HUT Bhayangkara ke-78: Ini Daftar Pangkat Polri dari Terendah sampai Tertinggi

Senin, 1 Juli 2024 13:13 WIB

Ilustrasi pangkat Kombes. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap 1 Juli Polri merayakan hari ulang tahunnya dalam perayaan HUT Bhayangkara. Pada 2024, puncak perayaan HUT Bhayangkara ke-78 akan dimeriahkan dengan kegiatan pesta rakyat di Lapangan Monas, Jakarta.

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, pesta rakyat dibuka pada pukul 14.00 WIB sampai 22.00 WIB di Lapangan Monas, Jakarta. Pada pesta rakyat tersebut, ada 150 UMKM yang menghidangkan makanan dan minuman gratis untuk masyarakat.

“Acara ini gratis, makanan dan minuman yang disediakan oleh 150 UMK juga gratis,” jelasnya, pada 30 Juni 2024.

Penyelenggaraan pesta rakyat ini sesuai dengan tema besar HUT Ke-78 Bhayangkara, yaitu “Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas.” Pada perayaan ini, Polri berharap semakin dicintai masyarakat. Pesta rakyat tersebut juga menjadi wadah pendekatan Polri dengan masyarakat.

Selama melindungi dan mengayomi masyarakat, setiap anggota Polri akan menjalani tugas sesuai dengan pangkat polisi yang dimiliki. Mengacu pada Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Perkap) Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan, golongan pangkat Polri terbagi menjadi tiga, yaitu perwira, bintara, dan tamtama. Pangkat tertinggi dijabat oleh para perwira, sedangkan terendah diduduki tamtama.

Advertising
Advertising

Secara lebih jelas, berikut adalah urutan pangkat polisi dari yang terendah sampai tertinggi, yaitu:

Golongan Pangkat Tamtama

Adapun, golongan kepangkatan ini meliputi sebagai berikut.

  • Ajun Brigadir Polisi (Abrip);
  • Ajun Brigadir Polisi Satu (Abriptu);
  • Ajun Brigadir Polisi Dua (Abripda);
  • Bhayangkara Kepala (Bharaka);
  • Bhayangkara Satu (Bharatu); dan
  • Bhayangkara Dua (Bharada).

Golongan Pangkat Bintara

Golongan kepangkatan ini meliputi sebagai berikut.

  • Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu);
  • Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda);
  • Brigadir Polisi Kepala (Bripka);
  • Brigadir Polisi (Brigpol);
  • Brigadir Polisi Satu (Briptu); dan
  • Brigadir Polisi Dua (Bripda).

Golongan Pangkat Perwira

Golongan pangkat perwira dalam Polri terbagi menjadi beberapa kelompok dengan rincian, yaitu:

1. Perwira Tinggi (Pati) Polri

  • Jenderal Polisi;
  • Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol);
  • Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol); dan
  • Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol).

2. Perwira Menengah (Pamen) Polri

  • Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol);
  • Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP); dan
  • Komisaris Polisi (Kompol).

3. Perwira Pertama (Pama) Polri

  • Ajun Komisaris Polisi (AKP);
  • Inspektur Polisi Satu (Iptu); dan
  • Inspektur Polisi Dua (Ipda).

Setiap pangkat Polri tersebut dapat naik satu tingkat lebih tinggi sebagai bentuk penghargaan atau apresiasi atas prestasi kerja. Mengacu pada peraturan yang sama, Perkap Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan, kenaikan pangkat polisi dapat dilakukan secara reguler sesuai pengabdian dan kenaikan luar biasa.

RACHEL FARAHDIBA R | ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Pilihan Editor: Perbedaan Sebutan Pangkat Polisi dan TNI dari Perwira Pertama sampai Tinggi

Berita terkait

3 Tantangan Polri: Ungkap Pembunuhan Vina dan Eky, Kematian Afif Maulana, dan Pabrik Narkoba di Malang

34 menit lalu

3 Tantangan Polri: Ungkap Pembunuhan Vina dan Eky, Kematian Afif Maulana, dan Pabrik Narkoba di Malang

Polri hadapi berbagai tantangan menyelesaikan sejumlah kasus. Setidaknya kasus pembunuhan Vina, kematian Afif Maulana, dan pabrik narkoba di Malang.

