Mendagri Tito Karnavian Ancam Copot Penjabat Kepala Daerah yang Terlibat Judi Online

Editor

Amirullah

Kamis, 27 Juni 2024 18:23 WIB

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat memberikan keterangan kepada awak media di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis 2 Mei 2024. ANTARA/HO-Puspen Kementerian Dalam Negeri

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menanggapi kabar adanya sejumlah kepala daerah yang terlibat atau bermain judi online. Tito mengancam bakal mencopot para kepala daerah itu dari posisinya jika mereka berstatus sebagai penjabat atau Pj.

Awalnya, Tito mengatakan baru mengetahui informasi bahwa ada temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) soal kepala daerah yang terlibat judi online. “Bahwa ada keterangan dari PPATK yang juga ikut judi online, informasinya saya baru dengar barusan. Benar atau tidak, tidak tahu,” kata Tito di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, pada Kamis, 27 Juni 2024.

Jika informasi tersebut benar, Tito Karnavian menyatakan Kemendagri akan memberi sanksi kepada kepala daerah yang terbukti terlibat judi online. Namun, Kemendagri akan melihat terlebih dahulu status mereka, apakah sebagai kepala daerah definitif atau penjabat.

Saat ini, Tito berujar ada 270 kepala daerah definitif yang terpilih melaui Pilkada 2020. Sementara itu, jumlah Pj kepala daerah ada 273. “Nah saya belum tahu ini siapa saja, nanti saya akan proaktif mempertanyakan, minta informasi kepada PPATK tapi di PPATK itu biasanya namanya transaksi mencurigkaan, suspicious transaction, baru mencurigakan. Ini harus diklarifikasi,” ucap mantan Kapolri itu.

Tito menyebutkan bahwa sanksi tersebut bisa berupa peringatan lisan atau tertulis jika jumlah transaksi judi online yang mereka lakukan cenderung sedikit. Namun, Tito mengancam bakal mencopot Pj kepala daerah dari posisinya jika transaksi judi online yang mereka lakukan ternyata besar. “Kalau kami lihat besar dan frekuensinya sering, kalau dia Pj mungkin saya akan ganti ya,” ujar Tito.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Tito mengatakan Kemendagri bisa memberi sanksi tertulis untuk para kepala daerah definitif yang terlibat judi online. Selain itu, Tito mengancam keterlibatan mereka juga bisa disebarluaskan kepada publik sebagai bentuk hukuman.

Penyebarluasan informasi tersebut dikatakan Tito akan mempengaruhi elektabilitas kepala daerah yang ingin kembali mengikuti Pilkada 2024. “Bisa saja kita nanti akan sampaikan kepada publik dan ingat risikonya ini mau Pilkada ya, hal-hal negatif akan berdampak terhadap elektabilitas,” kata dia.

Namun, Tito mengatakan Kemendagri hingga saat ini belum mendapatkan nama-nama kepala daerah yang terlibat judi online dari PPATK. “Belum, belum disampaikan. PPATK seandainya menemukan informasi transaksi mencurigakan, PPATK dapat sesuai dengan diskresinya itu menyampaikan kepada instansi yang menurut mereka yang bisa mem-follow up,” ucap Tito.

Sebelumnya, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana menyebut bahwa lembaganya telah mengantongi secara detail siapa saja orang-orang penting yang terlibat dalam judi online. Dalam rapat kerja di DPR pada Rabu, 26 Juni 2024, Ivan hanya menyinggung soal anggota dewan yang terlibat judi online.

"Cluster secara kelembagaan kami sampaikan tercatat terpisah. Kami telah serahkan ke beberapa pimpinan lembaga," kata Ivan.

Dalam rapat yang sama, anggota Komisi III DPR, Nasir Djamil, mendesak PPATK mengungkap daftar anggota lembaga eksekutif dan yudikatif yang bermain judi online. Dia menilai tidak adil apabila PPATK hanya membongkar data anggota DPR dan DPRD yang terlibat dalam judi online.

"Eksekutif, yudikatif juga perlu disampaikan. Saya enggak setuju juga kalau hanya legislatif," kata Nasir Djamil kepada Ivan dalam rapat.

