Pendaftaran Beasiswa PMDSU Dibuka, Ini Syarat dan Jadwal Lengkapnya

Minggu, 7 Juli 2024 09:19 WIB

Ilustrasi beasiswa. Freepik

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) 2024. Pendaftaran beasiswa PMDSU Batch VIII tahun 2024 ini dibuka sampai 19 Juli 2024.

PMDSU adalah skema beasiswa percepatan pascasarjana Magister (S2) sekaligus Doktor (S3) dalam empat tahun saja. Dikutip dalam resminya, Beasiswa PMDSU adalah upaya pemerintah mencetak putra-putri terbaik bangsa menjadi doktor muda berkualitas. PMDSU menjadi program terobosan untuk dapat mempercepat lahirnya doktor muda Indonesia.

Syarat mendaftar beasiswa PMDSU

1. Sarjana unggul yang lulus tepat waktu tahun 2023 dan 2024.

2. Telah memiliki gelar S1 (sarjana strata 1).

Advertising
Advertising

3. Memulai perkuliahan pada semester gasal 2024/2025 dan bukan mahasiswa on going pascasarjana.

4. Persyaratan IPK pelamar sebagai berikut:

Akreditasi PT Asal Pelamar A, Akreditasi Prodi Asal Pelamar A, maka IPK ≥ 3,25

Akreditasi PT Asal Pelamar B, Akreditasi Prodi Asal Pelamar A, maka IPK ≥ 3,5

Akreditasi PT Asal Pelamar A, Akreditasi Prodi Asal Pelamar B, maka IPK ≥ 3,5

Akreditasi PT Asal Pelamar B, Akreditasi Prodi Asal Pelamar B, maka IPK ≥ 3,75

Akreditasi PT dan Prodi Asal Pelamar dibawah B, maka IPK ≥ 3,8

5. Usia tidak lebih dari 24 tahun untuk lulusan non profesi dan 27 tahun untuk lulusan profesi per 31 Desember 2024.

6. Memperoleh surat rekomendasi dari dosen pembimbing S1.

7. Warga Negara Indonesia.

8. Tidak sedang menerima beasiswa lainnya.

9. Sehat jasmani, rohani dan bebas narkotika, psikotropika, dan obat terlarang (narkoba).

10. Bersedia mengikuti pendidikan pascasarjana selama jangka waktu 4 (empat) tahun dengan menandatangani surat pernyataan bermaterai.

11. Pelamar PMDSU hanya diperbolehkan mendaftar kepada satu perguruan tinggi penyelenggaran PMDSU dan satu promot

Pembiayaan beasiswa PMDSU

1. Biaya hidup, biaya buku dan biaya penelitian: sesuai standar yang ditetapkan Direktorat Sumber Daya

2. Biaya Pendidikan: SPP/UKT sesuai ketetapan perguruan inggi penyelenggara PMDSU.

3. Riset di kelompok peneliti/promotor: Hibah penelitian PMSDU yang ditetapkan direktorat riset dan pengadian kepada masyarakat (DRTPM), maksimal Rp 50 juta per mahasiswa per tahun selama tiga tahun mulai tahun kedua.

4. Outsourcing fasilitas riset di luar negeri (untuk mahasiswa): biaya program peningkatan kualitas publikasi internasional (PKPI) PMDSU sesuai ketentuan yang berlaku. PKPI PMDSU bersifat kompetitif untuk mahasiswa PMDSU.

5. Perluasan jejaring riset internasional (untuk promotor/kopromotor): biaya peningkatan Kerjasama promotor (PKP) PMDSU sesuai ketentuan yang berlaku, PKP PMDSU bersifat kompetitif untuk promotor/kopromotor PMDSU.

Jadwal beasiswa PMDSU

Pendaftaran: Juli 2024

Seleksi administrasi: Juli-Agustus 2024

Seleksi akademik (menyesuaikan kebijakan perguran tinggi penyelenggara).

