Menkes Budi Gunadi Sebut Sumut Belum Memiliki Dokter Bedah Jantung Anak

Reporter

Mei Leandha

Sabtu, 29 Juni 2024 07:56 WIB

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai membahas kerjasama program Gas-Kipas Stunting bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Kantor Apindo, Jakarta pada Rabu, 8 Mei 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut Sumut adalah provinsi terbesar di luar Pulau Jawa yang penduduknya paling banyak. Seharusnya, kata dia, memberi pelayanan kesehatan yang merata. Tragisnya, provinsi ini tidak punya dokter bedah jantung anak.

“Saya kebayang anak-anak menderita sekali, harus dibawa ke Jakarta. Sampai Jakarta belum tentu menang saat mengantre,” katanya saat meninjau program kerja sama King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KSRelief) Arab Saudi dengan Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) Medan berupa operasi jantung pada pasien anak, Jumat 28 Juni 2024.

Budi menjelaskan, Indonesia memiliki 12.000 bayi dengan cacat jantung bawaan, mereka harus dioperasi untuk menyelamatkan hidupnya. Ada 6.000 bayi yang tidak selamat setiap tahun karena tidak bisa melakukan operasi akibat kurangnya dokter spesialis bedah jantung anak.

"Kita cari solusi agar jumlah dokter bertambah dengan mengirim mereka belajar, tapi butuh waktu empat tahun. Sembari menunggu kekosongan, kita gandeng Pemerintah Arab Saudi untuk mendatangkan dokter-dokternya mengobati dan mengajari dokter-dokter Indonesia," ujarnya.

Tugas Dirut RSUP HAM Medan Zainal Safri, lanjut Budi, mendata rumah sakit di 33 kabupaten dan kota dan memastikan tersedianya dokter bedah anak. Ia juga meminta Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita atau Pusat Jantung Nasional Harapan Kita mengampu seluruh rumah sakit di Sumut agar bisa melakukan operasi jantung anak.

Advertising
Advertising

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi pun berharap kerja sama membantu anak-anak dan menambah pengetahuan dokter-dokter di Indonesia. Ia berpesan agar pasien yang sudah pulih menjaga kesehatannya dan yang belum sehat segera pulih dari sakitnya.

Fatoni mengapresiasi kolaborasi KSRelief dengan RSUP HAM Medan. Ia senang karena puluhan pasien jantung anak terbantu. Kegiatan sosial ini juga menjadi sarana transfer ilmu dokter Arab Saudi ke dokter di Sumut. Pihaknya berupaya mendorong percepatan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dengan merata.

"Semoga memperkuat kita agar bisa menyelamatkan kehidupan anak-anak. Pemprov Sumut akan terus meningkatkan pelayanan kesehatan, ini salah satu program prioritas kita,” ucapnya.

Selain meninjau operasi jantung anak, Menkes Budi Gunadi Sadikin juga meresmikan ruang operasi modular dan Masjid Haji Adam Malik.

Pilihan Editor: 4 Poin Wacana Pemerintah Izinkan Dokter Asing Berpraktik di Indonesia

Berita terkait

Usai Rapat dengan Jokowi, Menkes Budi Gunadi Beberkan Sebab Harga Obat di RI Lima Kali Lebih Mahal dari Malaysia

16 jam lalu

Usai Rapat dengan Jokowi, Menkes Budi Gunadi Beberkan Sebab Harga Obat di RI Lima Kali Lebih Mahal dari Malaysia

teri Kesehatan atau Menkes Budi Gunadi Sadikin membeberkan perihal harga obat di Indonesia bisa tiga hingga lima kali lebih mahal dari Malaysia.

Baca Selengkapnya

Menkes Budi Gunadi Bela Wacana Pemerintah Datangkan Dokter Asing

18 jam lalu

Menkes Budi Gunadi Bela Wacana Pemerintah Datangkan Dokter Asing

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan rencana pemerintah mendatangkan dokter asing bukan untuk merendahkan dokter di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Perkuat Sistem Kesehatan Supaya Indonesia Tahan Pandemi

19 jam lalu

Jokowi Ingin Perkuat Sistem Kesehatan Supaya Indonesia Tahan Pandemi

Presiden Jokowi memerintahkan jajaran untuk mematangkan koordinasi membangun industri kesehatan.

Baca Selengkapnya

Besi dan Baut Habis Dicuri, Jembatan Titi Runtuh di Deli Serdang Ambruk

1 hari lalu

Besi dan Baut Habis Dicuri, Jembatan Titi Runtuh di Deli Serdang Ambruk

"Jembatan ambruk karena besi-besinya dicuri. Ada 22 besi panjang dan 18 lempengan besi yang hilang," kata Kepala Dusun 6, Desa Bandarsetia,

Baca Selengkapnya

Memahami Henti Jantung seperti yang Dialami Zhang Zhi Jie

1 hari lalu

Memahami Henti Jantung seperti yang Dialami Zhang Zhi Jie

Pebulu tangkis tunggal putra Cina Zhang Zhi Jie meninggal dunia setelah pingsan di lapangan. Ia dilaporkan mengalami henti jantung.

Baca Selengkapnya

Ragam Modus Penipuan Janjikan Lolos Masuk TNI-Polri

3 hari lalu

Ragam Modus Penipuan Janjikan Lolos Masuk TNI-Polri

Berbagai kasus penipuan yang janjikan bisa lolos masuk TNI-Polri membuat korban rugi hingga miliaran rupiah. Ada pula sampai kehilangan nyawa.

Baca Selengkapnya

Tim Dokter Arab Saudi Latih Dokter Indonesia dalam Operasi Jantung Anak

3 hari lalu

Tim Dokter Arab Saudi Latih Dokter Indonesia dalam Operasi Jantung Anak

Tim dokter Arab Saudi melatih rekan-rekan mereka di Indonesia dalam operasi jantung anak dan membantu memperluas akses ke perawatan jantung anak

Baca Selengkapnya

Bobby Nasution Menuju Pilkada Sumut, Menentukan Calon Wakil

5 hari lalu

Bobby Nasution Menuju Pilkada Sumut, Menentukan Calon Wakil

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mendukung Bobby Nasution untuk maju menjadi bakal calon gubernur dalam Pilkada Sumut

Baca Selengkapnya

Saran Dokter Penerbangan buat Penderita Penyakit Jantung yang Akan Bepergian

6 hari lalu

Saran Dokter Penerbangan buat Penderita Penyakit Jantung yang Akan Bepergian

Pasien penyakit jantung koroner aman bepergian menumpang pesawat terbang namun perlu tindakan asesmen secara medis.

Baca Selengkapnya

Pencegahan Penyakit Jantung Koroner Perlu Dimulai di Usia 35-40 tahun

6 hari lalu

Pencegahan Penyakit Jantung Koroner Perlu Dimulai di Usia 35-40 tahun

Pencegahan penyakit jantung koroner pada usia lanjut sebaiknya dilakukan mulai usia 35-40 tahun. Simak penjelasan spesialis jantung berikut.

Baca Selengkapnya