Menjelang Pilkada 2024, Koalisi Masyarakat Sipil Sumbar Gelar Deklarasi Tolak Dinasti Politik

Reporter

Fachri Hamzah

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 28 Juni 2024 21:35 WIB

Koalisi Masyarakat Sipil Sumatra Barat Deklarasi Gerakan Melawan Money Politik dan Dinasti Politik menjelang Pilkada 2024. Deklarasi tersebut dilaksanakan pada Jumat 28 Juni 2024 di Fakultas Hukum Universitas Andalas. TEMPO/Fachri Hamzah.

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Sumatera Barat menggelar deklarasi melawan politik uang dan dinasti politik menjelang perhelatan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 di Fakultas Hukum Universitas Andalas, Jumat, 28 Juni 2024.

Koordinator Deklarasi Samaratul Fuad menyatakan perlawanan terhadap segala bentuk penyimpangan, penyalahgunaan kekuasaan, serta praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang merusak sistem hukum dan demokrasi merupakan tradisi intelektual Sumatera Barat.

Perlawanan ini mengingatkan bahwa Republik ini didirikan dengan darah dan keringat, sehingga setiap rezim yang berkuasa harus mempertahankan, bukan merusaknya. "Praktik perusakan hukum dan demokrasi setidaknya terlihat pada rezim yang berkuasa hari ini," katanya.

Dia melanjutkan, presiden sebagai kepala pemerintahan malah mengutamakan kepentingan keluarga dan golongan di atas kepentingan negara. Hanya di rezim ini anak presiden dapat mulus menjadi wakil presiden.

Selain itu, kata dia, anak presiden yang baru tiga hari menjadi kader partai bisa menjabat sebagai ketua umum, menantu presiden menjadi calon gubernur, serta besan dan ipar presiden menduduki jabatan-jabatan strategis di pemerintahan dan Badan Usaha Milik Negara.

Advertising
Advertising

"Semua praktik culas dan manipulatif Presiden dan kroninya dirangkai menggunakan tangan lembaga demokrasi dan peradilan. Seolah-olah demokratis, padahal manipulatif dalam semua tindakannya. Tidak salah kiranya jika disebut telah terjadi manipulasi nawacita menjadi nawa dosa," ujarnya dalam deklarasi tersebut.

Ia mengatakan, tidak hanya institusi demokrasi yang diacak-acak, lembaga penegak hukum, alat pertahanan negara, dan lembaga kekuasaan kehakiman pun menjadi sasaran.

Selain itu, kata Samaratul Fuad, Komisi Pemberantasan Korupsi diamputasi, Kepolisian dikooptasi, TNI dipolitisasi, Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Agung melegitimasi politik dinasti.

"Penyelenggara pemilu pun seperti telah tersandera kepentingan politik, dan terkesan sangat tidak profesional. Akibatnya tak hanya energi demokrasi masyarakat akan terkuras dan mubazir. Tetapi, negara mesti menanggung beban biaya tambahan hampir Rp 300 miliar," ucapnya.

Samaratul mengatakan, koalisi menolak setiap praktik culas dalam demokrasi. Pihaknya akan melawan setiap pihak yang menunggangi pelembagaan demokrasi untuk kepentingan dinasti politik.

"Kami menolak pembodohan demokrasi dengan melawan praktik koruptif politik uang, khususnya untuk penyelenggaraan pilkada di Sumatera Barat pada tahun 2024 ini," ucapnya.

Menurutnya, lancangnya rezim mengutak-atik demokrasi dan hukum tentu akan menjadi preseden dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung tidak lama lagi.

"Jangan sampai politik kotor yang seolah-olah bersih karena dicuci oleh alat legitimasi itu terjadi di daerah, termasuk di Sumatera Barat. Kami hadir untuk memastikan perhelatan demokrasi Pilkada 2024 tidak hanya menjadi panggung elit politik untuk memburu kekuasaan. Kami akan hadir untuk memastikan pemilihan kepala daerah 2024 dilaksanakan dengan akal, kecerdasan, integritas, dan kejujuran," kata Samaratul.

