Ramai-ramai Ingatkan Masalah Penggunaan Sirekap KPU di Pilkada 2024

Minggu, 7 Juli 2024 07:32 WIB

Petugas PPK menghitung jumlah suara dari formulir C plano saat rekapitulasi suara Pemilu 2024 di kantor Kecamatan Sumur Bandung di Kota Bandung, Jawa Barat, 21 Februari 2024. Setelah rekapitulasi sempat dihentikan oleh KPU RI karena tak akuratnya penghitungan di situs web Sirekap milik KPU, saat ini proses rekapitulasi berlanjut dengan sistem penghitungan manual sesuai formulir C plano dari TPS-TPS. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Sistem Informasi Rekapitulasi atau Sirekap untuk pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 kembali menuai sorotan. Sejumlah kalangan menilai Sirekap masih perlu pembenahan, terutama terkait penyelenggara pemilu.

Direktur Network for Democracy and Electoral Integrity (Netgrit) Hadar Nafis Gumay misalnya, mengingatkan soal pola perilaku pengguna aplikasi Sirekap.

Menurut dia, penyelenggara yang menggunakan Sirekap perlu mematuhi panduan pengguna aplikasi agar tidak ada pembobolan data ataupun peretasan.

"Saya mencermati penyelenggara sudah membangun (kebiasaan) ini. Ada petunjuk untuk memastikan cyber hygiene," kata Hadar saat menggelar konferensi pers di Jakarta Pusat, Sabtu, 6 Juli 2024.

Lebih lanjut, Komisioner Komisi Pemilihan Umum atau KPU 2012-2017 itu juga mengingatkan pemerintah agar selalu memastikan keamanan siber Sirekap dengan mengujinya secara rutin. Jika sistem keamanan ini tidak siap, jelas Hadar, maka berpotensi akan menjadi bencana.

Advertising
Advertising

Senada Hadar, ahli teknologi informasi Jaga Suara 2024 Reza Lesmana mengatakan, pola perilaku penyelenggara turut menentukan keamanan Sirekap.

Reza mencontohkan, masih ada penyelenggara pemilu yang membagikan password akun Sirekap melalui kertas yang dicetak, kemudian dibagikan. Oleh sebab itu, kata dia, perlu ada kesadaran bagi penyelenggara pemilu untuk turut menjaga kerahasiaan akses akun Sirekap.

"Perlu pelatihan dan bimbingan terus menerus," ucap Reza, seperti dikutip dari Tempo.

Senior Programme Manager The International Institute for Democracy and Electoral Assistance (IDEA) Adhy Aman juga menyarankan agar petugas penyelenggara pilkada di setiap wilayah mendapatkan pelatihan mengenai Sirekap.

Pelatihan tersebut, kata dia, perlu diberikan kepada petugas jauh sebelum penghitungan suara dilakukan. Namun, kata dia, jika masih ditemukan masalah, KPU tidak perlu memaksakan penggunaan Sirekap.

"Adanya pengakuan dan kesadaran (KPU) bahwa Sirekap masih akan belum siap menjadi alat bantu yang resmi, apalagi untuk menggantikan proses manual," kata Adhy.

Berita terkait

DPR Agendakan Rapat dengan Hakim Peserta Aksi Cuti Bersama

6 jam lalu

DPR Agendakan Rapat dengan Hakim Peserta Aksi Cuti Bersama

Rapat dengar pendapat akan digelar bersamaan dengan aksi cuti bersama para hakim.

Baca Selengkapnya

Soal Nomenklatur Kementerian Kabinet Prabowo, Cucun Sebut Diketahui Paling Lambat 14 Oktober

7 jam lalu

Soal Nomenklatur Kementerian Kabinet Prabowo, Cucun Sebut Diketahui Paling Lambat 14 Oktober

Cucun mengatakan nama-nama menteri kabinet Prabowo kemungkinan akan diumumkan setelah pelantikan presiden.

Baca Selengkapnya

Ketua BEM Unair Soroti Dominasi Koalisi Pemerintah di DPR: Mengancam Prinsip Check and Balance

9 jam lalu

Ketua BEM Unair Soroti Dominasi Koalisi Pemerintah di DPR: Mengancam Prinsip Check and Balance

Ketua BEM Unair respons koalisi pemerintah di DPR, yang dinilai melemahkan check and balance dan berpotensi menghasilkan kebijakan sewenang-wenang.

Baca Selengkapnya

Bahlil Targetkan Kemenangan Golkar di Pilkada 2024 Capai 65 Persen

9 jam lalu

Bahlil Targetkan Kemenangan Golkar di Pilkada 2024 Capai 65 Persen

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia masih mematok target kemenangan secara nasional di Pilkada 2024 sebesar 60 hingga 65 persen.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Siapkan Pengamanan Debat Perdana Pilkada Jakarta

11 jam lalu

Polda Metro Jaya Siapkan Pengamanan Debat Perdana Pilkada Jakarta

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Karyoto anggotanya untuk bersikap profesional dan menjaga integritas dalam menghadapi situasi Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Politik Sepekan: Pelantikan DPR-DPD, Penetapan Pimpinan MPR hingga Tema Debat Perdana Pilgub DKI

20 jam lalu

Politik Sepekan: Pelantikan DPR-DPD, Penetapan Pimpinan MPR hingga Tema Debat Perdana Pilgub DKI

Berita politik sepekan ini diwarnai oleh momen pelantikan anggota DPR dan DPD terpilih periode 2024-2029, pelantikan pimpinan MPR, penambahan komisi di DPR, rencana pertemuan Megawati-Prabowo, hingga pengumuman tema debat perdana Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Suswono Soal Tak Boleh Gunakan Singkatan Saat Debat Pilkada: Terlalu Naif Kalau Sekadar Menjebak

1 hari lalu

Suswono Soal Tak Boleh Gunakan Singkatan Saat Debat Pilkada: Terlalu Naif Kalau Sekadar Menjebak

Cawagub nomor urut 1 Suswono mengatakan sudah sewajarnya singkatan tak digunakan saat debat Pilkada Jakarta, sebab bisa menimbulkan perbedaan makna.

Baca Selengkapnya

Kontras Minta DPR 2024-2029 Tolak Pembahasan 4 RUU

1 hari lalu

Kontras Minta DPR 2024-2029 Tolak Pembahasan 4 RUU

Kontras meminta anggota DPR periode 2024-2029 menolak pembahasan empat RUU karena disusun terburu-buru dan jauh dari kepentingan publik.

Baca Selengkapnya

Persiapan Debat Perdana Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Sudah Mantap

1 hari lalu

Persiapan Debat Perdana Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Sudah Mantap

Ridwan Kamil mengaku sudah siap untuk menghadapi debat perdana Pilkada Jakarta pada Ahad, 6 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Dasco Sebut DPR akan Terima Jumlah Kementerian Prabowo pada 13 Oktober

1 hari lalu

Dasco Sebut DPR akan Terima Jumlah Kementerian Prabowo pada 13 Oktober

Dasco menyebutkan DPR akan menerima jumlah kementerian baru pada 13 Oktober. Dia tak bisa memastikan jumlah kementerian baru di pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya