Begini Respons Cak Imin atas Kritik Mahfud Md terhadap KPU

Selasa, 9 Juli 2024 15:32 WIB

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar. Foto: Dok/vel

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyoroti kritik mantan Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md terhadap KPU usai mencuatnya kasus Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari yang berujung pemecatan oleh Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu atau DKPP.

Cak Imin menilai komentar Mahfud itu berharga bagi kemajuan KPU. "Ya, masukan penting untuk KPU," katanya kepada wartawan usai menghadapi sidang paripurna di di Gedung Nusantara II, Kompleks DPR, Senayan, Jakarta Pusat, 9 Juli 2024.

Sebelumnya, Mahfud meminta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah tidak diam saja dan perlu bertindak karena KPU dituding tidak layak menjadi lembaga penyelenggaraan Pilihan Kepala Daerah atau Pilkada.

"Secara umum KPU ini tak layak menjadi penyelenggara Pilkada yang sangat penting bagi masa depan Indonesia," tulis Mahfud melalui akun X @mohmahfudmd pada Ahad, 7 Juli 2024 pukul 22.30 WIB.

Pernyataan Mahfud tersebut awalnya mengomentari atas pemecatan Hasyim Asy'ari atas kasus pelecehan tindak asusila terhadap Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag, Belanda, perempuan berinisial CAT.

Cak Imin pun menambahkan selain KPU, DPR dan pemerintah akan memperhatikan kritik Mahfud menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak mendatang. "Supaya betul-betul berhati-hati agar warning itu tidak mengganggu pelaksanaan Pilkada," ujar Cak Imin.

Saat ditanya soal kehidupan mewah komisioner KPU, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengaku belum mengetahui secara mendetail soal kemewahan yang ditunjukkan para komisioner KPU.

"Saya belum tahu itu," tuturnya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Mahfud menyinggung obrolan pembahasan dalam podcast Abraham Samad SPEAK UP. "Setiap komisioner KPU sekarang memakai 3 mobil dinas mewah ada juga penyewaan jet untuk alasan dinas yang berlebihan. Juga, fasilitas lain jika ke daerah yang (maaf) asusila," ujar unggahan tersebut.

Mahfud juga meminta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah tidak diam saja dan perlu bertindak karena KPU dituding tidak layak menjadi lembaga penyelenggaraan Pilihan Kepala Daerah atau Pilkada. "Secara umum KPU ini tak layak menjadi penyelenggara Pilkada yang sangat penting bagi masa depan Indonesia," tuturnya.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan ini juga meminta penggantian semua komisioner KPU perlu dipertimbangkan tanpa harus menunda Pilkada November 2024 mendatang.

"Ada vonis MK No.80/PUU-IX/2011 yang isinya 'jika komisioner KPU mengundurkan diri maka tidak boleh ditolak atau tidak boleh digantungkan pada syarat pengunduran itu harus diterima oleh lembaga lain' ini mungkin jalan yang baik jika ingin lebih baik," tuturnya.

Pelaksana tugas (Plt) Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin, mengucapkan terima kasih kepada Mahfud MD, dia menilai kritikan tersebut sebagai masukan kepada lembaganya.

"Tapi pada intinya kami memahami itu sebagai ungkapan rasa sayang ke semua proses demokratisasi yang melibatkan penyelenggara. Apa yang menjadi perhatian para pihak itu pasti akan menjadi perhatian kami, ya tentu kami perbaiki yang kurang," kata Afifuddin di Hotel Gran Melia, Jakarta pada Senin, 8 Juni 2024.

Dia mengatakan KPU bakal mempertahankan apa yang dinilai baik dan meninggalkan yang buruk. "Jadi kami melihatnya sebagai kritik sekaligus pengingat bahwa kami semua harus profesional serta menjaga integritas dari semua jajaran menjelang pelaksanaan Pilkada," tuturnya.

Afifuddin menyebut soal mobil dinas, komisioner mendapatkan fasilitas 2 saja. "Satunya kan mobil lama ya tidak semua dipakai. Nanti teman-teman Kesekjenan bisa menjelaskan," ujarnya.

