Hadi Tjahjanto Perintahkan Kompolnas Kawal Praperadilan Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon

Sabtu, 22 Juni 2024 14:00 WIB

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto memimpin Rapat Koordinasi Tingkat Menteri tentang pemberantasan judi online di Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu, 19 Juni 2024. Rapat perdana Satgas Pemberantasan Judi Online itu digelar setelah dibentuknya satgas tersebut oleh Presiden Jokowi pada 14 Juni 2024 dalam upaya percepatan pemberantasan judi online secara tegas dan terpadu. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menkopolhukam Hadi Tjahjanto mengatakan telah menginstruksikan Komisi Kepolisian Nasional atau Kompolnas untuk mengawasi kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon. Ia menyebut, proses praperadilan kasus Vina ini direncanakan digelar pada Senin, 24 Juni 2024.

"Kompolnas sudah mendengar dan menerima gelar perkara. Rencananya 24 Juni nanti melaksanakan praperadilan," kata Hadi di kantornya pada Sabtu, 22 Juni 2024.

Ia memerintahkan agar Kompolnas turut mengawal kasus Vina ini dari gelar perkara hingga berproses di pengadilan. Hadi optimistis institusi itu bisa serius melakukan fungsinya sebagai pengawas kepolisian.

Mantan Panglima TNI ini juga meyakini bahwa Kompolnas memiliki integritas tinggi dalam hal menjaga kepolisian dan kejaksaan sesuai dengan proses hukum yang berlaku. "Tambahan juga, berkas perkara sudah diajukan ke kejaksaan," ujarnya.

Polda Jawa Barat telah melimpahkan berkas perkara pembunuhan Vina dan Eky dengan tersangka Pegi Setiawan alias Perong ke Kejaksaan Tinggi Jabar pada Kamis, 20 Juni 2024. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho mengatakan penyidik Polda Jawa Barat telah bekerja siang malam menyidik kasus Vina secara profesional, prosedural, dan proporsional.

Advertising
Advertising

Dia menuturkan bahwa pelimpahan tersebut karena berkas perkara sudah lengkap. Dengan dilimpahkannya perkara ini, kata Sandi, kasus pembunuhan Vina dan Eky dengan tersangka Pegi alias Perong segera disidangkan seperti delapan terpidana sebelumnya.

"Saksi yang diperiksa untuk tersangka kasus Pegi alias Perong sebanyak 70 orang," ujar Sandi.

Dia menjelaskan 18 di antaranya adalah saksi yang menggerakkan tersangka Pegi. Selain itu, turut diperiksa saksi a de charge atau yang meringankan, serta sejumlah ahli. Para pakar tersebut memiliki berbagai keahlian, seperti ahli pidana, ahli forensik, ahli psikologi, maupun ahli IT.

"Sebagai informasi awal, kasus ini bukan kasus baru," ucap Sandi.

Sandi menuturkan bahwa kasus pembunuhan Vina dan Eky sudah berproses cukup panjang, mulai dari tingkat awal ketika ditangani Polres pada 2016. Namun, kata dia, tempat kejadian perkara atau TKP-nya ada dua tempat.

TKP pertama kasus pembunuhan Vina dan Eky adalah lokasi kecelakaan lalu lintas, sedangkan tempat kejadian perkara lainnya adalah lokasi penganiayaan. TKP itu berada di wilayah Polres Bogor, Polres Kota Cirebon, dan Polres Kabupaten Cirebon. "Sehingga kasus itu dilimpahkan ke Polda Jabar pada waktu itu, supaya penanganannya lebih komprehensif," ucap Sandi.

Pilihan Editor: Jokowi Tunjuk 9 Pansel Kompolnas, Hermawan Sulistyo Jadi Ketuanya

AMELIA RAHIMA SARI

Berita terkait

Ketika Hadi Tjahjanto Bicara Bahaya Judi Online di Depan Prajurit TNI AU

3 jam lalu

Ketika Hadi Tjahjanto Bicara Bahaya Judi Online di Depan Prajurit TNI AU

Untuk memberantas judi online, Satgas Judi Online melibatkan TNI, Polri, dan PPATK.

