Deretan Kritik DPR Atas Serangan Ransomware, Kominfo Diminta Untuk Membentuk Satgas

Sabtu, 29 Juni 2024 18:06 WIB

ilustrasi serangan virus ransomware. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan ransomware varian LockBit 3.0 yang menargetkan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) telah menarik perhatian serius dari DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) Indonesia. Insiden ini tidak hanya mengungkap kelemahan sistem keamanan siber di Indonesia, tetapi juga memunculkan berbagai kritik dari DPR yang menyoroti beberapa aspek penting yang perlu diperbaiki.

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, TB Hasanuddin, heran dengan insiden serangan siber pada Pusat Data Nasional Sementara atau PDNS yang dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Berdasarkan laporan Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN, sepanjang 2023 sudah ada lebih dari satu juta insiden serangan yang terjadi di Indonesia. Namun, ia mempertanyakan mengapa masalah itu masih terus terjadi dan belum teratasi.

Padahal, menurut Hasanuddin, BSSN sudah sering mengingatkan kementerian atau lembaga tentang serangan semacam itu. "Ini sebetulnya kecelakaan atau kebodohan nasional ya, karena apa? Prihatin. Kita sudah hampir lima tahun bekerja sama mitra terutama dengan BSSN, " kata dia saat rapat kerja bersama Komisi I DPR dan Kominfo, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024.

Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) membentuk satuan tugas (satgas) nasional perlindungan keamanan siber Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) guna mencegah serangan siber di masa depan.

Advertising
Advertising

Hal tersebut menjadi salah satu butir kesimpulan rapat kerja Komisi I DPR bersama Menkominfo Budi Arie Setiadi dan Kepala BSSN Hinsa Siburian di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024. Raker tersebut digelar untuk mendengarkan penjelasan mengenai perkembangan penanganan gangguan PDNS 2 di Surabaya.

Permintaan pembentukan satgas tersebut diungkapkan Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid saat membacakan kesimpulan hasil raker. Untuk mencegah serangan siber di masa depan terhadap PDNS, kata dia, Komisi I DPR mendesak Kominfo dan BSSN mengambil langkah-langkah, di antaranya membentuk satgas nasional yang bertanggung jawab atas perlindungan keamanan siber PDNS.

Dia menyebutkan, dalam menjalankan fungsinya, satgas tersebut melakukan pembaruan sistem perangkat lunak secara berkala, mengadopsi teknologi keamanan siber terkini, menerapkan pendekatan proaktif dan berlapis dalam meningkatkan sistem keamanan siber, serta melakukan evaluasi berkelanjutan terhadap protokol keamanan yang ada.

Kepala BSSN Hinsa Siburian mengatakan pihaknya telah berkoordinasi untuk mengisolasi atau mengamankan data yang diserang oleh peretas di PDNS. Hinsa menyebut serangan siber ini berjenis ransomware dengan varian pengembangan terbaru LockBit 3.0.

Menurut Hinsa, jenis ransomware ini terus dikembangkan oleh para peretas dan yang menyerang PDNS kali ini varian baru yang belum pernah ada di Indonesia sebelumnya. "Saat ini BSSN, Kominfo, Cybercrime Polri dan Telkom Sigma masih terus berproses mengupayakan investigasi secara menyeluruh pada bukti-bukti forensik yang didapat," ujar Hinsa di Gedung Kominfo.

Ransomware istilah untuk mencakup jenis-jenis malware tertentu yang menyerang terhadap suatu sistem dengan embel-embel menuntut tebusan finansial dari korbannya. Jika uang tebusan atau permintaan peretas tidak dituruti, maka mereka akan mengancam untuk membobol atau menghapus data.

Terkait dengan serangan ransomware menyasar PDNS, kata Samuel, pihaknya memang mendapatkan ancaman permintaan uang tebusan senilai US$ 8 juta atau Rp 131 miliar. Namun pemerintah tidak semudah itu menuruti permintaan peretas dan saat ini masih berupaya untuk dipulihkan lewat kolaborasi dengan instansi terkait, misalnya Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN.