Baca Selengkapnya

Kronologi Tindakan Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari terhadap Anggota PPLN, Langgar Kode Etik Lalu Dipecat

59 menit lalu

Kronologi Tindakan Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari terhadap Anggota PPLN, Langgar Kode Etik Lalu Dipecat

DKPP memecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari atas pelanggaran kode etik berupa tindakan asusila terhadap anggota PPLN. Begini kilas balik kasus tersebut.

Baca Selengkapnya

Bukan Mencari Kebenaran, LBH Padang Klaim Kompolnas Melegitimasi Polda Sumbar

3 jam lalu

Bukan Mencari Kebenaran, LBH Padang Klaim Kompolnas Melegitimasi Polda Sumbar

Setelah Kompolnas turun dalam kasus Afif Maulana, pernyataan dari Polda Sumbar menyatakan korban terpeleset.

Baca Selengkapnya

Catatan Berbagai Lembaga untuk Polri di HUT Bhayangkara ke-78: Kritisi Tindakan Represif Polisi

1 hari lalu

Catatan Berbagai Lembaga untuk Polri di HUT Bhayangkara ke-78: Kritisi Tindakan Represif Polisi

HUT Bhayangkara 78 menjadi momen krusial dimana beberapa lembaga negara mengungkapkan catatannya kepad Polri. Berikut adalah di antaranya

Baca Selengkapnya

Jokowi: Rakyat Melihat dari Dekat Seluruh Gerak-gerik dan Tindak Tanduk Polri

1 hari lalu

Jokowi: Rakyat Melihat dari Dekat Seluruh Gerak-gerik dan Tindak Tanduk Polri

Presiden Jokowi menjadi inspektur upacara HUT Bhayangkara ke-78. Berikut beberapa pesan yang ia sampaikan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Muhammadiyah dan MUI Ihwal Pemberantasan Judi Online

1 hari lalu

Tanggapan Muhammadiyah dan MUI Ihwal Pemberantasan Judi Online

Muhammadiyah menyatakan judi online dapat menjerumuskan anak-anak dan remaja dalam tindakan kriminal.

Baca Selengkapnya

Pimpinan KPK Alexander Marwata Mengaku Gagal Berantas Korupsi dan Adanya Ego Sektoral Penanganan Kasus Korupsi

2 hari lalu

Pimpinan KPK Alexander Marwata Mengaku Gagal Berantas Korupsi dan Adanya Ego Sektoral Penanganan Kasus Korupsi

Pimpinan KPK Alexander Marwata mengaku gagal memberantas korupsi selama ia 8 tahun menjabat di KPK. Alex pun sebut adanya ego sektoral.

Baca Selengkapnya

Hari Bhayangkara ke-78, Kapolri Listyo Sigit: Kami Mohon Maaf untuk Perbuatan yang Menyakiti Hati Masyarakat

2 hari lalu

Hari Bhayangkara ke-78, Kapolri Listyo Sigit: Kami Mohon Maaf untuk Perbuatan yang Menyakiti Hati Masyarakat

Berikut beberapa poin pidato Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat Hari Bhayangkara ke-78, salah satunya permintaan maaf kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya

4 Poin Raker Komisi III DPR dan KPK: Alexander Marwata Sebut Ada Ego Sektoral KPK, Kejaksaan Agung, dan Polri

3 hari lalu

4 Poin Raker Komisi III DPR dan KPK: Alexander Marwata Sebut Ada Ego Sektoral KPK, Kejaksaan Agung, dan Polri

4 poin penting dalam raker KPK dan Komisi III DPR. Mulai pengakuan gagal berantas korupsi, dan adanya ego sektoral antara KPK, Polri, Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua KPK Ungkap Masalah Ego Sektoral yang Hambat Pemberantasan Korupsi, Ini Kata Kejagung

3 hari lalu

Wakil Ketua KPK Ungkap Masalah Ego Sektoral yang Hambat Pemberantasan Korupsi, Ini Kata Kejagung

Kejagung minta Wakil Ketua KPK terlebih dahulu melihat fakta di lapangan sehingga pernyataan yang diberikan akan lebih valid

Baca Selengkapnya