BRI-MI dan PNM Gelar Literasi Keuangan untuk UMKM Perempuan
Kamis, 27 Juni 2024 19:29 WIB
INFO NASIONAL - PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) berkolaborasi dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk “Pemberdayaan & Literasi Keuangan untuk UMKM”.
Kegiatan joint event yang berlangsung pada Kamis, 27 Juni 2024 di Ballroom Menara PNM, merupakan rangkaian acara road to Hari Ulang Tahun BRI-MI yang ke-32 pada 1 Juli mendatang.
“Kegiatan TJSL ini mengusung tema #WujudkanMasaDepan, dengan harapan dapat meningkatkan kapasitas peserta UMKM wanita melalui kegiatan pemberdayaan dan pengelolaan keuangan, sehingga dapat mendukung keberlanjutan kewirausahaan peserta,” ujar Direktur Utama BRI-MI, Tina Meilina.
Tina menambahkan, kegiatan ini juga sesuai dengan penerapan Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peran aktif kegiatan literasi keuangan.
Pada kegiatan ini, BRI-MI juga memberikan bantuan pemberian modal dalam bentuk investasi reksa dana BRI Seruni Pasar Uang II sebesar masing-masing Rp750,000 bagi 42 nasabah PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) yang menghadiri acara.
Direktur Bisnis PNM, Prasetya Sayekti mengapresiasi kolaborasi ini. Sejalan dengan komitmen PNM dalam memberikan modal intelektual agar ekonomi keluarga lebih baik. Sebagai informasi, PNM memberi tiga modal kepada nasabahnya, yaitu modal finansial berupa uang untuk menjalankan usaha, intelektual berupa pelatihan kewirausahaan, serta modal sosial dengan membangun jejaring usaha sesama anggota nasabah.
“Hari ini para ketua kelompok kami berikan edukasi keuangan. Semoga dapat diceritakan kembali kepada keluarga dan teman-teman anggota kelompok tentang manfaat dan risiko investasi,” tutur Prasetya.
Menurut dia, pengetahuan tentang investasi perlu dipahami oleh nasabah Mekaar agar tidak terjerat investasi bodong. Apalagi saat ini informasi terkait investasi bisa didapatkan dengan mudah namun dari sumber yang tidak kredibel.
“Lewat BRI Manajemen Investasi ibu-ibu bisa mulai investasi dengan nominal kecil, tidak harus menunggu memiliki banyak uang. Yang terpenting pahami risiko dan jangan sampai terkena investasi bodong,” ucapnya. (*)