Jokowi Bantah Cawe-cawe Pilkada 2024, Bagaimana dengan Pilpres 2024?

Editor

Nurhadi

Kamis, 4 Juli 2024 13:29 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi usai meresmikan PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu, 3 Juli 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi dituding cawe-cawe di Pilkada 2024. Namun, Jokowi menyangkal tuduhan itu dan menegaskan urusan Pilkada merupakan kewenangan partai politik. “Saya bukan ketua partai. Saya bukan pemilik partai jadi jangan ditanyakan (pilkada) kepada saya,” katanya setelah meresmikan pabrik baterai listrik di Karawang, Jawa Barat, Rabu, 3 Juli 2024.

Jokowi juga menepis klaim dirinya mendorong anak bungsunya, Kaesang Pangarep, diusung sebagai kandidat pemimpin Jakarta. Pihaknya mempersilakan mempertanyakan hal itu kepada partai. “Saya tidak pernah menyodorkan (Kaesang) kepada siapa pun, kepada partai juga tidak pernah. Tanyakan ke partai-partai,” kata Jokowi.

Tudingan Jokowi cawe-cawe di Pilkada 2024 disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Alhabsyi. Dia menyebut Presiden Jokowi menawarkan nama putra bungsunya, Kaesang Pangarep, untuk dapat maju menjadi calon Gubernur atau Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta.

Tak hanya ke satu partai politik, tetapi Kaesang juga ditawarkan ke sejumlah partai politik lain. “Sudah menyodorkan, nanti kita lihat saja,” kata dia di kegiatan penutupan Sekolah Partai PKS di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024. “Kan udah biasa cawe-cawe mulai dari presiden sampai nanti. Biasa. Jadi enggak ada masalah, biar saja.”

Bantahan juga pernah Jokowi sampaikan kala disebut cawe-cawe di Pilpres 2024. Saat itu anak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, berpasangan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Jokowi disebut cawe-cawe pada Pilpres 2024 setelah dirinya mengundang para ketua umum atau ketum partai politik koalisi pemerintah di Istana Negara pada awal Mei 2023.

Advertising
Advertising

Tercatat ada enam ketua umum partai politik yang datang menuruti panggilan Jokowi. Pertemuan itu disorot publik lantaran Jokowi dinilai mengintervensi arah dukungan untuk capres dan cawapres Pilpres 2024. Tudingan itu menguat lantaran ketum Partai Nasdem, Surya Paloh, tak tampak hadir di pertemuan tersebut.

Jokowi diduga tak mengundang Surya Paloh lantaran partainya sudah menegaskan sikap mengusung Anies Baswedan sebagai capres dalam Pemilu 2024. Sikap tersebut disampaikan secara langsung oleh Surya Paloh pada 3 Oktober 2022.

Dua hari setelah agenda pertemuan dengan ketum parpol di Istana Negara, Jokowi kemudian buka suara kepada wartawan pada 4 Mei 2023. Jokowi menegaskan dia tak melakukan cawe-cawe. Pertemuan dengan elit partai politik koalisi pemerintah hanya sekadar diskusi. Jokowi menyebut urusan capres dan cawapres merupakan kewenangan partai maupun koalisi partai.

“Bukan cawe-cawe. Wong itu diskusi saja kok (disebut) cawe-cawe. Diskusi. Saya tadi sampaikan, saya ini juga pejabat politik. Saya bukan cawe cawe,” kata Jokowi. “Urusan capres, cawapres itu urusannya partai atau gabungan partai. Sudah bolak-balik saya sampaikan kan. Tapi, kalau mereka mengundang saya, saya mengundang mereka boleh-boleh saja.”

DANIEL A. FAJRI | AMELIA RAHIMA SARI | MAJALAH TEMPO

Pilihan Editor: NasDem Sebut Isu Jokowi Cawe-cawe Pilkada Terlalu Konspiratif

Berita terkait

Presiden Jokowi Bertolak ke IKN, Hadiri Nusantara TNI Fun Run

1 jam lalu

Presiden Jokowi Bertolak ke IKN, Hadiri Nusantara TNI Fun Run

Presiden Jokowi bertolak menuju Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Sabtu, 5 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Siapkan Pengamanan Debat Perdana Pilkada Jakarta

3 jam lalu

Polda Metro Jaya Siapkan Pengamanan Debat Perdana Pilkada Jakarta

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Karyoto anggotanya untuk bersikap profesional dan menjaga integritas dalam menghadapi situasi Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap TNI Berbenah di Tengah Ancaman Siber dan Memanasnya Tensi Geopolitik

3 jam lalu

Jokowi Harap TNI Berbenah di Tengah Ancaman Siber dan Memanasnya Tensi Geopolitik

Presiden Jokowi mengingatkan tantangan global dan kesiapsiagaan bagi TNI.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan ke Bareskrim Soal Fufufafa, Roy Suryo Mengaku Belum Ada Panggilan

3 jam lalu

Dilaporkan ke Bareskrim Soal Fufufafa, Roy Suryo Mengaku Belum Ada Panggilan

Roy Suryo justru senang dilaporkan ke polisi karena tindakan itu bisa memperjelas siapa sesungguhnya pemilik akun Fufufafa.

Baca Selengkapnya

Jokowi Mengaku Tak Urus Kabinet Prabowo-Gibran: Hak Prerogatif Presiden

4 jam lalu

Jokowi Mengaku Tak Urus Kabinet Prabowo-Gibran: Hak Prerogatif Presiden

Jokowi menegaskan bahwa pembahasan mengenai kabinet adalah hak prerogatif dari presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Pasukan Bawah Tanah Jokowi Ancam Geruduk Bareskrim Jika Lambat Memproses Roy Suryo

4 jam lalu

Pasukan Bawah Tanah Jokowi Ancam Geruduk Bareskrim Jika Lambat Memproses Roy Suryo

Pasukan Bawah Tanah Jokowi melaporkan Roy Suryo karena menyebut Fufufafa 99 persen adalah Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Aturan tentang Jaminan Ojol Diminta Segera Disahkan?

5 jam lalu

Terkini: Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Aturan tentang Jaminan Ojol Diminta Segera Disahkan?

Aplikasi Temu telah tiga kali berusaha mendaftarkan merek di Indonesia. Bahkan pada 22 Juli 2024, aplikasi Temu sempat mengajukan pendaftaran ulang.

Baca Selengkapnya

Di HUT ke-79 TNI, Jokowi Ucapkan Terima Kasih Khusus untuk Prabowo

7 jam lalu

Di HUT ke-79 TNI, Jokowi Ucapkan Terima Kasih Khusus untuk Prabowo

Di akhir masa jabatan sebagai presiden, Jokowi turut menyampaikan terima kasih kepada prajurit TNI.

Baca Selengkapnya

Survei Indikator: Kepuasan Publik terhadap Kinerja Jokowi Alami Penurunan

9 jam lalu

Survei Indikator: Kepuasan Publik terhadap Kinerja Jokowi Alami Penurunan

Indikator Politik menyampaikan bahwa 75 persen masyarakat Indonesia merasa puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Namun mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Istana: Kepuasan Publik Tinggi jadi Energi Jokowi Pastikan Transisi ke Prabowo Lancar

9 jam lalu

Istana: Kepuasan Publik Tinggi jadi Energi Jokowi Pastikan Transisi ke Prabowo Lancar

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan bahwa Jokowi menghormati berbagai catatan, menjelang pergantian pemerintah ke Prabowo.

Baca Selengkapnya