Deretan Nama Ini Dikaitkan dengan Pilkada Sumatera Utara 2024
Reporter
Yolanda Agne
Editor
Bram Setiawan
Sabtu, 22 Juni 2024 17:51 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah mendapat dukungan dari beberapa partai politik, Wali Kota Medan Bobby Nasution, akan maju di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara atau Pilkada Sumut 2024. Namun beberapa nama telah disebut oleh PDIP untuk menjadi pesaing Bobby.
Golkar
Dikutip dari Antara, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyodorkan nama kadernya, yakni Sekar Tandjung sebagai bakal calon wakil gubernur untuk mendampingi Bobby Nasution. Menurut dia, Sekar yang merupakan putri dari mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar Akbar Tandjung, memiliki hubungan dengan Sumatera Utara.
Sebelumnya, Partai Golkar telah menyerahkan surat dukungan terhadap Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk maju sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Sumut 2024.
"Ini adalah Sekar Tandjung. Jadi ada hubungan dengan Sumut. Dan, Partai Golkar punya beberapa kader muda yang nantinya bisa dipilih untuk mendampingi Bobby," kata Airlangga saat konferensi pers mengumumkan dukungan Partai Golkar terhadap Bobby Nasution di kediamannya, Jakarta, Rabu 19 Juni 2024.
Bobby Nasution menyatakan sudah menerima nama-nama yang disodorkan untuk mendampingi dirinya di Pilkada Sumatera Utara. Sekar yang baru disodorkan oleh Partai Golkar, menurut dia, juga nama-nama yang menjadi pertimbangannya.
"Tadi disebut juga (Sekar), karena lagi di Jakarta ya sekalian diperkenalkan, namanya enggak cuma satu tadi," kata Bobby.
Sebelumnya, nama Sekar Tandjung disebut oleh Airlangga Hartarto untuk maju di Pilkada Solo. "Di Pilkada Solo itu ada putri Akbar Tanjung, Sekar Krisnauli Tandjung. Kami persiapkan," kata Airlangga seusai salat Idul Adha di Masjid Ainul Hikmah DPP Golkar, Jakarta, pada Senin 17 Juni 2024.
PDIP
Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan atau PDIP, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, sejumlah nama masuk dalam pemetaan PDIP untuk bertanding pada pemilihan gubernur Sumatera Utara 2024.
“Kami masih belum memutuskan, tapi masih menginventarisasi potensi-potensi yang bisa berada di Sumatera Utara siapa pun lawannya,” kata Djarot di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 28 Mei 2024.
Waktu itu, Djarot mengatakan ada lima nama yang masuk dalam radar PDIP. Mereka antara lain Wakil Gubernur inkumben Musa Rajekhsah alias Ijeck, Gubernur inkumben Edy Rahmayadi, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah PDIP Sumatera Utara Sutarto, dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Edy Rahmayadi telah memaparkan gagasannya untuk meraih dukungan PKB di Pemilihan Gubernur atau Pilgub Sumatera Utara 2024. "Pastinya visi misi yang ditanyakan," kata Edy di kantor DPP PKB, Selasa, 11 Juni 2024.
Adapun Ahok mengaku sempat diminta Dewan Pimpinan Daerah Sumatera Utara maju di pemilihan gubernur 2024. Meski begitu, Ahok mengaku tidak begitu memahami provinsi tersebut.
“Saya juga enggak begitu paham Sumut,” kata Ahok saat ditemui usai Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Ahad 26 Mei 2024.
EKA YUDHA SAPUTRA | SAVERO ARISTIA WIENANTO
Pilihan Editor: Respons Bobby Nasution Saat Golkar Sodorkan Kadernya Jadi Bakal Cawagub di Pilkada Sumut