Zulhas Dapat Dukungan 38 DPW PAN untuk Kembali Maju sebagai Ketua Umum

Sabtu, 29 Juni 2024 14:45 WIB

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas mendapat dukungan dari 38 DPW/DPP PAN untuk kembali maju sebagai ketua umum. Penetapan ketua umum bakal dilaksanakan ketika Kongres ke-6. Tempo/Novali Panji

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas mendapat dukungan dari total 38 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN untuk kembali memimpin partai berlambang matahari putih itu sebagai ketua umum di periode selanjutnya.

Pernyataan dukungan itu dilakukan saat PAN menggelar Rapat Kerja Nasional atau Rakernas PAN di Jakarta pada Sabtu, 29 Juni 2024.

Zulhas disebut-sebut bakal ditetapkan sebagai Ketua Umum PAN secara aklamasi saat Kongres PAN ke-6, yang dijadwalkan digelar tahun ini. Setelah kongres tersebut, nantinya Zulhas yang kini menjabat sebagai Menteri Perdagangan bakal kembali memimpin PAN selama lima tahun ke depan.

Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi mengatakan, bahwa keputusan 38 DPW mendukung Zulhas ini berdasarkan aspirasi dan kepentingan subyektif partai. "Ini adalah aspirasi yang dilakukan secara sadar, ikhlas, berdasarkan kepada kepentingan," ujarnya ditemui di Kantor DPP PAN, Jakarta, pada Sabtu, 29 Juni 2024.

Ia meyakini di bawah kepemimpinan Zulhas, partainya itu akan semakin maju, besar, dan dapat menambah perolehan kursi di Pemilihan Umum atau Pemilu 2029.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Zulhas menyatakan bahwa dukungan dari 38 DPW PAN terhadapnya untuk maju sebagai ketua umum merupakan suatu kehormatan. Tak hanya itu, ia menilai dukungan ini sebagai beban.

"Tanggung jawab yang besar. Nanti kita lihat lah, ya, di kongres," kata Zulhas usai menghadiri Rakernas PAN ke-4, Sabtu, 29 Juni 2024.

Pilihan Editor: Bima Arya Siap Diduetkan dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024, Ini Profil Eks Wali Kota Bogor

Berita terkait

KPPU Dorong Pemerintah Batasi Impor Barang Jadi: Bahan Baku Diperlukan Industri Dalam Negeri

1 jam lalu

KPPU Dorong Pemerintah Batasi Impor Barang Jadi: Bahan Baku Diperlukan Industri Dalam Negeri

Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) mendorong pemerintah membarasi impor untuk barang jadi. Bahan baku diperlukan oleh industri dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bakal Kenakan Bea Masuk 200 Persen Produk Cina, KPPU: Kalau Terlalu Tinggi, Impor Ilegal Makin Banyak

3 jam lalu

Pemerintah Bakal Kenakan Bea Masuk 200 Persen Produk Cina, KPPU: Kalau Terlalu Tinggi, Impor Ilegal Makin Banyak

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengingatkan pemerintah tak memberlakukan bea masuk terlalu tinggi. Hindari impor ilegal.

Baca Selengkapnya

PAN Tolak Wacana Presiden Kembali Dipilih MPR

7 jam lalu

PAN Tolak Wacana Presiden Kembali Dipilih MPR

Pimpinan MPR bersilaturahmi dengan elit PAN. Dalam pertemuan itu, PAN menolak amandemen UUD 1945 untuk mengembalikan kewenangan MPR memilih presiden.

Baca Selengkapnya

Prabowo Gelar Kelas Kepemimpinan, Siapa Saja Pesertanya?

12 jam lalu

Prabowo Gelar Kelas Kepemimpinan, Siapa Saja Pesertanya?

Prabowo Subianto menggelar kelas kepemimpinan di Kementerian Pertahanan. Untuk mempersiapkan pembantu di kabinetnya?

Baca Selengkapnya

Ini Sebabnya Pakar Sebut Pajak 200 Persen untuk Produk Cina Bisa Bahayakan Indonesia

1 hari lalu

Ini Sebabnya Pakar Sebut Pajak 200 Persen untuk Produk Cina Bisa Bahayakan Indonesia

Pemerintah akan mengenakan bea masuk hingga 200 persen untuk produk Cina yang membanjiri pasar, tapi pakar ingatkan bahayanya..

Baca Selengkapnya

PAN Sebut Andika Perkasa Bisa Jadi Pesaing Tangguh Jika Maju Pilgub Jateng atau Jakarta

1 hari lalu

PAN Sebut Andika Perkasa Bisa Jadi Pesaing Tangguh Jika Maju Pilgub Jateng atau Jakarta

KIM mengakui potensi Andika Perkasa untuk berhadapan dengan Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani soal Rencana Pengenaan Bea Masuk 200 Persen Produk Cina: Nanti Dibahas

1 hari lalu

Sri Mulyani soal Rencana Pengenaan Bea Masuk 200 Persen Produk Cina: Nanti Dibahas

Menteri Keuangan Sri Mulyani hanya irit bicara ketika ditanya tentang rencana pengenaan bea masuk bagi produk impor asal Cina hingga 200 persen.

Baca Selengkapnya

Daftar Produk Cina yang Akan Dikenakan Bea Masuk 200 Persen, Ada Tekstil

1 hari lalu

Daftar Produk Cina yang Akan Dikenakan Bea Masuk 200 Persen, Ada Tekstil

Zulhas mengungkapkan bahwa produk impor asal Cina akan dikenakan bea masuk hingga 200 persen.

Baca Selengkapnya

Bakal Kena Pajak 200 Persen, Ini Produk Cina yang Banjiri Pasar Indonesia Tahun Ini

1 hari lalu

Bakal Kena Pajak 200 Persen, Ini Produk Cina yang Banjiri Pasar Indonesia Tahun Ini

Pemerintah bakal kenakan bea masuk hingga 200 persen untuk produk Cina

Baca Selengkapnya

Hasto Ungkap Alasan PDIP Gandeng Gerindra dan PAN di Beberapa Daerah pada Pilkada 2024

2 hari lalu

Hasto Ungkap Alasan PDIP Gandeng Gerindra dan PAN di Beberapa Daerah pada Pilkada 2024

Hasto mengatakan PDIP tidak kekurangan stok pemimpin dan dialog dengan parpol dilalukan secara intens.

Baca Selengkapnya