TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Padjadjaran (Unpad) akan menggelar ujian seleksi mandiri atau SMUP secara daring pada Sabtu, 29 Juni 2024. Jumlah pendaftar menurut panitia pelaksana SMUP Juli Rejito sebanyak 1.788 orang. “Data dari tahun sebelumnya yang tidak ikut ujian sekitar 20 sampai 30 persen,” katanya, Kamis, 27 Juni 2024.

Selain itu dari pengalaman SMUP sebelumnya, paling tidak ada empat masalah yang biasanya menjadi kendala peserta ujian. Menurut Juli, peserta ada yang kehabisan paket data Internet ketika sedang ujian. Ada juga kasus token listrik di rumah peserta habis, atau jaringan listrik dari PLN padam.

Kendala lain seperti sinyal jaringan Internet yang tidak stabil karena lokasi peserta jauh dari menara Base Transceiver Station (BTS). “Peserta yang terlambat login lebih dari 30 menit, bisa login lagi setelah lapor ke helpdesk untuk dibuka aksesnya,” ujar Juli.

Dari laman Unpad, SMUP secara daring menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Peserta wajib menggunakan perangkat laptop atau komputer pribadi (PC) yang memiliki webcam, menggunakan sistem operasi Windows 10 atau 11, prosesor CPU minimal Intel i3, RAM minimal 4 GB, dan kapasitas memori minimal 10 GB. “Untuk perangkat berbasis MacOS tidak direkomendasikan karena terkait dengan setting yang bisa jadi tidak terlalu mudah,” kata Juli.

Peserta juga wajib memiliki koneksi internet yang stabil, atau minimal memiliki kuota internet 4 Gb dan kecepatan 1 Mbps. Syarat lain yaitu mengunduh dan memasang aplikasi ujian Safe Exam Browser dan telekonferensi Zoom.

Sebelumnya diberitakan, daya tampung S1 dan D4 dari jalur Seleksi Mandiri Unpad 2024 sebanyak 3.095 orang yaitu 2.598 orang calon sarjana dan 497 orang sarjana terapan. Alokasi kursi terbanyak untuk S1 adalah program studi hukum di Fakultas Hukum, yakni 245 orang. Beberapa lainnya seperti program studi kedokteran di Fakultas Kedokteran sebanyak 145 orang, agroteknologi 132 kursi, peternakan 117 orang, farmasi 100 orang, dan teknik geologi 100 orang.

Uang kuliah tunggal atau UKT program S1 sebesar Rp 7-30 juta per semester bagi pendaftar yang lolos jalur Seleksi Mandiri 2024. Adapun uang iuran pengembangan institusi alias IPI berkisar Rp 15-195 juta. Sedangkan besaran UKT mahasiswa program D4 atau sarjana terapan antara Rp 8-10 juta per semester. Sementara iuran masuknya mulai dari Rp 15-30 juta.

Pilihan Editor: Biaya Kuliah Kedokteran UNS 2024 Jalur SNBP, SNBT dan Mandiri