Dugaan Pembobolan PDNS Berkaitan dengan Pemberatasan Judi Online, BSSN: Belum Ada Indikasinya

Jumat, 28 Juni 2024 09:35 WIB

Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSNN) Hinsa Siburian saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024. Rapat tersebut membahas perkembangan penanganan gangguan Pusat Data Nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah anggota Komisi I DPR RI mempertanyakan apakah peretasan siber Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) ada keterkaitan dengan pembentukan satuan tugas judi online. Hal tersebut menjadi salah satu topik yang dibahas pada rapat kerja Komisi I DPR bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Mukhlis Basri, misalnya. Ia menduga pelaku peretasan siber tersebut merupakan bandar atau pemain judi online yang merasa terganggu karena adanya pembentukan satuan tugas judi online dari pemerintah.

Mukhlis mempertanyakan keterlibatan mereka sehingga mengganggu sistem IT dari Kominfo. "Jangan-jangan ini karena adanya Satgas, inilah mungkin yang menyebabkan kasus ini, sehingga mungkin bandar-bandar judi atau pemain-pemain judi online ini akan mengalihkan dana-dana mereka," kata Mukhlis di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 27 Juni 2024.

Senada dengan Mukhlis, Anggota Komisi I DPR dari fraksi Golkar, Lodewijk F Paulus mengatakan serangan ini bisa saja terjadi saat pemerintah sibuk memberantas judi online. “Apakah ini ada indikasi karena Menkominfo ramai memberantas judi online tahu-tahu keluar barang ini," ujarnya.

Merespons dugaan tersebut, Kepala BSSN Hinsa Siburian mengatakan saat ini lembaganya belum mendapat kesimpulan apakah ada hubungan insiden peretasan dengan upaya pemerintah memberantas judi online.

Advertising
Advertising

“Sampai saat ini karena kita fokus forensiknya dan melihat data-data, kita belum bisa menyimpulkan,” kata Hinsa saat rapat kerja bersama Komisi I DPR dan Kominfo, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024.

Hinsa mengatakan dugaan itu bisa saja terjadi. "Walaupun mungkin secara pemikiran kita, karena kebetulan ini (kasus) Kominfo. Sampai saat ini kita belum ada suatu indikasi apakah ada kaitannya," ujarnya.

Hinsa mengatakan tugas BSSN saat ini membantu Kominfo. Namun, ia juga harus membuat laporan ke Presiden Joko Widodo tentang faktor-faktor yang menyebabkan kejadian peretasan bisa terjadi. “Tentu dari sisi keamanan yang tidak sesuai dengan standar,” kata dia.


Pilihan Editor: Peretasan PDNS, Kominfo Targetkan Pemulihan Layanan Selesai Akhir Juli

Berita terkait

Bola Liar Kasus Peretasan PDNS 2, Begini Menkominfo Budi Arie Didesak Mundur

21 menit lalu

Bola Liar Kasus Peretasan PDNS 2, Begini Menkominfo Budi Arie Didesak Mundur

Desakan mundur terhadap Menkominfo Budi Arie Setiadi mencuat buntut terjadinya kasus peretasan PDNS 2

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Empat Perempuan di Bogor yang Promosikan Judi Online, Satu Di antaranya Pelajar

49 menit lalu

Polisi Tangkap Empat Perempuan di Bogor yang Promosikan Judi Online, Satu Di antaranya Pelajar

Polres Bogor dalam lima hari terakhir menangkap empat perempuan karena terindikasi mempromosikan judi online.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Tangkap Enam Influencer Diduga Promosi Judi Online, 3 Masih Pelajar dan Mahasiswa

1 jam lalu

Polda DIY Tangkap Enam Influencer Diduga Promosi Judi Online, 3 Masih Pelajar dan Mahasiswa

Dari enam tersangka yang diduga promosikan judi online, tiga orang tidak ditahan karena statusnya pelajar dan mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Pakar Ajak Donasi ke Peretas Jika Akses PDNS Bisa Dibuka Lagi

2 jam lalu

Pakar Ajak Donasi ke Peretas Jika Akses PDNS Bisa Dibuka Lagi

Alasan Alfons memberikan donasi disebabkan pesan yang disebarkan peretas PDNS bahwa kelompok tersebut membutuhkan sumbangan.

Baca Selengkapnya

PDSN 2 Diretas, Unair Tak Tunda Pembayaran Kuliah Mahasiswa Baru Penerima KIP Kuliah Jalur SNBP dan SNBT

3 jam lalu

PDSN 2 Diretas, Unair Tak Tunda Pembayaran Kuliah Mahasiswa Baru Penerima KIP Kuliah Jalur SNBP dan SNBT

Serangan ransomeware ke PDNS 2 tidak berdampak kepada proses registrasi calon mahasiswa baru penerima KIP Kuliah Unair di jalur SNBP dan SNBT.

Baca Selengkapnya

Satgas Pasti OJK Sumsel Babel Blokir 4.921 Rekening Bank yang Ditengarai Terlibat Judi Online

3 jam lalu

Satgas Pasti OJK Sumsel Babel Blokir 4.921 Rekening Bank yang Ditengarai Terlibat Judi Online

Satgas PASTI OJK Sumsel Babel telah memblokir 4.921 rekening bank yang ditenggarai terlibat judi online.

Baca Selengkapnya

TB Hasanuddin Prihatin Serangan Siber Terus Berulang

3 jam lalu

TB Hasanuddin Prihatin Serangan Siber Terus Berulang

BSSN selalu melaporkan ada serangan tetapi tidak ada tindakan yang lebih komprehensif

Baca Selengkapnya

Peretas Janji Akan Rilis Kunci Dekripsi Akses PDNS Rabu, Pakar Masih Meragukan: Jangan Mudah Dikelabui

3 jam lalu

Peretas Janji Akan Rilis Kunci Dekripsi Akses PDNS Rabu, Pakar Masih Meragukan: Jangan Mudah Dikelabui

Brain Chiper berpesan kepada pemerintah Indonesia untuk bisa menjadikan insiden serangan siber ransomware ke PDNS sebagai bagian dari pelajaran.

Baca Selengkapnya

PDNS 2 Diretas, Pendaftar Seleksi Mandiri Jalur KIP Kuliah Unair Tak Perlu Pakai Akun KIPK

4 jam lalu

PDNS 2 Diretas, Pendaftar Seleksi Mandiri Jalur KIP Kuliah Unair Tak Perlu Pakai Akun KIPK

Pendaftaran KIP Kuliah 2024 untuk jalur mandiri PTN dan PTS di laman resmi Kemendikbudristek belum bisa diakses.

Baca Selengkapnya

Peretas Klaim Bakal Beri Kunci untuk Buka Enkripsi Pusat Data Nasional pada Rabu Besok

7 jam lalu

Peretas Klaim Bakal Beri Kunci untuk Buka Enkripsi Pusat Data Nasional pada Rabu Besok

Hacker menyebut mengatakan bahwa kunci untuk membuka akses enkripsi Pusat Data Nasional ini akan diberikan pada Rabu, 3 Juli 2024

Baca Selengkapnya