Kisah Dini, Bidan di Desa Terpencil Uzuzozo NTT yang Berantas Stunting dan Selamatkan Ibu Hamil

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Senin, 8 Juli 2024 09:50 WIB

Theresia Dwiaudina, bidan di Desa Uzuzozo NTT. TEMPO/ Abul Ala Maududi Ilhamda.

Edukasi Ibu Hamil dan Mulai Dipercaya

Perlahan, para ibu hamil mulai percaya dengan Dini. Dini kerap ditelepon ibu hamil yang meminta pertolongannya. Rofina Elizabeth Pika, 36 tahun, pernah melahirkan di tepi sungai pada November 2018. Sekitar pukul 2 pagi, suami Rofina menelpon Dini karena istrinya mengalami kontraksi. Dini bergegas ke rumah Rofika yang berada di Dusun Ndetuwaru.

Mereka lalu pergi ke puskesmas menggunakan mobil pickup milik desa. Namun, di tengah perjalanan, air ketuban Rofika pecah dan harus melahirkan di tepi Sungai Tiwu Woghi. Dengan beralaskan terpal dan diterangi cahaya dari handphone, Rofika melahirkan bayinya dibantu Dini. “Saat itu gelap dan sempat dibopong dengan tandu melewati sungai. Karena air ketuban sudah pecah, jadi saya melahirkan di tepi sungai,” ujar Rofika. Ibu dan bayi selamat dan langsung dibawa ke puskesmas.

Susilia Muku, 38 tahun, warga Desa Uzuzozo juga merasa terbantu dengan hadirnya Dini. Pada 2018, Susilia memutuskan untuk melahirkan anak ke-7 di fasilitas kesehatan. Keputusan itu dibuatnya karena telah mendapat edukasi dari Dini tentang pentingnya melahirkan di faskes. “Anak 1-6 saya melahirkan di dukun beranak, tapi anak ke-7 saya melahirkan di puskesmas,” ujarnya. Susilia mengaku dirinya merasa lebih aman ketika mendapat pertolongan dari profesional.

Ibu hamil yang belum memiliki BPJS Kesehatan saat itu masih bisa menggunakan surat keterangan tidak mampu yang dikeluarkan desa. Mereka pun juga diedukasi untuk pentingnya mengurus BPJS.
Selain membantu ibu hamil melahirkan, Dini juga melayani imunisasi ibu hamil dan bayi. Kegiatan posyandu juga kerap dilakukan sebulan sekali kepada lansia dan balita.

Dini juga menyiapkan makanan sehat yang bisa dikonsumsi gratis seperti bubur kacang hijau yang disediakan dari dana desa. Dia memberikan edukasi kepada ibu-ibu pentingnya menjaga gizi anak untuk mencegah stunting.

“Pola makan anak-anak di sini tidak teratur karena orang tua terkadang tidak mengingatkan anak makan karena kesibukan mereka mengurus ladang. Sehingga anak baru disuapi begitu ketika mereka merasa benar-benar lapar dan meminta makan ke orang tua,” ujarnya.

Penyuluhan terkait pemberian makanan dan pola asuh yang baik terus digaungkan Dini. Dia bekerja sama dengan petugas Kecamatan, Puskesmas, maupun desa untuk memberikan edukasi.
Menurut Kepala Desa Uzuzozo Iwan Ray apa yang dilakukan Dini di desanya memberikan dampak baik di desanya.

Selain memberikan pelayanan kepada ibu hamil dan anak, Dini juga memberikan edukasi sanitasi. Sejumlah warga desa itu masih ada yang tidak menggunakan jamban untuk BAB.
Dini juga siap siaga menerima panggilan pasien kapanpun dibutuhkan. Dini juga terkadang membantu mengajar anak SD yang letaknya berada di seberang kantor desa dan puskesmas desa. “Bidan Dini sudah teruji,” ujar Iwan Ray.

Berita terkait

Cara dan Syarat Pindah BPJS Kesehatan Mandiri ke PBI dengan Mudah

17 jam lalu

Cara dan Syarat Pindah BPJS Kesehatan Mandiri ke PBI dengan Mudah

Ketahui cara dan syarat pindah BPJS Kesehatan mandiri ke PBI dengan mudah. Pastikan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Minta Maaf Lagi kepada Masyarakat Saat Pamitan di NTT

1 hari lalu

Presiden Jokowi Minta Maaf Lagi kepada Masyarakat Saat Pamitan di NTT

Jokowi minta maaf atas segala kekurangan selama masa jabatannya sebagai presiden dan menyatakan penyesalannya jika ada kebijakan yang kurang berkenan.

Baca Selengkapnya

Seniman Bandung Pamerkan Kain Tenun tentang Didikan Ibu kepada Anak Laki-laki

1 hari lalu

Seniman Bandung Pamerkan Kain Tenun tentang Didikan Ibu kepada Anak Laki-laki

Seniman Widi Asari memamerkan kain tenun karyanya di Taman Ismail Marzuki, ada sejarah yang mengaitkan peran ibu dan anak laki-laki.

Baca Selengkapnya

Tekan Stunting, Airin-Ade Siapkan Program Posyandu Ceria dan Asupan Gizi

2 hari lalu

Tekan Stunting, Airin-Ade Siapkan Program Posyandu Ceria dan Asupan Gizi

Jokowi Ingin Pos Lintas Batas Negara Tumbuhkan Ekonomi Rakyat, Ini Contohnya

4 hari lalu

Jokowi Ingin Pos Lintas Batas Negara Tumbuhkan Ekonomi Rakyat, Ini Contohnya

Presiden Jokowi mengharapkan Pos Lintas Batas Negara di sejumlah wilayah di Indonesia bisa menubuhkan sentra-sentra ekonomi baru.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap Bendungan Temef Tingkatkan Produktivitas Petani di NTT

4 hari lalu

Jokowi Harap Bendungan Temef Tingkatkan Produktivitas Petani di NTT

Presiden Jokowi mengatakan air merupakan barang yang sangat vital di NTT. Petani diharapkan bisa panen lebih dari satu kali.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan 7 Pos Lintas Batas Negara, Bilang Jadi Zona Penyangga Pertahanan

4 hari lalu

Jokowi Resmikan 7 Pos Lintas Batas Negara, Bilang Jadi Zona Penyangga Pertahanan

Jokowi mengatakan PLBN merupakan beranda depan Indonesia yang mewakili wajah negara

Baca Selengkapnya

Mengenal Temef, Bendungan Terbesar di NTT yang Diresmikan Presiden Jokowi Hari Ini

4 hari lalu

Mengenal Temef, Bendungan Terbesar di NTT yang Diresmikan Presiden Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi hari ini, Rabu, 2 Oktober 2024, akan meresmikan Bendungan Temef di Timor Tengah Selatan, terbesar di Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Temef di NTT: Kunci Kemakmuran Itu Air

4 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Temef di NTT: Kunci Kemakmuran Itu Air

Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Temef yang merupakan bendungan terbesar di NTT. Ia mengatakan air sangat vital bagi masyarakat NTT.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan Temef dan PLBN di NTT Hari Ini

4 hari lalu

Jokowi Akan Resmikan Bendungan Temef dan PLBN di NTT Hari Ini

Presiden Jokowi melanjutkan kegiatan kunjungan kerja hari kedua di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan akan meresmikan Bendungan Temef.

Baca Selengkapnya