Muhammadiyah Berikan Kalender Hijriah Global Tunggal ke Grand Syekh Al-Azhar

Reporter

Cicilia Ocha

Editor

Imam Hamdi

Kamis, 11 Juli 2024 16:07 WIB

Grand Syekh Al-Azhar mengunjungi Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis, 11 Juli 2024. Tempo/CiciliaOcha

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah memberikan hadiah simbolik kepada Grand Syekh Al-Azhar berupa Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) pada kunjungan keduanya di Gedung Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Kamis, 11 Juli 2024.

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu’ti menjelaskan Kalender Hijriah Global Tunggal adalah sebuah ijtihad Muhammadiyah untuk menyatukan kalender di negara-negara muslim. Selain itu, pembuatan kalender tersebut juga bertujuan untuk bisa menyatukan para umat muslim untuk merayakan acara keagamaannya pada hari yang sama.

“Karena selama ini kan memang kalender itu dibuat masing-masing oleh negara-negara muslim dengan sistem yang berbeda-beda,” ucap Abdul, saat ditemui Tempo di gedung PP Muhammadiyah, Kamis, 11 Juli 2024.

Abdul berharap Kalender Hijriyah Global Tunggal ini bisa memberikan panduan bagi umat Islam dalam beribadah jangka panjang, bukan hanya di momen-momen tertentu saja. “Ya misalnya kayak di kita kan, menjelang Ramadan ada sidang, menjelang Syawal ada sidang, menjelang ibadah ada sidang. Nah, dengan kalender Hijriyah Global Tunggal ini kita sudah bisa memberikan panduan kepada masyarakat kalau pada konteks Muhammadiyah, bagi warga Muhammadiyah untuk bisa menyiapkan berbagai hal menyangkut pelaksanaan ibadah itu berdasarkan kalender yang sudah kita berikan.” lanjut dia.

Abdul juga menjelaskan bahwa sistem tersebut tidak jauh berbeda dengan sistem lama yang dipakai Muhammadiyah yaitu Fisab Hakiki Wujudzul Hilal. “Karena basis dari Kalender Hijriyah Global Tunggal itu sama-sama fisab. Hanya mungkin kita menghitung fisab itu tidak seperti yang sekarang kita lakukan tapi sudah dalam jangka panjang.” jelas dia.

Advertising
Advertising

Dia juga menyebutkan, sistem penghitungan fisab dalam jangka panjang ini dalam beberapa hal mirip dengan sistem yang saat ini sedang dikembangkan oleh Turki. “Turki itu kan menetapkan kalender Hijriyah yang itu berlaku untuk semua komunitas Turki di seluruh dunia. Jadi kalau misalnya Turki memutuskan Ramadan itu katakanlah misalnya tanggal 11 gitu, maka seluruh jaringan Turki di mana pun itu akan sama ikuti Turki. Padahal mereka berada di negara yang berbeda-beda.” sambung dia.

Abdul berharap Kalender Hijriah Global Tunggal ini bisa menjadi langkah awal Muhammadiyah untuk bisa beribadah bersama-sama dengan sistem perhitungan yang dikembangkan berdasarkan Kalender Hijriah Global Tunggal. Abdul juga menambahkan bahwa Kalender Hijriah Global Tunggal ini hanya akan dipakai sendiri oleh Muhammadiyah.

“Enggak, ini kita pakai sendiri. Karena pemerintah kan sudah punya institusi khisap ruqyat kan di Kementerian Agama itu dan sampai sekarang mahmadiyah belum diundang oleh pemerintah terkait dengan itu.” tutupnya.

Pilihan editor: 13 Kampus yang Buka Program Kuliah Kelas Karyawan

Berita terkait

Muhadjir Sebut Muhammadiyah Sudah Bentuk Dua Perusahaan untuk Kelola Tambang

5 hari lalu

Muhadjir Sebut Muhammadiyah Sudah Bentuk Dua Perusahaan untuk Kelola Tambang

Muhadjir Effendy mengumumkan bahwa Muhammadiyah telah membentuk dua perusahaan untuk mengelola tambang.

