Kisah Awan, Anak Buruh Tani Masuk UGM Tanpa Tes dan Bebas Biaya

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Jumat, 28 Juni 2024 16:21 WIB

Ahmad Yuli Setiawan dinyatakan diterima di Fakultas Peternakan (Fapet) UGM tahun 2024 melalui jalur SNBP. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Riyanta, 49, tak kuasa membendung air matanya begitu anak semata wayangnya, Ahmad Yuli Setiawan dinyatakan diterima di Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada UGM tahun 2024 melalui jalur seleksi nasional berbasis prestasi atau SNBP.

Ia seakan tak percaya anaknya, Awan panggilan Setiawan bisa diterima di UGM tanpa tes. Awan kuliah di UGM tanpa biaya sama sekali. Dia mendapat subsidi uang kuliah tunggal (UKT) 100 persen sehingga dibebaskan dari biaya pendidikan hingga lulus.

“Saya itu sampai sekarang masih setengah tidak percaya,” kata Riyanta dilansir dari situs resmi UGM pada Jumat, 28 Juni 2024.

Riyanta selama ini merasa tidak banyak berperan atas studi Awan, termasuk memikirkan masuk ke perguruan tinggi. Apalagi selama di bangku SMA, Awan juga tidak mengikuti les baik di sekolah maupun di luar. “Ya bagaimana lagi karena memang saya tidak ada biaya untuk membayar les. Saya juga masih ada tunggakan di SMA-nya Awan sebesar Rp 1,5 juta,” tuturnya.

Riyanta sehari-hari bekerja sebagai buruh tani. Untuk menambah keuangan keluarga ia juga bekerja menggaduh sapi dan jaga malam di sekolah luar biasa dekat rumahnya.

Advertising
Advertising

Sementara istrinya, Wantinem seorang ibu rumah tangga. Namun, kesehatannya menurun setelah sempat jatuh sebanyak 3 kali. “Untuk jalan dan aktifitas memang terbatas karena sakit. Mungkin ada yang kena syaraf kakinya. Kadang terapi,” kata Wantinem didampingi Riyanta saat ditemui di rumahnya Kauman, Wijirejo, Pandak, Bantul.

Gigih Mengejar Asa

Awan sejak duduk di bangku SMA, Awan memang ingin kuliah di Fakultas Peternakan UGM. Sejarah keluarga membawa mimpinya itu. Kakek dan neneknya dulu memiliki sapi. Sejak kecil Awan sudah terbiasa menggembalakan dan memandikan sapi di sungai.

“Sejak SMA saya memang pilihannya ke Fakultas Peternakan UGM,” kata Awan.

Dia bercita-cita bisa mengembangkan ternak sapi nantinya. Meski dalam keterbatasan ekonomi keluarga, Awan gigih dalam belajar. Untuk menggapai cita-cita, ia harus rela belajar pagi-pagi selepas salat Subuh untuk mengejar ketertinggalan dari teman-temannya yang mengikuti les. Awan pun tak segan untuk selalu bertanya kepada guru ketika ada mata pelajaran yang tidak dimengerti

Di sekolah, Awan merupakan siswa berprestasi. Lahir di Bantul 22 Juli 2005, Awan aktif di Palang Merah Remaja (PMR) dan Forum Anak. Selama menjalani studinya di SMAN 3 Bantul, dia memiliki nilai rapor bagus dan rajin mengikuti berbagai kompetisi PMI, lomba lawatan, pidato hingga cerdas cermat.

Beberapa prestasi diraihnya seperti juara 2 dan 3 lomba pidato MTQ tingkat kecamatan, 20 besar lomba lawatan serta juara 2 lomba cerdas cermat se-Kabupaten Bantul tahun 2022.

Kini, setelah diterima di Fapet UGM, Awan tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan. Bukan hanya S1, iapun bercita-cita bisa studi lanjut ke jenjang S2.

“Terima kasih tidak lupa kepada orang tua atas semua doa-doa yang dipanjatkan sehingga bisa melewati banyak rintangan dan akhirnya lolos bisa kuliah di UGM,” kata Awan.

