TEMPO.CO, Jakarta - Indikator Politik Indonesia memaparkan hasil survei elektabilitas calon gubernur di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024. Nama bekas calon presiden 2024, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, muncul dalam simulasi top of mind.

Simulasi top of mind merupakan survei yang dilakukan tanpa menyodorkan nama-nama calon gubernur kepada para responden. Lima nama teratas yang muncul dari simulasi itu ialah Kapolda Jateng Irjen Polisi Ahmad Luthfi, Bupati Kendal Dico Ganinduto, mantan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan, bahwa lima nama teratas dalam simulasi top of mind calon gubernur Jateng masih di bawah 10 persen. "Jawa Tengah ini ibarat masih lapangan yang terbuka bagi siapapun," ujarnya dalam konferensi pers via Zoom, Ahad, 7 Juli 2024.

Selain lima nama teratas itu, muncul sejumlah nama lain yang mendapatkan perolehan suara tak lebih dari 2 persen. Di antaranya mantan gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Keduanya adalah bekas calon presiden di Pilpres 2024.

Burhanuddin mengungkapkan, bahwa munculnya nama Ganjar dan Anies dalam simulasi top of mind ini bukan hal yang aneh. Sebab, simulasi itu mengizinkan kepada para responden untuk menyampaikan siapapun yang didukung di Pilgub Jateng.

Dibanding Anies, nama Ganjar lebih banyak dipilih responden yang merepresentasikan warga Jateng. Ganjar tercatat mendapat perolehan suara 1,2 persen, sedangkan Anies hanya 0,1 persen.

Selain itu, ada pula nama seperti pesohor Raffi Ahmad dengan perolehan 0,8 persen, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang namanya disebut oleh 0,3 persen responden.

Burhanuddin mengatakan survei ini dilakukan selama satu pekan, yakni pada 10 sampai 17 Juni 2024. Survei melibatkan 800 responden berusia di atas 17 tahun yang dipilih melalui metode multistage random sampling. Margin of error diperkirakan sekitar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Pilihan Editor: JPPI Ungkap Ada Pengaduan soal Jalur Preman dalam PPDB 2024