Kunci Peningkatan Produksi, Penyuluh Disarankan di Bawah Pemerintah Pusat

Rabu, 3 Juli 2024 13:39 WIB

Akademisi Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Siti Amanah (tengah) saat menjadi peserta Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Penyuluh Pertanian Mau Kemana?" di Hotel Aston Simatupang, Jakarta, Selasa 2 Juli 2024. Dok. Kementan.

INFO NASIONAL – Akademisi Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Siti Amanah menyoroti langkah strategis dalam mengoptimalkan peran penyuluh pertanian guna fokus meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas pertanian di daerah maupun nasional. Penyuluhan adalah pelaku utama yang diatur Undang-Undang No. 16 Tahun 2006 tentang sistem penyuluhan pertanian, perikanan, dan kehutanan.

"Saat ini kelembagaan penyuluh pertanian berada di bawah pemerintah daerah bukan berada di pusat. Sebaiknya ada kesatuan pelaksanaan fungsi tugas dari kementerian,” kata dia saat menjadi peserta Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Penyuluh Pertanian Mau Kemana?" di Hotel Aston Simatupang, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2024.

Menurut dia, orientasi atau prioritas pencapaian pembangunan derah itu beragam dalam memandang urgensi dari penyuluh. Sehingga bisa jadi ketika itu ditempatkan di daerah belum mendapatkan porsi yang sesungguhnya.

Amanah mengungkapkan penyebab penyuluh pertanian berada di daerah disebabkan karena impilkasi dari penerapan Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 mengenai pelaksanaan otonomi daerah. Dalam Otonomi daerah, daerah dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota.

"Penyuluh pertanian seharusnya memiliki sebuah kapasitas yang tidak hanya diperoleh dari lembaga atau diklat tetapi juga pengalaman dan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan klien atau pengguna jasa penyuluhan,” kata dia.

Advertising
Advertising

“Optimasi peningkatan penyuluh itu seharusnya kelembagaanya dikembalikan ke pemerintah pusat agar lebih fokus membangun pertanian khusus peningkatakan produksi dan pendampingan petani," tambah dia.

Amanah menegaskan selama berada di pemerintah daerah, peran penyuluh tidak fokus karena dibebankan untuk urusan politik dan lainya yang menjadi kepentingan kepala daerah. Sebab, tidak semua kepala daerah memiliki komitmen yang sama dalam memajukan pertanian dengan menempatkan penyuluh sebagai pilar utama dalam transformasi teknologi pertanian untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahreraan petani.

"Hal ini bisa menjadi perhatian dari birokrat dan parlemen sehingga adanya kesatuan tugas untuk lebih mudah mencapai tujuan pembangunan pertanian. Sedangkan, dari sisi anggaran menjadi tanggung jawab pusat," ujar dia. (*)

Berita terkait

Kyai Khambali : Nikson Nababan Pemimpin Visioner dan Pengayom

7 detik lalu

Kyai Khambali : Nikson Nababan Pemimpin Visioner dan Pengayom

Kyai Khambali, Ketua Umum Gema Santri Nusa dan Pengamat Kebijakan Publik, menegaskan bahwa kekuatan kepemimpinan adalah kunci keberhasilan dalam mengatasi permasalahan strategis di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Rivan A. Purwantono Apresiasi Transformasi dan Inovasi Polri

3 menit lalu

Rivan A. Purwantono Apresiasi Transformasi dan Inovasi Polri

Jasa Raharja dan Polri, lewat Korps Lalu Lintas, memiliki sejarah yang panjang, khususnya dalam memberikan pelayanan kesamsatan.

Baca Selengkapnya

Telkom Dorong Penggunaan AI di Indonesia

21 menit lalu

Telkom Dorong Penggunaan AI di Indonesia

Leap-Telkom Digital hadirkan solusi kecerdasan buatan yang dapat dimanfaatkan berbagai sektor usaha.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Layanan JKN, BPJS Luncurkan Inovasi FRISTA

28 menit lalu

Tingkatkan Layanan JKN, BPJS Luncurkan Inovasi FRISTA

BPJS Kesehatan meluncurkan inovasi digital terbaru, Face Recognition BPJS Kesehatan (FRISTA), pada Senin, 8 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Beri Bantuan untuk Pembangunan Masjid

32 menit lalu

Jasa Raharja Beri Bantuan untuk Pembangunan Masjid

Bantuan tersebut tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas fasilitas masjid, tetapi juga untuk mendukung kegiatan pembelajaran agama Islam di lingkungan sekitar.

Baca Selengkapnya

Dodi Apriansyah Perkuat Peran Humas Jasa Raharja

46 menit lalu

Dodi Apriansyah Perkuat Peran Humas Jasa Raharja

Dodi berkomitmen untuk terus memperkuat peran PR dalam strategi komunikasi perusahaan.

Baca Selengkapnya

Pj Wali Kota Padang Hadiri LHP LKPP 2024

1 jam lalu

Pj Wali Kota Padang Hadiri LHP LKPP 2024

Andree mengapresiasi laporan pertanggung jawaban hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap pemerintah pusat yang meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-8.

Baca Selengkapnya

Produsen Besar Didorong Jadi Pelopor Cantumkan Label BPA

1 jam lalu

Produsen Besar Didorong Jadi Pelopor Cantumkan Label BPA

Sebanyak 85 persen perusahaan AMDK di Indonesia di level industri kecil dan menengah. Mereka butuh contoh dari produsen besar lebih awal menerapkan Peraturan BPOM Nomor 6 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Heru Budi: Angka Realisasi Investasi di Jakarta Terus Meningkat

2 jam lalu

Heru Budi: Angka Realisasi Investasi di Jakarta Terus Meningkat

Investasi lokal dan asing bertumbuh sejak 2021. Membuktikan Jakarta tetap bergerak maju. Pengamat mengimbau Pemprov DKI terus ciptakan kota yang aman dan nyaman.

Baca Selengkapnya

DPR Dukung Peningkatan Anggaran Sosial di Padang Pariaman

4 jam lalu

DPR Dukung Peningkatan Anggaran Sosial di Padang Pariaman

Sebanyak 84.558 jiwa di Kabupaten Padang Pariaman tercatat sebagai penerima Program Bantuan Keluarga Harapan

Baca Selengkapnya