Nasir menuntut agar PPATK berani mengungkap perputaran uang yang berkaitan dengan judi online di lembaga eksekutif dan yudikatif. "Jangan-jangan sudah merambah semua cabang-cabang kekuasaan," ucap dia.

SULTAN ABDURRAHMAN | SAVERO ARISTIA WIENANTO

Pilihan Editor: Gerindra dan PAN Bilang Begini soal PKS Usung Duet Anies-Sohibul

Berita terkait

2 Wanita di Bogor Promosikan Situs Judi Online di IG, Sambil Jualan Konten Asusila dan Untuk Sewa Kos

1 jam lalu

2 Wanita di Bogor Promosikan Situs Judi Online di IG, Sambil Jualan Konten Asusila dan Untuk Sewa Kos

Polresta Bogor menangkap dua perempuan yang mempromosikan situs judi online di akun Instagram mereka. Ada yang sambil jualan konten asusila.

Baca Selengkapnya

Harapan Para Tokoh untuk Polri pada HUT Bhayangkara ke-78

1 jam lalu

Harapan Para Tokoh untuk Polri pada HUT Bhayangkara ke-78

Berbagai harapan untuk Polri disampaikan berbagai tokoh pada HUT Bhayangkara ke-78. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

APJII Siap Bantu Pemerintah Blokir Situs Judi Online Pakai Metode Blackhole

9 jam lalu

APJII Siap Bantu Pemerintah Blokir Situs Judi Online Pakai Metode Blackhole

APJII menyatakan siap membantu pemerintah untuk menutup situs judi online dengan metode blackhole.

Baca Selengkapnya

Profil Budi Arie, yang di Tengah Kemelut Judi Online dan Peretasan PDNS Diminta Mundur

12 jam lalu

Profil Budi Arie, yang di Tengah Kemelut Judi Online dan Peretasan PDNS Diminta Mundur

Budi Arie merupakan aktivis sejak kuliah di UI, namun ia masuk lingkaran kekuasaan melalui Projo yang didirikannya pada 2013

Baca Selengkapnya

PPATK Sebut Seribuan Anggota DPR dan DPRD Terlibat Judi Online, Ini Tanggapan MKD dan Jumlah Transaksi

13 jam lalu

PPATK Sebut Seribuan Anggota DPR dan DPRD Terlibat Judi Online, Ini Tanggapan MKD dan Jumlah Transaksi

Serba-serbi Anggota DPR dan DPRD Terlibat Judi Online yang disebut PPAT capai seribuan orang. Begini tanggapan MKD, berapa jumlah transaksinya?

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Penerima Bansos Judi Online Korban yang Menderita

14 jam lalu

Muhadjir Effendy Sebut Penerima Bansos Judi Online Korban yang Menderita

Korban judi online adalah mereka yang menderita kerugian baik secara material finansial maupun psikososial.

Baca Selengkapnya

Polisi di Buleleng Diduga Terlibat Judi Online karena Gaji Cepat Habis dan Pinjam Uang

16 jam lalu

Polisi di Buleleng Diduga Terlibat Judi Online karena Gaji Cepat Habis dan Pinjam Uang

Kapolres Buleleng Ajun Komisaris Besar Ida Bagus Widwan Sutadi mengatakan ada indikasi anak buahnya terpapar judi online (judol).

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bakal Minta Nama ASN Pelaku Judi Online ke Menko PMK

21 jam lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bakal Minta Nama ASN Pelaku Judi Online ke Menko PMK

Heru Budi menyebut permintaan nama-nama pelaku judi online sudah dalam proses. Sanksi akan diputuskan.

Baca Selengkapnya

Menjelang Pilkada 2024, Ini Daftar 28 Pj Gubernur di Indonesia

1 hari lalu

Menjelang Pilkada 2024, Ini Daftar 28 Pj Gubernur di Indonesia

Berikut daftar Pj Gubernur di 28 provinsi menjelang Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Budi Arie Didesak Mundur, Projo NTB Duga Terkait dengan Pemberantasan Judi Online

1 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Didesak Mundur, Projo NTB Duga Terkait dengan Pemberantasan Judi Online

Projo NTB mendorong agar Menkominfo Budi Arie makin gencar memberantas judi online.

Baca Selengkapnya