Mantan Narapidana Teroris Penyerang Mako Brimob Ucapkan Ikrar Setia NKRI

Kamis, 4 Juli 2024 07:26 WIB

Siska Nur Azizah dan Dita Siska Millenia, dua perempuan yang ditangkap saat mau menyusup ke Markas Komando Brigade Mobil (Mako Brimob), Kelapa Dua, Depok mengutarakan alasannya melakukan itu. Kepada tim Investigasi Tempo, mereka menuturkan niatnya ke sana semata-mata untuk memberi makanan kepada tahanan terorisme yang sedang membuat rusuh. ISTMAN MPD

TEMPO.CO, Jakarta - Eks narapidana teroris atau napiter, Siska Nur Azizah mengucapkan ikrar setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI pada Rabu, 3 Juli 2024 di Polres Ciamis. Siska merupakan pelaku penyerangan Kantor Mako Brimob, Depok pada 2018 lalu.

Pengucapan ikrar setia NKRI ini atas inisiatif dan permintaan Siska sendiri. Permintaan itu kemudian direalisasikan oleh Polres Ciamis, juga oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme atau BNPT selaku pelaksana program deradikalisasi.

Mengutip dari siaran pers Pusat Media Damai BNPT, pengucapan ikrar setia NKRI oleh mantan napiter ini disaksikan jajaran petinggi Polres Ciamis, pejabat daerah, anggota Densus Anti Teror 88, hingga keluarganya. Proses pembacaan ikrar diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya

Usai membacakan ikrar setia terhadap NKRI, Siska menandatangani pernyataan ikrar setia di atas naskah bermaterai. Di akhir, Siska melakukan penghormatan kepada bendera merah putih, yang diartikan sebagai kembalinya mantan narapidana terorisme itu ke pelukan bangsa.

Siska mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membimbingnya supaya menjadi warga negara yang lebih baik lagi. Eks napiter penyerangan Kantor Mako Brimob Depok ini berpesan kepada kelompok radikal lain agar tidak berpikiran sempit sehingga terlibat dalam aksi teror.

Advertising
Advertising

Ia menyebut, nilai-nilai yang ada di Pancasila telah mengakomodasi keseluruhan masing-masing agama. "Tinggalkan pandangan ghuluw dan jangan sampai merusak citra Islam, karena masyarakat diberikan kebebasan untuk memilih kelompok agama tanpa harus merugikan orang lain," ujarnya, dikutip Kamis, 4 Juli 2024.

Kapolres Ciamis, Ajun Komisaris Besar Akmal mengapresiasi inisiatif Siska yang mau mengucapkan ikrar setia terhadap NKRI, setelah pernah ditahan karena aksi teror. Menurut dia, pengucapan ikrar setia itu bentuk komitmen dari mantan napiter untuk siap berkarya dan kembali di tengah-tengah masyarakat maupun negara.

"Saya berharap agar Siska dapat menjadi masyarakat yang sadar akan hak dan kewajiban sebagai warga negara," ujarnya. Dia juga mengajak kepada masyarakat untuk terus menjaga kedamaian NKRI.

Pilihan editor: Kilas Balik Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari hingga Dipecat DKPP

Berita terkait

BNPT dan Densus 88 Berkolaborasi Perkuat Program Pencegahan dan Deradikalisasi

4 hari lalu

BNPT dan Densus 88 Berkolaborasi Perkuat Program Pencegahan dan Deradikalisasi

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Detasemen Khusus 88 Anti Teror (Densus 88 AT) Polisi Republik Indonesia (Polri) melaksanakan pertemuan untuk memperkuat kolaborasi khususnya dalam program pencegahan dan deradikalisasi.

Baca Selengkapnya

Cerita Mantan Panglima Militer Jamaah Islamiyah soal Kekuatan Tempur JI yang Kini Bubar

6 hari lalu

Cerita Mantan Panglima Militer Jamaah Islamiyah soal Kekuatan Tempur JI yang Kini Bubar

Khoirul Anam blak-blakan mulai dari pelatihan militer yang dijalani anggota Jamaah Islamiyah hingga kekuatan tempur mereka

Baca Selengkapnya

Blak-Blakan Eks Petinggi Jamaah Islamiyah: Militer JI Ikut Dibubarkan, Senjata Diserahkan

6 hari lalu

Blak-Blakan Eks Petinggi Jamaah Islamiyah: Militer JI Ikut Dibubarkan, Senjata Diserahkan

Ada konsekuensi yang harus dibayar setelah organisasi Jamaah islamiyah

Baca Selengkapnya

Cerita Eks Amir Jamaah Islamiyah Para Wijayanto soal Evaluasi dan Alasan Pembubaran JI

7 hari lalu

Cerita Eks Amir Jamaah Islamiyah Para Wijayanto soal Evaluasi dan Alasan Pembubaran JI

Amir atau pimpinan tertinggi terakhir Jamaah Islamiyah atau JI, Para Wijayanto menceritakan proses evaluasi hingga alasan deklarasi pembubaran organisasi.

Baca Selengkapnya

BNPT: Bali Work Plan Turunkan Ancaman Terorisme di ASEAN

8 hari lalu

BNPT: Bali Work Plan Turunkan Ancaman Terorisme di ASEAN

Sebanyak 63 aksi yang tersebar dalam 4 pilar utama telah diimplementasikan oleh badan-badan sektoral ASEAN, mitra dialog/pembangunan, entitas PBB, serta organisasi internasional yang relevan.

Baca Selengkapnya

BNPT: Pancasila Kunci Perkuat Generasi Z Hadapi Radikalisme dan Terorisme

9 hari lalu

BNPT: Pancasila Kunci Perkuat Generasi Z Hadapi Radikalisme dan Terorisme

Direktur Pencegahan BNPT menekankan anak muda, generasi Z dan generasi Alpha, harus mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila sehingga tidak terpapar paham radikalisme dan terorisme.

Baca Selengkapnya

BNPT Segera Bentuk Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme di Papua Barat

10 hari lalu

BNPT Segera Bentuk Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme di Papua Barat

Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme atau FKPT merupakan mitra strategis BNPT di bidang pencegahan terorisme, sekaligus memberdayakan perempuan, anak, dan remaja.

Baca Selengkapnya

Snowden Kecam Ledakan Pager Hizbullah: Israel Tak Bisa Dibedakan dengan Terorisme

16 hari lalu

Snowden Kecam Ledakan Pager Hizbullah: Israel Tak Bisa Dibedakan dengan Terorisme

Edward Snowden mengecam Israel atas ledakan pager Hizbullah. Ia menyebut Israel teroris.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPT Eddy Hartono Ungkap Arahan dari Presiden Jokowi

23 hari lalu

Kepala BNPT Eddy Hartono Ungkap Arahan dari Presiden Jokowi

Irjen Polisi Eddy Hartono dilantik Presiden Jokowi sebagai Kepala BNPT yang baru pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lantik Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT, Jabatan Setingkat Menteri

24 hari lalu

Jokowi Lantik Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT, Jabatan Setingkat Menteri

Eddy Hartono menggantikan Komjen Rycko Amelza Dahniel yang telah purna tugas sebagai anggota kepolisian sejak 14 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya