Puan Bilang Pertimbangkan Kaesang di Pilgub Jateng, Analis Sebut Sekadar Gimik Politik

Reporter

Antara

Editor

Sapto Yunus

Kamis, 4 Juli 2024 20:01 WIB

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di kantor Muhammadiyah DKI Jakarta, Jumat, 21 Juni 2024. Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menegaskan dirinya tidak akan berduet dengan Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

Jika PDIP bisa meramu formulasi koalisi secara tepat untuk sosok calon gubernur dan wakilnya di Pilgub Jateng, kata dia, maka Jateng akan bisa dimenangkan.

"Saya melakukan riset bahwa formulasi yang pas untuk Jateng ini nasionalis-religius. Jadi bagaimana PDI Perjuangan bisa mengambil suara hijau. Bagaimana mengangkat sosok dari kalangan santri untuk mendampingi (calon wakil gubernur),” kata Yoga.

PDIP Pertimbangkan Usung Kaesang di Pilgub Jateng

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan partainya ikut mempertimbangkan nama Kaesang dalam Pilgub Jateng.

"Iya dong, (Kaesang) jadi salah satu pertimbangan juga," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2024.

Dia pun menanggapi positif hasil survei teranyar LSI yang menempatkan Kaesang di urutan kedua dengan dukungan terbanyak dalam simulasi top of mind mengenai kandidat bakal calon gubernur Jateng.

Puan bahkan mengaku tidak mempersoalkan nama Kaesang yang meraih dukungan lebih tinggi dari Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul pada survei tersebut. "Enggak apa-apa, bagus Kaesang," ucap dia.

Survei terbaru LSI pada 21-26 Juni 2024 mencatat sejumlah nama dalam simulasi top of mind mengenai kandidat bakal calon gubernur Jateng. Hasilnya menunjukkan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi sebagai nama paling banyak disebut dengan 5,2 persen disusul Kaesang (2,5 persen); kader Partai Gerindra yang juga asisten pribadi Prabowo Subianto, Sudaryono (2,1 persen).

Selanjutnya Bambang Pacul (1,8 persen), Bupati Kendal Dico Ganinduto (1,7 persen), dan mantan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen (1,5 persen). Kandidat lainnya mendapatkan kurang dari 1 persen pilihan dari responden. Sedangkan 78,7 persen responden belum menentukan pilihan.

LSI kemudian membuat simulasi semi terbuka dengan memberikan 21 pilihan kepada responden. Hasilnya, Kaesang paling banyak dipilih (15,9 persen) diikuti Ahmad Luthfi (12,9 persen), Abdul Wachid (7,8 persen), Raffi Ahmad (6,8 persen), Bambang Pacul (5,8 persen), Sudaryono (4,7 persen), Hendrar Prihadi (4,7 persen), dan nama-nama lainnya mendapatkan kurang dari 4 persen pilihan. Adapun yang belum menentukan pilihan sebanyak 19,5 persen.

Pilihan editor: Alasan PAN Klaim Ridwan Kamil Ingin Gandeng Bima Arya di Pilkada Jabar

Berita terkait

Soal Nomenklatur Kementerian Kabinet Prabowo, Cucun Sebut Diketahui Paling Lambat 14 Oktober

7 jam lalu

Soal Nomenklatur Kementerian Kabinet Prabowo, Cucun Sebut Diketahui Paling Lambat 14 Oktober

Cucun mengatakan nama-nama menteri kabinet Prabowo kemungkinan akan diumumkan setelah pelantikan presiden.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra Soal Harapan PAN Dapat Jatah Menteri Sebanyak-banyaknya di Kabinet Prabowo

9 jam lalu

Respons Gerindra Soal Harapan PAN Dapat Jatah Menteri Sebanyak-banyaknya di Kabinet Prabowo

Dasco akan bertanya langsung kepada Eko Patrio soal harapan PAN mendapat jatah menteri sebanyak-banyaknya di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Megawati Makin Jelas, Olly PDIP: Tinggal Memilih Lokasi

11 jam lalu

Pertemuan Prabowo-Megawati Makin Jelas, Olly PDIP: Tinggal Memilih Lokasi

Saat ditanya akankah pertemuan Prabowo-Megawati digelar sebelum pelantikan Presiden pada 20 Oktober mendatang, Puan menjawab singkat: Secepatnya.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Sebut DPR 2019-2024 Sukses Sahkan 225 RUU, Guru Besar Unpad: Kuantitas Tak Sejalan Kualitas

17 jam lalu

Puan Maharani Sebut DPR 2019-2024 Sukses Sahkan 225 RUU, Guru Besar Unpad: Kuantitas Tak Sejalan Kualitas

Susi mempertanyakan Ketua DPR Puan Maharani yang menafsirkan penggunaan Omnibus Law sebagai transformasi dalam memenuhi kebutuhan hukum nasional.

Baca Selengkapnya

Hendrar Prihadi Ungkap Alasan Resmikan Posko Pemenangan di Semarang

17 jam lalu

Hendrar Prihadi Ungkap Alasan Resmikan Posko Pemenangan di Semarang

Calon wakil gubernur Jateng Hendrar Prihadi meresmikan posko pemenangan Andika-Hendi untuk Pilgub Jateng 2024 di Semarang.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Lebih Rendah dari Luthfi-Taj Yasin, Hendi Tetap Optimistis Menang di Pilgub Jateng

17 jam lalu

Elektabilitas Lebih Rendah dari Luthfi-Taj Yasin, Hendi Tetap Optimistis Menang di Pilgub Jateng

Elektabilitasnga tersalip oleh paslon lawan, Hendi optimistis pihaknya dapat memenangkan Pilgub Jateng.

Baca Selengkapnya

Debat Perdana Pilkada Jakarta, Bagaimana Kesiapan Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun, dan Pramono Anung?

1 hari lalu

Debat Perdana Pilkada Jakarta, Bagaimana Kesiapan Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun, dan Pramono Anung?

Tiga paslon gubernur dan wakil gubernur Pilkada Jakarta menyatakan kesiapan mereka untuk menghadapi debat perdana 6 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak PDIP Jadi Partai Oposisi di Luar Pemerintahan SBY

1 hari lalu

Rekam Jejak PDIP Jadi Partai Oposisi di Luar Pemerintahan SBY

PDIP pernah menjadi partai oposisi di luar pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Bagaimana kiprahnya?

Baca Selengkapnya

Kunjungi Konstituen di Malang, Kaesang Minta Masyarakat Lihat Rekam Jejak Calon di Pilkada

1 hari lalu

Kunjungi Konstituen di Malang, Kaesang Minta Masyarakat Lihat Rekam Jejak Calon di Pilkada

Kaesang mengatakan kedatangannya ke Kota Malang bukan untuk berkampanye.

Baca Selengkapnya

Panas Dingin Hubungan Megawati dan Prabowo: Pernah Berpasangan di Pilpres, Perjanjian Batu Tulis, Jokowi di Antara Mereka

1 hari lalu

Panas Dingin Hubungan Megawati dan Prabowo: Pernah Berpasangan di Pilpres, Perjanjian Batu Tulis, Jokowi di Antara Mereka

Rencana pertemuan Megawati dan Prabowo menjadi peristiwa politik yang ditunggu belangan ini, Hubungan keduanya naik-turun selama ini.

Baca Selengkapnya