PDIP soal Popularitas Kaesang di Jateng: Terkenal Iya, Elektabilitas Harus Cek Lagi
Reporter
Sultan Abdurrahman
Editor
Juli Hantoro
Rabu, 3 Juli 2024 17:37 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto menanggapi kemunculan nama Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dalam bursa bakal calon gubernur Jawa Tengah untuk Pilkada 2024. Menurut Utut, putra bungsu Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu memang punya nama beken.
Namun, Utut berujar elektabilitas Kaesang di Jawa Tengah harus diperiksa lagi. “Kalau masalah keterkenalan kan iya, cuma yang harus dicek kan elektabilitas,” kata Utut di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Rabu, 3 Juli 2024.
Utut menyatakan tugas partai di Pilkada mendatang adalah memilih tokoh yang paling mungkin memenangkan pemilihan. Dia berujar nama Kaesang memang dipertimbangkan oleh PDIP untuk Pilkada Jawa Tengah, seperti yang sebelumnya disampaikan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Akan tetapi, dia berujar masih ada calon-calon lain yang juga dipertimbangkan partai banteng. “Jadi kalau Mas Kaesang dibilang Mbak puan dipertimbangkan, tentu semua dipertimbangkan tapi yang diputuskan siapa itu nanti melalui rapat pimpinan DPP,” ujar Wakil Ketua Komisi I DPR RI itu.
Utut sendiri mengatakan dirinya lebih condong untuk memilih eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa sebagai calon gubernur di Jawa Tengah. Andika diketahui saat ini berstatus sebagai kader PDIP.
Menurut Utut, ada sekitar 24,5 juta pemilih di provinsi yang kerap disebut sebagai “kandang banteng” itu karena banyaknya kader PDIP di sana. “Nah kalau Pak Andika ke sana paling tidak memberi rasa aman kepada kader-kader PDI Perjuangan seluruh Jawa Tengah kan seperti itu,” ujar Utut.
Sebelumnya, hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebutkan bahwa Kaesang Pangarep memiliki salah satu elektabilitas tertinggi di Pilkada Jawa Tengah 2024. Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan bawha sebanyak 78,7 responden dalam survei LSI menyatakan belum menentukan pilihan untuk Pilkada Jawa Tengah 2024. Namun, 21,3 persen sisanya sudah memiliki kecenderungan memilih beberapa calon.
“Di antara sedikit yang punya pilihan itu, 5,2 persen kurang lebih memilih Ahmad Luthfi, lalu 2,5 persen Kaesang Pangarep, 2,1 persen Sudaryono, 1,8 persen Bambang Pacul,” kata Djayadi dalam konferensi pers daring pada Ahad, 30 Juni 2024. Selain itu, kata dia, ada juga 1,7 persen yang memilih Bupati Kendal Dico Ganinduto dan 1,5 persen yang cenderung memilih mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen.
Pilihan Editor: Utut Adianto Sebut PDIP Tak Pernah Berseberangan dengan Jokowi