Walikota Bontang Gelar Dialog dengan Puluhan Ketua RT se Bontang Barat
Kamis, 27 Juni 2024 13:53 WIB
![](https://statik.tempo.co/data/2024/06/27/id_1314034/1314034_720.jpg)
INFO NASIONAL - Walikota Bontang, Basri Rase, memimpin dialog terbuka yang melibatkan puluhan Ketua RT dari seluruh Kecamatan Bontang Barat, di Pendopo Rujab Walikota, pada Rabu, 26 Juni 2024. Acara yang dihadiri oleh sekretaris daerah, staf ahli, anggota Forkopimda dan Kepala organisasi perangkat daerah (OPD) ini bertujuan mempererat komunikasi antara pemerintah kota dan masyarakat.
Camat Bontang Barat, Ida Idris mengatakan, dialog ini menjadi agenda penting untuk menyampaikan aspirasi secara langsung dari tingkat RT kepada pemerintah. Sebanyak 93 Ketua RT dari Kelurahan Kanaan, Kelurahan Telihan dan Kelurahan Belimbing hadir dalam dialog ini. Dalam sambutannya, Ida Idris mendorong para Ketua RT proaktif dalam menyampaikan kritik yang membangun demi kemajuan Kota Bontang.
Basri Rase mengatakan, komunikasi langsung antara pemerintah dan masyarakat menjadi hal yang penting. Ia juga mengingatkan agar kritik terhadap pemerintah tidak disuarakan melalui media sosial.
"Kritik yang konstruktif harus disampaikan secara langsung kepada pihak yang berwenang, untuk menciptakan suasana yang kondusif dalam pembangunan," ujarnya.
Dialog terbuka ini dipandu oleh Asisten Administrasi Umum, Ahmad Suharto, yang memfasilitasi pertanyaan dari para Ketua RT. berbagai masalah disuarakan dari mulai anggaran, kurangnya lahan pemakaman hingga usulan dari Ketua RT Telihan terkait pemekaran wilayah untuk menangani pertumbuhan populasi yang cepat.
Ketua RT dari Kelurahan Belimbing juga menyuarakan kekhawatirannya terkait manajemen tempat pembuangan sementara (TPS) sampah yang kurang memadai di wilayahnya, sehingga menyebabkan kepadatan sampah di lingkungan tersebut.
Menanggapi permasalahan tersebut, Basri Rase memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bontang untuk meningkatkan frekuensi pengangkutan sampah minimal dua kali seminggu.
Para Ketua RT juga mengusulkan berbagai fasilitas seperti laptop untuk mendukung pelayanan, pengadaan kursi, CCTV, hingga balai pertemuan umum sebagai sarana untuk memperkuat komunitas.
Basri Rase berkomitmen untuk terus berkomunikasi dan bekerja sama dengan masyarakat melalui perwakilan RT untuk menjaga tata kelola kota yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. (*)