Pilihan Editor: 6 PTN ini Bayar Uang Pangkal untuk Jurusan Kedokteran di Bawah Rp 150 Juta

Berita terkait

Menko PMK Nilai Aturan Kenaikan UKT Sudah Bagus

5 jam lalu

Menko PMK Nilai Aturan Kenaikan UKT Sudah Bagus

Muhadjir Effendy yakin kampus seharusnya tak menaikkan biaya UKT maupun IPI secara serta merta.

Baca Selengkapnya

Hasil Survey BEM Unpad: Mayoritas Mahasiswa Sebut UKT Masalah Penting Rektor Baru

10 jam lalu

Hasil Survey BEM Unpad: Mayoritas Mahasiswa Sebut UKT Masalah Penting Rektor Baru

BEM Unpad menyatakan, dari hasil suvey mahasiswa, mayoritas menilai soal UKT sebagai masalah penting bagi calon rektor baru kampus ini.

Baca Selengkapnya

Profil Alfira Oktaviani, Pendiri Semilir Ecoprint Kenalkan Produk Fesyen dari Kulit Kayu Lantung

1 hari lalu

Profil Alfira Oktaviani, Pendiri Semilir Ecoprint Kenalkan Produk Fesyen dari Kulit Kayu Lantung

Alfira Oktaviani buat usaha ecoprint lain usai meraih penghargaan SATU Indonesia Awards. Tokoh inspiratif ini mengembangkan fesyen ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Survei Menjelang Pilrek, Mahasiswa Unpad Soroti UKT dan Jalan Rusak

2 hari lalu

Survei Menjelang Pilrek, Mahasiswa Unpad Soroti UKT dan Jalan Rusak

Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM Keluarga Mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) membuat survei terbaru kriteria rektor ideal dan kondisi kampus.

Baca Selengkapnya

Dosen UGM Sebut Penjudi Tak Butuh Bansos, tapi Bimbingan Psikologi

3 hari lalu

Dosen UGM Sebut Penjudi Tak Butuh Bansos, tapi Bimbingan Psikologi

Dosen Psikologi UGM Bagus Riyono mengatakan bantuan untuk korban judi online bukan bansos tapi pengalihan pada ketergantungan.

Baca Selengkapnya

Lepas Mahasiswa UGM KKN, Ini Pesan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono

3 hari lalu

Lepas Mahasiswa UGM KKN, Ini Pesan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ikut melepas 7.162 mahasiswa UGM yang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata.

Baca Selengkapnya

Kepala BMKG Ingatkan Lonjakan Suhu di Indonesia Termasuk yang Tertinggi di Dunia

3 hari lalu

Kepala BMKG Ingatkan Lonjakan Suhu di Indonesia Termasuk yang Tertinggi di Dunia

Merujuk hitungan nilai Land Surface Temperature (LST) global, lonjakan panas di Indonesia termasuk yang terbesar secara global.

Baca Selengkapnya

Wujud Microforest 100, Teknologi Mikroalga dari Peneliti UGM yang Mampu Serap CO2 di Udara

4 hari lalu

Wujud Microforest 100, Teknologi Mikroalga dari Peneliti UGM yang Mampu Serap CO2 di Udara

Peneliti UGM dan startup Algatech Nusantara mengembangkan "pohon elektronik" mikroalga untuk menyerap karbon di ruang terbuka.

Baca Selengkapnya

PWI Tidak Melanjutkan Kasus Dana UKW ke Proses Hukum

4 hari lalu

PWI Tidak Melanjutkan Kasus Dana UKW ke Proses Hukum

Kasus dana sponsorship Forum Humas BUMN untuk Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) tidak dilanjutkan ke proses hukum.

Baca Selengkapnya

Seleksi Mandiri Unpad Digelar Besok, Ini 4 Kendala yang Biasa Terjadi Saat Ujian Daring

4 hari lalu

Seleksi Mandiri Unpad Digelar Besok, Ini 4 Kendala yang Biasa Terjadi Saat Ujian Daring

Universitas Padjadjaran (Unpad) akan menggelar ujian Seleksi Mandiri atau SMUP secara daring pada Sabtu, 29 Juni 2024. Jumlah pendaftar menurut panitia pelaksana SMUP Juli Rejito sebanyak 1.788 orang. "Data dari tahun sebelumnya yang tidak ikut ujian sekitar 20 sampai 30 persen," katanya, Kamis, 27 Juni 2024.

Baca Selengkapnya