Baca Selengkapnya

Ketum PP Muhammadiyah: Kader Silakan Ikut Pilkada, Asal Tak Lupa Umat

6 hari lalu

Ketum PP Muhammadiyah: Kader Silakan Ikut Pilkada, Asal Tak Lupa Umat

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir tak mempermasalahkan sejumlah kadernya turut bertarung dalam kontestasi Pilkada serentak 2024 ini

Baca Selengkapnya

Azan Mahgrib di TV Diganti Running Text saat Paus Fransiskus Pimpin Misa, Wamenkominfo: Ormas Islam Setuju

12 hari lalu

Azan Mahgrib di TV Diganti Running Text saat Paus Fransiskus Pimpin Misa, Wamenkominfo: Ormas Islam Setuju

"Tayangan azan Mahgrib diganti running text di televisi yang menyiarkan live Misa Akbar yang dihadiri Paus Fransiskus, sudah disetujui Ormas Islam"

Baca Selengkapnya

Respons MUI, PBNU, dan Muhammadiyah Soal Azan di TV Diganti Running Text Saat Misa Paus Fransiskus

12 hari lalu

Respons MUI, PBNU, dan Muhammadiyah Soal Azan di TV Diganti Running Text Saat Misa Paus Fransiskus

MUI menyatakan penggantian tayangan azan magrib di TV dengan teks berjalan saat misa akbar Paus Fransiskus tak melanggar syariat Islam.

Baca Selengkapnya

Harapan Muhammadiyah kepada Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada Solo

12 hari lalu

Harapan Muhammadiyah kepada Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada Solo

Muhammadiyah menyatakan menjaga jarak yang sama dengan semua kekuatan politik.

Baca Selengkapnya

LBHAP PP Muhammadiyah Kecam Teror Berulang Terhadap Jurnalis Bocor Alus Tempo

12 hari lalu

LBHAP PP Muhammadiyah Kecam Teror Berulang Terhadap Jurnalis Bocor Alus Tempo

Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik (LBHAP) PP Muhammadiyah mengecam tindakan teror terhadap salah satu jurnalis Tempo Hussein Abri Dongoran.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Minta Pemerintah Manfaatkan Kunjungan Paus Fransiskus untuk Bahas Perdamaian Dunia

13 hari lalu

Muhammadiyah Minta Pemerintah Manfaatkan Kunjungan Paus Fransiskus untuk Bahas Perdamaian Dunia

Paus Fransiskus berkunjung ke Indonesia dalam rangkaian perjalanan apostolik pada 3-6 September 2024.perihal perdamaian dunia.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Pakai Pesawat Komersial dan Tak Menginap di Hotel Mewah, Muhammadiyah: Bisa Jadi Inspirasi Pemimpin Bangsa

13 hari lalu

Paus Fransiskus Pakai Pesawat Komersial dan Tak Menginap di Hotel Mewah, Muhammadiyah: Bisa Jadi Inspirasi Pemimpin Bangsa

Dalam perjalanan ke Tanah Air, Paus Fransiskus disebut memilih memakai pesawat komersial ketimbang jet pribadi.

Baca Selengkapnya

Rencana Muhammadiyah Masuk BTN Syariah Disambut Positif

18 hari lalu

Rencana Muhammadiyah Masuk BTN Syariah Disambut Positif

Dengan kolaborasi tersebut, BTN Syariah nantinya memiliki akses dana murah yang melimpah dan potensi pembiayaan ke ekosistem Amal Usaha Muhammadiyah

Baca Selengkapnya

Afnan Hadikusumo Daftar Pilkada Kota Yogya, Cucu Sultan HB X Ikut Mengantar

19 hari lalu

Afnan Hadikusumo Daftar Pilkada Kota Yogya, Cucu Sultan HB X Ikut Mengantar

Cucu salah satu tokoh Muhammadiyah Ki Bagus Hadikusumo, M. Afnan Hadikusumo mendaftarkan diri sebagai peserta Pilkada Kota Yogyakarta

Baca Selengkapnya