Menilik Penelitian Kolaborasi Indonesia-Prancis berkat Program PHC Nusantara

Sabtu, 29 Juni 2024 16:36 WIB

Penguatan kolaborasi riset dan inovasi menjadi salah satu fokus Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi dalam rangka transformasi dan akselerasi perguruan tinggi vokasi di Indonesia.

INFO NASIONAL - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendorong akselerasi kualitas perguruan tinggi. Salah satu upayanya melalui kolaborasi riset internasional. Untuk itu, program Partenariat Hubert Curien (PHC) Nusantara disiapkan demi memperkuat kolaborasi riset sekaligus meningkatkan jaringan akademik perguruan tinggi negeri Indonesia dengan dunia internasional, khususnya dengan Prancis.

PHC Nusantara adalah wujud nyata kerja sama Indonesia dengan Prancis di bidang pendidikan. Program ini memungkinkan kerja sama antara peneliti Indonesia dengan peneliti Prancis pada bidang-bidang prioritas.

Di Prancis, PHC Nusantara dikoordinasikan oleh Kementerian Eropa dan Luar Negeri (MEAE) dan Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset (MESR). Sedangkan PHC Nusantara didikoordinasikan oleh Kemendikbudristek.

Program yang utamanya mendanai mobilitas peneliti tersebut bertujuan untuk mengembangkan pertukaran pengetahuan dan teknologi yang unggul antara pusat-pusat penelitian di kedua negara. Para pemenang pun akan menerima manfaat dari kegiatan berbagi pengetahuan, serta pengalaman mengadakan kegiatan penelitian bersama (joint research).

Tahun ini, untuk pertama kalinya dosen politeknik negeri terlibat dalam program PHC Nusantara.Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kapasitas serta kualitas riset dosen-dosen vokasi di Indonesia.

Advertising
Advertising

Salah satu dosen politeknik yang berhasil lolos adalah Hadi Hermansyah, dosen pada Program Studi (Prodi) D-3 Alat Berat di Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) yang aktif dalam penelitian dan publikasi ilmiah. Beberapa topik penelitiannya meliputi pemodelan sirkulasi arus laut menggunakan metode 3D Mohid di Teluk Balikpapan.

“Selain bisa mengembangkan riset keilmuan, manfaat dari kegiatan ini adalah memang jejaring penelitian yang sifatnya internasional dan ini menjadi nilai tambah bagi kami,” kata Hadi beberapa waktu lalu.

Pada penelitian kali ini, Hadi mengambil tema Earth and Space Science dengan judul penelitian “Mesoscale Eddies–Internal Wave Interactions and Its Role In The Transformation Of The Indonesian Throughflow Waters”. Hadi bekerja sama dengan Laboratoire D’etudes Géodésique Océanographie Spatiale (LEGOS) di Toulouse.

Selain sesuai dengan keilmuan yang dimiliki, Hadi memilih tema bidang kemaritiman karena Prancis selama ini dikenal sebagai salah satu negara dengan riset kemaritiman yang unggul. Mereka juga sangat tertarik dengan isu-isu lingkungan seperti pemanasan global.

Riset Hadi kali ini terkait dengan isu perubahan iklim besar-besaran yang terjadi di berbagai belahan dunia. Sebagai seorang oceanografer, Hadi ingin melihat bahwa perubahan iklim yang terjadi saat ini sangat dipengaruhi oleh perubahan komposisi air laut.

“Kami ingin menghasilkan model laut regional khususnya model transformasi massa air di perairan Indonesia dan bias berdampak pada dunia secara keseluruhan,” ucap Hadi.

Sempat Kesulitan

Sebagai program baru di Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, Hadi awalnya mengaku cukup kesulitan untuk mendapatkan mitra penelitian di Prancis. Negara ini dinilai cukup selektif untuk melakukan kolaborasi riset dengan negara lain. “Tapi syarat dari program ini adalah kita harus memiliki mitra riset dari Prancis,” ujar Hadi.

Tak hilang akal, Hadi mencoba menghubungi Kedutaan Prancis di Indonesia untuk menjajaki peluang kerja sama dengan lembaga-lembaga penelitian Prancis yang sejalan dengan risetnya.

“Akhirnya, pihak Kedubes Prancis mencarikan lembaga yang sekiranya sesuai dan ternyata ada, kemudian direkomendasikanlah salah satunya adalah LEGOS. Selanjutnya, peneliti melakukan komunikasi langsung secara intens dengan pihak mitra dan peneliti mitra di Perancis memberikan respons yang sangat baik dan sepakat dengan topik riset yang ditawarkan,” tutur Hadi.

LEGOS adalah laboratorium riset yang fokus untuk menangani riset-riset yang berkaitan dengan oseanografi yang diakui dunia internasional. Karena itu, Hadi sangat tertarik akan masa depan kolaborasi riset yang akan dilakukan selama dua tahun ini.

“Penelitian tentang kemaritiman belum menjadi perhatian serius di Indonesia. Dengan keterlibatan mitra asing, institute laboratorium berkelas dunia tentu akan menunjang pengembangan riset yang kami lakukan,” ujar Hadi yang berkeinginan untuk mengembangkan digital twin ocean sebagai basis untuk pengolahan data terkait kondisi perubahan arus di laut.