Pilihan Editor: KPU Susun Jadwal Pendaftaran Ulang Calon Independen Pilkada 2024

Berita terkait

Rano Karno Beberkan Alasan Maudy Koesnaedi Mundur dari Tim Pemenangan

25 menit lalu

Rano Karno Beberkan Alasan Maudy Koesnaedi Mundur dari Tim Pemenangan

Pramono Anung-Rano Karno menjelaskan alasan Maudy Koesnaedi batal bergabung dalam tim pemenangan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Ingatkan Calon Tunggal Jangan Anggap Enteng Kotak Kosong

2 jam lalu

Ganjar Pranowo Ingatkan Calon Tunggal Jangan Anggap Enteng Kotak Kosong

Menurut Ganjar Pranowo, pemilih bisa melawan dengan memilih kotak kosong seperti di Pilkada Makassar pada 2018 lalu.

Baca Selengkapnya

KPU Buka Opsi Gelar Pilkada Ulang di 2025 Jika Kotak Kosong Menang

12 jam lalu

KPU Buka Opsi Gelar Pilkada Ulang di 2025 Jika Kotak Kosong Menang

Hal itu, kata dia, dilakukan apabila banyak wilayah dengan peserta calon tunggal dimenangkan kotak kosong dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Jateng Sebut Pilkada di Tiga Daerah Diikuti Pasangan Calon Tunggal

14 jam lalu

KPU Jateng Sebut Pilkada di Tiga Daerah Diikuti Pasangan Calon Tunggal

KPU Jateng menyatakan tiga bakal pasangan calon yang sudah mendaftar di Pilkada 2024 akan berhadapan dengan kotak kosong.

Baca Selengkapnya

Jokowi Nilai Kotak Kosong Bagian dari Demokrasi, Ini Kata Pengamat dari Unair

15 jam lalu

Jokowi Nilai Kotak Kosong Bagian dari Demokrasi, Ini Kata Pengamat dari Unair

Menurut Jokowi, kotak kosong adalah bagian dari demokrasi di masyarakat. Namun, pengamat Unair menyebutnya sebagai erosi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Muncul Desakan Muktamar Luar Biasa PBNU di Tengah Isu Muktamar PKB Tandingan

17 jam lalu

Muncul Desakan Muktamar Luar Biasa PBNU di Tengah Isu Muktamar PKB Tandingan

Kini muncul desakan oleh sebagian anggota Nahdlatul Ulama untuk menyelenggarakan percepatan muktamar PBNU.

Baca Selengkapnya

KPK dan Kejagung Kompak Tunda Proses Hukum Calon Kepala Daerah Selama Pilkada 2024, Sebab...

18 jam lalu

KPK dan Kejagung Kompak Tunda Proses Hukum Calon Kepala Daerah Selama Pilkada 2024, Sebab...

Juru bicara KPK Tessa Mahardhika mengatakan langkah ini diambil untuk mencegah penegakan hukum dijadikan alat oleh pihak tertentu dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Pramono Anung Soal Mobil Curhat yang Digagas Ridwan Kamil

18 jam lalu

Respons Pramono Anung Soal Mobil Curhat yang Digagas Ridwan Kamil

Pramono Anung merespons soal program mobil curhat yang digagas Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Ini Daftar 41 Wilayah yang Hanya Miliki Calon Tunggal di Pilkada 2024

18 jam lalu

Ini Daftar 41 Wilayah yang Hanya Miliki Calon Tunggal di Pilkada 2024

Meski pendaftaran calon peserta Pilkada 2024 sudah diperpanjang, KPU melaporkan masih ada 41 wilayah yang hanya miliki calon tunggal.

Baca Selengkapnya

Jokowi Anggap Kotak Kosong di Pilkada 2024 Bagian dari Demokrasi

19 jam lalu

Jokowi Anggap Kotak Kosong di Pilkada 2024 Bagian dari Demokrasi

Menurut Jokowi, kotak kosong adalah bagian dari demokrasi di masyarakat. Kenyataan yang harus diterima.

Baca Selengkapnya