Pengumuman seleksi: September 2024

Penyaluran beasiswa: September 2024

Pilihan Editor: Pendaftaran Beasiswa S2 Jepang Inpex 2024 Dibuka Hari Ini, Simak Persyaratannya

Berita terkait

Calon Bupati Serang Andika Hazrumy Berencana Tambah Kuota Beasiswa Kuliah

1 hari lalu

Calon Bupati Serang Andika Hazrumy Berencana Tambah Kuota Beasiswa Kuliah

Beasiswa pendidikan tinggi ini diberikan kepada warga Kabupaten Serang untuk memperkuat SDM atau sumber daya manusia di sektor pendidikan.

Baca Selengkapnya

Dubes Masaki Yasushi Beri Penghargaan pada Individu dan Perusahaan yang Berjasa pada Hubungan Indonesia Jepang

2 hari lalu

Dubes Masaki Yasushi Beri Penghargaan pada Individu dan Perusahaan yang Berjasa pada Hubungan Indonesia Jepang

Duta Besar Jepang memutuskan memberi penghargaan kepada tiga individu dan satu kelompok karena berjasa mempererat hubungan Indonesia Jepang

Baca Selengkapnya

Kemenko Perekonomian Harap Pemerintahan Prabowo Lanjutkan Program Kartu Prakerja

2 hari lalu

Kemenko Perekonomian Harap Pemerintahan Prabowo Lanjutkan Program Kartu Prakerja

Kemenko Perekonomian berharap program Kartu Prakerja berlanjut di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim: Indonesia Telah Lakukan Transformasi Besar dalam Sistem Pendidikan

3 hari lalu

Nadiem Makarim: Indonesia Telah Lakukan Transformasi Besar dalam Sistem Pendidikan

Nadiem Makarim, menyatakan bahwa transformasi pendidikan dalam payung "Merdeka Belajar" telah menjadi kunci meningkatnya kualitas pendidikan

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo: Pemerintah Sediakan Beasiswa Penuh bagi Atlet hingga S2 dan S3

3 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo: Pemerintah Sediakan Beasiswa Penuh bagi Atlet hingga S2 dan S3

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan tengah membuat terobosan dalam mengupayakan pendidikan lanjutan bagi para atlet hingga jenjang S2 dan S3.

Baca Selengkapnya

UNICEF dan UNESCO Apresiasi Penggunaan Teknologi dalam Merdeka Belajar

3 hari lalu

UNICEF dan UNESCO Apresiasi Penggunaan Teknologi dalam Merdeka Belajar

Transformasi pendidikan berbasis teknologi dalam program Merdeka Belajar diapresiasi oleh delegasi UNICEF dan UNESCO dalam acara Gateways Study Visit.

Baca Selengkapnya

ITB Disorot Akibat Wajibkan Kerja Paruh Waktu Bagi Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT, Profil Rektor ITB Reini Wirahadikusumah

5 hari lalu

ITB Disorot Akibat Wajibkan Kerja Paruh Waktu Bagi Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT, Profil Rektor ITB Reini Wirahadikusumah

ITB mewajibkan mahasiswa penerima beasiswa UKT kerja paruh waktu untuk kampus. Berikut profil Rektor ITB Reini Wirahadikusumah.

Baca Selengkapnya

Polemik Wajib Kerja Mahasiswa ITB di Kampus, Alumni Minta Transparansi Perjanjian

6 hari lalu

Polemik Wajib Kerja Mahasiswa ITB di Kampus, Alumni Minta Transparansi Perjanjian

Ikatan Alumni meminta ITB melakukan sosialisasi tentang kerja paruh waktu di kalangan mahasiswa dan transparan dalam perjanjian penerima beasiswa.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Klaim Angka Buta Aksara Masyarakat Indonesia Terus Menurun

7 hari lalu

Kemendikbud Klaim Angka Buta Aksara Masyarakat Indonesia Terus Menurun

Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Baharudin, mengatakan angka buta aksara masyarakat Indonesia terus menurun.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa ITB soal Kerja Paruh Waktu di Kampus

8 hari lalu

Cerita Mahasiswa ITB soal Kerja Paruh Waktu di Kampus

Sesar Intan, mahasiswi Seni Rupa ITB dari Studio Lukis angkatan 2021 bercerita soal kerja paruh waktu sebagai asisten dosen

Baca Selengkapnya