Sebagai insan vokasi pertama dalam program PHC Nusantara, Hadi berharap risetnya dapat berjalan dengan lancar. Baik Hadi maupun mitra dari Prancis akan melakukan riset bersama- sama. Dalam waktu dekat, Hadi dan tim juga akan dikirim ke Prancis untuk melakukan riset di laboratorium mitra, begitu juga sebaliknya.

“Selain jurnal internasional yang dipublikasi pada Jurnal internasional terindeks Scopus, sebagai keluaran lain dari program riset kolaborasi ini, kami juga akan merancang desain Autonomous Underwater Vehicles (UAVs)-drone bawah laut. Selama ini Indonesia cukup kesulitan untuk mengetahui kondisi bawah laut Indonesia yang memang sangat bervariasi,” ujar Hadi.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, menyampaikan bahwa penguatan dan kolaborasi riset dan inovasi menjadi salah satu fokus Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi dalam rangka transformasi dan akselerasi perguruan tinggi vokasi di Indonesia.

“PHC Nusantara telah mendorong terciptanya ekosistem kolaborasi riset antara perguruan tinggi vokasi dengan periset, ilmuwan dari luar negeri khususnya dengan Prancis untuk mencari solusi atas permasalahan dan tantangan dunia yang semakin kompleks ini, seperti perubahan iklim,” ujar Kiki.

Menurut dia, pengetahuan tidak hanya dimiliki oleh satu sumber saja. Karena itu, kolaborasi sangat dibutuhkan untuk mengembangkan pengetahuan yang secara kolektif dapat membangun ketangguhan manusia dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan.

“Di sisi lain, program ini juga akan mendorong publikasi bersama yang penting dalam memajukan penelitian dan pendidikan tinggi vokasi di Indonesia,” ucapnya. (*)

Berita terkait

Direksi Pertamina Raih Penghargaan di Ajang Internasional

5 menit lalu

Direksi Pertamina Raih Penghargaan di Ajang Internasional

Pengakuan dari institusi internasional menunjukkan bahwa dalam menjalankan bisnisnya, Pertamina sejalan dengan visi perusahaan dan strategi Kementerian BUMN yaitu Go Global.

Baca Selengkapnya

Pertamina Komitmen Perkuat Jargas untuk Transisi Energi

24 menit lalu

Pertamina Komitmen Perkuat Jargas untuk Transisi Energi

Kehadiran Jargas yang dikelola oleh Subholding Gas Pertamina yaitu PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) telah mendorong masyarakat memanfaatkan gas bumi untuk keperluan rumah tangga.

Baca Selengkapnya

Organisasi Buruh Dukung Airin Rachmi Diany Jadi Guberbur Banten

39 menit lalu

Organisasi Buruh Dukung Airin Rachmi Diany Jadi Guberbur Banten

Airin dinilai sebagai pemimpin yang penuh prestasi, humanis dan selalu mendengar berbagai aspirasi buruh.

Baca Selengkapnya

Pemprov Sumsel dan Kilang Pertamina Plaju Bangun Taman Rawa Pertama di Indonesia

3 jam lalu

Pemprov Sumsel dan Kilang Pertamina Plaju Bangun Taman Rawa Pertama di Indonesia

Taman Kehati diharapkan bisa menjadi wahana pelestarian sumberdaya alam hayati, konservasi hayati, tempat kegiatan penelitian serta rekreasi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Azerbaijan Apresiasi Mal Pelayanan Publik DKI Jakarta

3 jam lalu

Pemerintah Azerbaijan Apresiasi Mal Pelayanan Publik DKI Jakarta

Ulvi Mehdiyev melihat Pemprov DKI Jakarta berhasil memanfaatkan kerja sama dengan Azerbaijan untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kunci Peningkatan Produksi, Penyuluh Disarankan di Bawah Pemerintah Pusat

4 jam lalu

Kunci Peningkatan Produksi, Penyuluh Disarankan di Bawah Pemerintah Pusat

Selama berada di pemerintah daerah, peran penyuluh tidak fokus karena dibebankan untuk urusan politik dan lainya

Baca Selengkapnya

Finnet Catat Pertumbuhan Laba Bersih dengan Kenaikan 7,5 Persen

4 jam lalu

Finnet Catat Pertumbuhan Laba Bersih dengan Kenaikan 7,5 Persen

Finnet optimistis memperkuat posisi sebagai penyedia solusi pembayaran digital di Indonesia pada 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Nasabah PNM Mekaar Sukses Geluti Hobi Rajut

6 jam lalu

Cerita Nasabah PNM Mekaar Sukses Geluti Hobi Rajut

PNM selalu berusaha memberikan kemudahan dalam pemodalan sebagai komitmen perusahaan untuk mendorong usaha skala ultra mikro segera naik kelas.

Baca Selengkapnya

Survei: Brand Nasional Terangkat Akibat Boikot Produk Terafiliasi Israel

7 jam lalu

Survei: Brand Nasional Terangkat Akibat Boikot Produk Terafiliasi Israel

Penurunan makin tajam terjadi pada periode 1 hingga 7 Juni 2024, di mana sektor FMCG di E-commerce anjlok sebesar 7 persen

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Raih Penghargaan Terbanyak FinanceAsia Award 2024

9 jam lalu

Bank Mandiri Raih Penghargaan Terbanyak FinanceAsia Award 2024

Bank Mandiri menjadi bank nasional yang meraih penghargaan terbanyak pada ajang FinanceAsia

Baca Selengkapnya