Respons Cak Imin atas Usulan Muhadjir Effendy untuk Naikkan UKT Mahasiswa Baru

Reporter

Tempo.co

Editor

Sapto Yunus

Kamis, 4 Juli 2024 22:34 WIB

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar. Foto: Dok/vel

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Muhaimin Iskandar mengkritik usulan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan atau Menko PMK Muhadjir Effendy agar Perguruan Tinggi Negeri (PTN) memberlakukan kenaikan Uang Kuliah Tunggal atau UKT kepada mahasiswa baru. Pria yang akrab disapa Cak Imin ini menilai usulan itu justru dapat mengurangi minat generasi muda berkuliah.

"Saya kira tidak perlu pemerintah menaikkan UKT, termasuk ke calon-calon mahasiswa, mahasiswa-mahasiswa baru. Ini kan jadi beban ke mereka, mereka jadi berpikir ulang mau kuliah kalau biayanya mahal," kata Cak Imin dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu, 3 Juli 2024 seperti dikutip Antara.

Dia menuturkan pemerintah justru harus memastikan biaya perkuliahan semakin murah dan terjangkau.

"Karena tidak semua warga negara kita mampu, para orang tua juga masih banyak yang berpenghasilan rendah. Kalau biaya pendidikan tinggi ikutan tinggi, gimana mereka mau kuliah," ujar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Menurutnya, tugas pemerintah menuju Indonesia Emas 2045 adalah mencerdaskan bangsa dengan memberikan akses belajar yang mudah dan murah bagi seluruh masyarakat.

"Amanat UUD 1945 adalah pemerintah bertugas mencerdaskan kehidupan bangsa, bukan malah berbisnis dengan mahasiswa melalui tarif UKT yang sangat mahal," kata dia.

Muhadjir Usul Naikkan UKT Mahasiswa Baru

Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy menilai peraturan tentang kenaikan UKT hingga iuran pengembangan institusi (IPI) tak perlu diubah. Kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 2 Tahun 2024 tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi (SSBOPT).

Muhadjir memandang belum ada urgensi mengubah aturan tersebut. "Kalau saya lihat, Permendikbud itu sudah bagus pasalnya," kata dia saat rapat bersama anggota Komisi VIII DPR di Jakarta, Selasa, 2 Juli 2024.

Dia mengatakan yang terpenting justru penafsiran dari masing-masing pemimpin perguruan tinggi atau rektor untuk mengimplementasikannya. Menurut dia, aturan itu sudah sesuai dengan konsep Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum atau PTNBH, di mana perguruan tinggi mendorong kemandirian dalam pembiayaan serta mendorong lembaga fundraising berjalan sesuai tugasnya.

<!--more-->

Muhadjir yakin kampus seharusnya tak menaikkan biaya UKT maupun IPI secara serta merta. "Jadi, naikkanlah kepada mahasiswa baru saja. Dan itu, jangan naik sampai dia nanti selesai, sehingga orang tua punya kepastian. Kalau (mahasiswa) yang lama itu biar saja sampai selesai," katanya.

Dia menyebutkan perguruan tinggi seharusnya memilih waktu yang tepat. Dia menyarankan agar rektor mengubah pola pikir mereka dengan mencari uang, tidak hanya banyak berbelanja.

Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu mencontohkan, pada perguruan tinggi swasta, kenaikan biaya biasanya terjadi saat momen besar. Misalnya, wisuda. Saat orang itu sedang senang, mereka tak akan protes dan rela membayar berapa pun.

"Orang senang kalau diminta apa pun pasti mau, tapi kalau gajinya sudah telat lalu ada kenaikan, pasti itu protes. Jadi menurut saya, momentum (kenaikan gaji) kurang pas, makanya saya sempat kritik itu," kata Muhadjir.

AISYAH AMIRA WAKANG | ANTARA

Pilihan editor: Puan Bilang Pertimbangkan Kaesang di Pilgub Jateng, Analis Sebut Sekadar Gimik Politik

Berita terkait

Bos Lion Air Rusdi Kirana Ungkap Rencananya Usai Dilantik Jadi Pimpinan MPR

1 hari lalu

Bos Lion Air Rusdi Kirana Ungkap Rencananya Usai Dilantik Jadi Pimpinan MPR

Rusdi Kirana dilantik menjadi pimpinan MPR. Bos Lion Air ini mengungkapkan rencana ke depannya.

