Perindo Masih Timang Ajakan PKS untuk Dukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta
Reporter
Novali Panji Nugroho
Editor
Imam Hamdi
Senin, 1 Juli 2024 20:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Desk Pilkada Dewan Pimpinan Pusat atau DPP Partai Perindo, Angela Tanoesoedibjo mengatakan bahwa partainya masih menjajaki komunikasi dengan partai-partai politik di Pilkada Jakarta. Ia menyebut, semua nama yang ditawarkan masih dalam proses seleksi dan belum ada keputusan final.
"Belum mengerucut ke nama-nama tertentu, tapi semua kami tampung," kata Angela ditemui di Kantor DPP Perindo, Jakarta pada Senin, 1 Juli 2024.
Adapun Partai Keadilan Sejahtera atau PKS telah menawarkan secara langsung kepada Perindo untuk berkoalisi mendukung pasangan Anies Baswedan dan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024. Ajakan itu disampaikan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu ketika menerima silaturahmi Perindo di kantornya pada Kamis, 27 Juni 2024.
Menanggapi ajakan itu, Angela mengungkapkan bahwa Perindo bakal melihat bentuk aspirasi dan keinginan masyarakat Jakarta soal sosok yang dibutuhkan. "Di Jakarta kami mesti lihat aspirasi masyarakat mau ke mana, karena masyarakat yang tahu," ujarnya.
Meski begitu, ia menilai bahwa Anies Baswedan merupakan tokoh nasional yang luar biasa. Dia juga secara pribadi mengagumi sosok mantan Gubernur DKI Jakarta itu. "Pak Anies tokoh yang luar biasa. Beliau adalah tokoh yang saya pribadi sangat kagumi," ucap Ketua Harian DPP Partai Perindo tersebut.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS resmi mengusung Anies-Sohibul menjadi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam kontestasi Pilgub Jakarta 2024. Pernyataan ini diungkapkan Syaikhu dalam pidato pembukaan Sekolah Kepempimpinan Partai PKS pada Selasa, 25 Juni 2024.
"DPTP PKS melakukan rapat pada Kamis lalu dan telah memutuskan Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan Sohibul Iman sebagai calon wakil gubernur," kata Syaikhu dalam pidato yang dipantau lewat kanal YouTube PKS, Selasa, 25 Juni 2024.
Usulan pasangan Anies-Sohibul disampaikan melalui surat dari Dewan Perwakilan Wilayah atau DPW PKS DKI Jakarta kepada Dewan Pimpinan Pusat PKS. Surat tersebut meminta agar menyetujui Anies dan Sohibul Iman sebagai calon gubernur dan wakil gubernur daerah Khusus Jakarta.
DPP PKS meyakini pasangan Anies-Sohibul sudah memiliki kualifikasi yang mumpuni dan serasi untuk memimpin Jakarta. "Rekam jejaknya terlihat baik. Memiliki kredibilitas dan ada kapasitas peluang untuk menang besar," kata Syaikhu.
Meski begitu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyadari bahwa partainya tak dapat mengusung Anies Baswedan-Sohibul Iman di pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta sendirian. Sebab, katanya, perolehan kursi PKS di DPRD Jakarta tak mencukupi syarat untuk dapat mengusung kadernya tanpa membentuk koalisi dengan partai lain.
Adapun, perolehan kursi PKS di DPRD Jakarta adalah sebanyak 18 kursi. Sementara syarat untuk dapat maju sendirian, adalah partai politik harus memperoleh sebanyak 22 kursi di DPRD Provinsi. Artinya, PKS kurang empat kursi untuk dapat melakukan itu.
"Karena itu komunikasi terus kita lakukan, kami akan bangun koalisi bersama," ucap Syaikhu setelah kegiatan penutupan Sekolah Partai PKS di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024.
Hingga kini belum ada partai politik yang menyatakan secara resmi bakal berkoalisi dengan PKS untuk mendukung pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman.
Pilihan editor: Anggota DPR Sebut KPK Pernah Seperti Teroris