Puan Bilang Pertimbangkan Kaesang di Pilgub Jateng, Analis Sebut Sekadar Gimik Politik
Reporter
Antara
Editor
Sapto Yunus
Kamis, 4 Juli 2024 20:01 WIB
Jika PDIP bisa meramu formulasi koalisi secara tepat untuk sosok calon gubernur dan wakilnya di Pilgub Jateng, kata dia, maka Jateng akan bisa dimenangkan.
"Saya melakukan riset bahwa formulasi yang pas untuk Jateng ini nasionalis-religius. Jadi bagaimana PDI Perjuangan bisa mengambil suara hijau. Bagaimana mengangkat sosok dari kalangan santri untuk mendampingi (calon wakil gubernur),” kata Yoga.
PDIP Pertimbangkan Usung Kaesang di Pilgub Jateng
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan partainya ikut mempertimbangkan nama Kaesang dalam Pilgub Jateng.
"Iya dong, (Kaesang) jadi salah satu pertimbangan juga," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2024.
Dia pun menanggapi positif hasil survei teranyar LSI yang menempatkan Kaesang di urutan kedua dengan dukungan terbanyak dalam simulasi top of mind mengenai kandidat bakal calon gubernur Jateng.
Puan bahkan mengaku tidak mempersoalkan nama Kaesang yang meraih dukungan lebih tinggi dari Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul pada survei tersebut. "Enggak apa-apa, bagus Kaesang," ucap dia.
Survei terbaru LSI pada 21-26 Juni 2024 mencatat sejumlah nama dalam simulasi top of mind mengenai kandidat bakal calon gubernur Jateng. Hasilnya menunjukkan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi sebagai nama paling banyak disebut dengan 5,2 persen disusul Kaesang (2,5 persen); kader Partai Gerindra yang juga asisten pribadi Prabowo Subianto, Sudaryono (2,1 persen).
Selanjutnya Bambang Pacul (1,8 persen), Bupati Kendal Dico Ganinduto (1,7 persen), dan mantan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen (1,5 persen). Kandidat lainnya mendapatkan kurang dari 1 persen pilihan dari responden. Sedangkan 78,7 persen responden belum menentukan pilihan.
LSI kemudian membuat simulasi semi terbuka dengan memberikan 21 pilihan kepada responden. Hasilnya, Kaesang paling banyak dipilih (15,9 persen) diikuti Ahmad Luthfi (12,9 persen), Abdul Wachid (7,8 persen), Raffi Ahmad (6,8 persen), Bambang Pacul (5,8 persen), Sudaryono (4,7 persen), Hendrar Prihadi (4,7 persen), dan nama-nama lainnya mendapatkan kurang dari 4 persen pilihan. Adapun yang belum menentukan pilihan sebanyak 19,5 persen.
Pilihan editor: Alasan PAN Klaim Ridwan Kamil Ingin Gandeng Bima Arya di Pilkada Jabar