MYESHA FATINA RACHMAN I ALIF ILHAM FAJRIADI I AISYAH AMIRA WAKANG I SAPTO YUNUS

Pilihan Editor: Pakar Siber Heran, Sekelas PDNS Hanya Pakai Windows Defender untuk Proteksi Keamanan

Berita terkait

Peretas Belum Beberkan Kunci Dekripsi PDNS, Pakar Siber Sarankan Ini

57 menit lalu

Peretas Belum Beberkan Kunci Dekripsi PDNS, Pakar Siber Sarankan Ini

Kelompok hacker Brain Cihper belum menunjukkan tanda-tanda akan menyerahkan kunci deskripsi akses PDNS.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Minta Aparat Usut Kasus Peretasan PDN: Melanggar Kerahasiaan Warga Negara

1 jam lalu

Komnas HAM Minta Aparat Usut Kasus Peretasan PDN: Melanggar Kerahasiaan Warga Negara

Komnas HAM meminta aparat penegak hukum mengusut kasus peretasan pada Pusat Data Nasional Sementara atau PDNS 2

Baca Selengkapnya

Ketua DPR Minta Pemerintah Lakukan Evaluasi setelah PDNS Diretas

1 jam lalu

Ketua DPR Minta Pemerintah Lakukan Evaluasi setelah PDNS Diretas

Jokowi tidak memerinci apa evaluasi untuk memperkuat sistem siber setelah peretasan PDNS.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Sebut Pemecatan Ketua KPU Tak Berimbas pada Pilkada 2024

1 jam lalu

Anggota DPR Sebut Pemecatan Ketua KPU Tak Berimbas pada Pilkada 2024

DKPP menyatakan Ketua KPU Hasyim Asy'ari terbukti melakukan pelecehan seksual terhadap pengadu berinisial CAT.

Baca Selengkapnya

Perkuat Sistem Pengamanan Data, Menkopolhukam Minta BSSN Lakukan Ini

2 jam lalu

Perkuat Sistem Pengamanan Data, Menkopolhukam Minta BSSN Lakukan Ini

BSSN akan terus meningkatkan keamanan siber dengan cara menyambungkan ke komando kendali BSSN di Ragunan.

Baca Selengkapnya

Deretan Perkembangan Pasca PDNS Diretas

2 jam lalu

Deretan Perkembangan Pasca PDNS Diretas

Hadi Tjahjanto menyatakan pemerintah mewajibkan kementerian dan lembaga mempunyai data cadangan sebagai tindak lanjut usai PDNS 2 diserang ransomware.

Baca Selengkapnya

DPR Jelaskan Mekanisme Penggantian Ketua KPU yang Dipecat DKPP

2 jam lalu

DPR Jelaskan Mekanisme Penggantian Ketua KPU yang Dipecat DKPP

DPR menghormati dan akan menindaklanjuti putusan DKPP soal pemecatan Ketua KPU sebaik mungkin

Baca Selengkapnya

Jawaban Presiden Jokowi Soal Budi Arie Didesak Mundur dan Peretasan PDNS

2 jam lalu

Jawaban Presiden Jokowi Soal Budi Arie Didesak Mundur dan Peretasan PDNS

Presiden Jokowi akhirnya bersuara soal peretasan PDNS dan desakan agar Budi Arie mundur. Semuanya sudah dievaluasi, katanya.

Baca Selengkapnya

Pakar Siber Duga Brain Cipher Peretas PDNS Bermarkas di Eropa Timur, Turunan Geng LockBit?

3 jam lalu

Pakar Siber Duga Brain Cipher Peretas PDNS Bermarkas di Eropa Timur, Turunan Geng LockBit?

Kelompok Brain Cipher ini masih tergolong baru di lanskap ancaman siber dan belum banyak menebar serangan di dunia maya.

Baca Selengkapnya

PPATK Sebut Lebih dari 1.000 Anggota DPR Terlibat Judi Online, MKD Bilang Cuma Dua

3 jam lalu

PPATK Sebut Lebih dari 1.000 Anggota DPR Terlibat Judi Online, MKD Bilang Cuma Dua

MKD DPR akan memanggil kedua anggota DPR yang diduga bermain judi online.

Baca Selengkapnya