Baca Selengkapnya

Perputaran Uang Judi Online Tembus Rp 600 Triliun, Bandar Masih 'Aman' di Luar Negeri

2 hari lalu

Perputaran Uang Judi Online Tembus Rp 600 Triliun, Bandar Masih 'Aman' di Luar Negeri

Ketua Satgas Judi Online Hadi Tjahjanto mengungkap alasan belum memutus sumber utama dari permasalahan, yaitu bandar judi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkopolhukam Dalami Serangan Ransomware ke PDNS, Sebut BSSN Selidiki Dampak Lanjutan

3 hari lalu

Menkopolhukam Dalami Serangan Ransomware ke PDNS, Sebut BSSN Selidiki Dampak Lanjutan

BSSN bersama Telkomsigma telah memutus akses pusat data lainnya dari PDNS di Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kapolda Sumbar Mau Cari Orang yang Viralkan Kasus Afif Maulana, Kompolnas: Jangan Disampaikan ke Publik

3 hari lalu

Kapolda Sumbar Mau Cari Orang yang Viralkan Kasus Afif Maulana, Kompolnas: Jangan Disampaikan ke Publik

Kompolnas menyayangkan pernyataan Kapolda Sumbar Irjen Suharyono yang mau mencari orang yang memviralkan kasus Afif Maulana.

Baca Selengkapnya

PPATK Sebut 5 Provinsi di Indonesia Tercatat Punya Jumlah Pemain Judi Online Terbanyak

3 hari lalu

PPATK Sebut 5 Provinsi di Indonesia Tercatat Punya Jumlah Pemain Judi Online Terbanyak

Menjamurnya judi online, PPATK merilis lima besar provinsi di Indonesia yang memiliki pengguna jenis perjudian ini. Provinsi mana saja?

Baca Selengkapnya

Menkopolhukam Minta Kemenkominfo dan BSSN Jaga Ruang Digital agar Kondusif Menjelang Pilkada 2024

3 hari lalu

Menkopolhukam Minta Kemenkominfo dan BSSN Jaga Ruang Digital agar Kondusif Menjelang Pilkada 2024

Menkopolhukam meminta kepada Kominfo dan BSSN untuk menjaga suasana di ruang digital agar tetap kondusif selama pelaksanaan Pilkada berlangsung.

Baca Selengkapnya

Tanggapan AJI dan Dewan Pers atas Temuan Satgas Soal 146 Wartawan Terlibat Judi Online

3 hari lalu

Tanggapan AJI dan Dewan Pers atas Temuan Satgas Soal 146 Wartawan Terlibat Judi Online

AJI Indonesia mempertanyakan bagaimana temuan satgas bisa secara spesifik menunjukkan wartawan terlibat judi online.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Absen di Sidang Praperadilan, Kuasa Hukum Pegi Setiawan Mengadu ke Kompolnas

3 hari lalu

Polda Jabar Absen di Sidang Praperadilan, Kuasa Hukum Pegi Setiawan Mengadu ke Kompolnas

Kuasa Hukum Pegi Setiawan menilai Polda Jabar tidak serius dalam menangani kasus pembunuhan Vina.

Baca Selengkapnya

Camat Bogor Selatan Kaget Perputaran Uang Judi Online di Wilayahnya Capai Rp 349 Miliar

4 hari lalu

Camat Bogor Selatan Kaget Perputaran Uang Judi Online di Wilayahnya Capai Rp 349 Miliar

Menkopolhukam mengatakan, praktik judi online telah menjalar di seluruh provinsi hingga tingkat desa, termasuk di Kecamatan Bogor Selatan.

Baca Selengkapnya

Menkopolhukam Minta Selidiki 5 Ribu Rekening Judi Online, Bareskrim Akan Koordinasi dengan Banyak Lembaga

4 hari lalu

Menkopolhukam Minta Selidiki 5 Ribu Rekening Judi Online, Bareskrim Akan Koordinasi dengan Banyak Lembaga

Menkopolhukam Hadi Tjahjanto mengatakan ada 5 ribu rekening yang masuk dalam aliran uang judi online. Bareskrim diminta menyelidiki.

Baca Selengkapnya