Ia pun mengajak seluruh masyarakat sipil di Indonesia, mahasiswa, buruh, tani, perempuan, masyarakat adat, media, dan semua insan sipil yang menginginkan demokrasi dan negara hukum menjadi dasar dalam menjalankan negara, untuk tidak diam. "Saatnya kita bergerak bersama," kata Samaratul.

Pilihan Editor: BNPT Antisipasi Ancaman Terorisme Jelang Pelantikan Presiden dan Pilkada 2024

Berita terkait

PKB Beri Rekomendasi untuk Cagub dan Cabup di 4 Wilayah, Ini Daftarnya

3 jam lalu

PKB Beri Rekomendasi untuk Cagub dan Cabup di 4 Wilayah, Ini Daftarnya

Ketua Desk Pilkada PKB Abdul Halim Iskandar secara simbolis memberikan surat rekomendasi kepada para bacakada.

Baca Selengkapnya

KPU Sebut 6 Kabupaten di Papua Tengah Gunakan Sistem Noken di Pilkada 2024

3 jam lalu

KPU Sebut 6 Kabupaten di Papua Tengah Gunakan Sistem Noken di Pilkada 2024

KPU Papua Tengah menyatakan PKPU mengakomodasi penggunaan sistem noken.

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep Ikut Pilkada 2024, Berikut Daftar Wilayah Sasarannya

11 jam lalu

Kaesang Pangarep Ikut Pilkada 2024, Berikut Daftar Wilayah Sasarannya

Kaesang Pangarep bersedia jika diminta maju menjadi calon gubernur Jakarta di Pilkada 2024. Namun Gerindra tak menutup peluang ke Pilgub Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Ahmad Luthfi: Beredar Baliho hingga Belum Berkomunikasi dengan Partai

13 jam lalu

Ahmad Luthfi: Beredar Baliho hingga Belum Berkomunikasi dengan Partai

Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi terus disoroti, karena santer isunya, ia akan maju sebagai calon gubernur

Baca Selengkapnya

Gerindra Siap Usung Mangkunegara X sebagai Bakal Calon Wali Kota Solo di Pilkada 2024

14 jam lalu

Gerindra Siap Usung Mangkunegara X sebagai Bakal Calon Wali Kota Solo di Pilkada 2024

Partai Gerindra mengklaim bahwa Mangkunegara X siap untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota Solo dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar Rekomendasi 37 Calon Kepala Daerah yang Didukung Perindo di Pilkada 2024

17 jam lalu

Daftar Rekomendasi 37 Calon Kepala Daerah yang Didukung Perindo di Pilkada 2024

Hingga kini, total sudah ada 45 surat rekomendasi dan dukungan yang diberikan Perindo di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Survei Indikator Politik, Imam Budi Hartono Meraih Elektabilitas Tertinggi Menjelang Pilkada Depok

18 jam lalu

Survei Indikator Politik, Imam Budi Hartono Meraih Elektabilitas Tertinggi Menjelang Pilkada Depok

Dalam survei teranyar Indikator Politik Indonesia, nama politikus PKS Imam Budi Hartono unggul di antara calon wali kota Depok yang lainnya.

Baca Selengkapnya

Begini Upaya PDIP untuk Bisa Memenangkan Pilkada 2024

22 jam lalu

Begini Upaya PDIP untuk Bisa Memenangkan Pilkada 2024

PDIP memberikan pelatihan kepada 600 peserta. Partai ini optimistis, jika memenangkan pilkada 2024,

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi ke Polri Menjelang Pelaksanaan Pilkada 2024: Jaga Netralitas

1 hari lalu

Pesan Jokowi ke Polri Menjelang Pelaksanaan Pilkada 2024: Jaga Netralitas

Jokowi berpesan kepada Polri menjaga demokrasi agar pilkada dapat berlangsung aman jujur dan adil

Baca Selengkapnya

Bawaslu Minta KPU Akomodasi Calon Perorangan di Pilkada Serentak

1 hari lalu

Bawaslu Minta KPU Akomodasi Calon Perorangan di Pilkada Serentak

Bawaslu merespons soal calon kepala daerah perorangan yang mendaftarkan diri ke KPU.

Baca Selengkapnya