Baca Selengkapnya

Pesan Cak Imin untuk Cucun dan Rusdi Kirana yang Jadi Waka DPR dan Waka MPR

1 hari lalu

Pesan Cak Imin untuk Cucun dan Rusdi Kirana yang Jadi Waka DPR dan Waka MPR

Cak Imin memberikan ucapan selamat dan mendoakan seluruh kader PKB di parlemen.

Baca Selengkapnya

Pamit Usai 20 Tahun Menjadi Anggota DPR, Perjalanan Karir Politik Cak Imin

4 hari lalu

Pamit Usai 20 Tahun Menjadi Anggota DPR, Perjalanan Karir Politik Cak Imin

Usai 20 tahun menjadi anggota DPR, Cak Imin pamit dari Senayan. Bagaimana perjalanan karir politik Muhaimin Iskandar?

Baca Selengkapnya

Betulkah Gaji Pensiun Cak Imin Rp 3.2 Juta? Ini Besaran Gaji Pensiun Mantan Presiden, Menteri, dan Anggota DPR

4 hari lalu

Betulkah Gaji Pensiun Cak Imin Rp 3.2 Juta? Ini Besaran Gaji Pensiun Mantan Presiden, Menteri, dan Anggota DPR

Cak Imin sebut gaji pensiunnya Rp 3,2 juta, Benarkah? Berapakah gaji pensiun bekas presiden, menteri, dan anggota DPR?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Paripurna Terakhir DPR 2019-2024: Puan Menangis hingga Cak Imin Pensiun

4 hari lalu

Serba-serbi Paripurna Terakhir DPR 2019-2024: Puan Menangis hingga Cak Imin Pensiun

DPR periode 2019-2024 menggelar rapat paripurna terakhir kemarin. Ada beberapa momen menarik dari rapat itu.

Baca Selengkapnya

68 Caleg PKB Ucapkan Sumpah Janji kepada Rakyat Sebelum Dilantik Jadi Anggota DPR

4 hari lalu

68 Caleg PKB Ucapkan Sumpah Janji kepada Rakyat Sebelum Dilantik Jadi Anggota DPR

68 caleg terpilih PKB mengucapkan sumpah janji atau baiat untuk setia kepada partai dan bangsa sebelum dilantik menjadi anggota DPR RI

Baca Selengkapnya

Pamit dari DPR, Cak Imin Berkelakar Dapat Uang Pensiun Rp 3,2 Juta

5 hari lalu

Pamit dari DPR, Cak Imin Berkelakar Dapat Uang Pensiun Rp 3,2 Juta

Cak Imin menyebut periode keanggotaan DPR 2019-2024 sebagai periode yang dinamis dan harmonis.

Baca Selengkapnya

Cak Imin: PKB Putuskan Calon Pimpinan DPR-MPR Malam Ini

5 hari lalu

Cak Imin: PKB Putuskan Calon Pimpinan DPR-MPR Malam Ini

Cak Imin menyatakan ada lima kandidat yang akan dibahas untuk dipilih menjadi pimpinan DPR dan MPR periode 2024-2029, dari PKB.

Baca Selengkapnya

ITB Disorot Akibat Wajibkan Kerja Paruh Waktu Bagi Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT, Profil Rektor ITB Reini Wirahadikusumah

5 hari lalu

ITB Disorot Akibat Wajibkan Kerja Paruh Waktu Bagi Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT, Profil Rektor ITB Reini Wirahadikusumah

ITB mewajibkan mahasiswa penerima beasiswa UKT kerja paruh waktu untuk kampus. Berikut profil Rektor ITB Reini Wirahadikusumah.

Baca Selengkapnya

Survei Poltracking: Pemilih Anies dan Cak Imin Cenderung Pilih Ridwan Kamil-Suswono

6 hari lalu

Survei Poltracking: Pemilih Anies dan Cak Imin Cenderung Pilih Ridwan Kamil-Suswono

Selain pemilih Anies an Cak Imin, pemilih Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 juga cenderung memilih Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya