akal kami mengirim surat kepada presiden, jika pelaku pelanggaran HAM adalah presiden itu sendiri" kata aktivis Aksi Kamisan, Asfinawati

Baca Selengkapnya

Cerita Koordinator Staf Khusus Ari Dwipayana Pamit Jokowi, Siap Pulang ke UGM

14 jam lalu

Cerita Koordinator Staf Khusus Ari Dwipayana Pamit Jokowi, Siap Pulang ke UGM

Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana, koordinator staf khusus Presiden Jokowi saat ini juga menjadi salah satu komisaris PT Pupuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Keppres-Perpres-Revisi UU Terbaru yang Diteken Jokowi Menjelang Lengser

17 jam lalu

Keppres-Perpres-Revisi UU Terbaru yang Diteken Jokowi Menjelang Lengser

Menjelang lengser, Presiden Jokowi meneken Kepres, Perpres dan Revisi UU. Terkait apa saja?

Baca Selengkapnya

PSMS Medan Bermarkas di Stadion Utama Sumatera Utara yang Baru Diresmikan Jokowi, Suporter Bangga

18 jam lalu

PSMS Medan Bermarkas di Stadion Utama Sumatera Utara yang Baru Diresmikan Jokowi, Suporter Bangga

Suporter PSMS Medan yang tergabung dalam PSMS Fans Club (PFC) bangga tim kesayangannya bermarkas di Stadion Utama Sumatera Utara

Baca Selengkapnya