Satu Lagi Warga Jambi Diterkam Harimau

Reporter

Editor

Selasa, 21 Juli 2009 15:35 WIB

TEMPO Interaktif, Jambi - Usman Gumanto, 49 tahun, warga Desa Jangga Aur, Kecamatan Bathin XXIV, Kabupaten Batanghari, Jambi, diduga tewas akibat diterkam harimau Sumatera. Kondisi tubuhnya mengenaskan, yaitu patah tulang leher, patah tulang kaki bagian kanan, dan sebagian besar tubuh korban tercabik-cabik bekas gigitan binatang buas.

Berdasarkan laporan warga kepada Kepolisian Resor Batanghari, Selasa (21/7), pada sekitar pukul 15.00 WIB korban bersama anaknya, Sadat, 12 tahun, tengah mengambil kayu bakar di hutan tidak jauh dari desa mereka. Tiba-tiba Sadat melihat seekor harimau dan lantas memanggil korban.

Saat korban berlari mendekati anaknya, ketika itu pula harimau langsung menerkam korban, sehingga tak berkutik. Akibatnya korban meninggal di tempat kejadian.

Ajun Komisaris Besar Edy Jubaidi, Kepala Kepolisian Resor Batanghari, ketika dikonfirmasi Tempo, mengakui ada warga yang dikabarkan meninggal diterkam binatang buas. Namun dia belum bisa memastikan, apakah benar harimau atau beruang yang membuat korban meninggal.

"Saya belum tahu persis apakah harimau atau beruang, karena Sadat, anak korban, belum bisa dimintai keterangan, mengingat masih mengalami trauma. Jika ingin tahu secara pasti, tanyakan saja ke Kepala Polisi Sektor Bathin XXIV," ujarnya.

Ajun Komisaris Mamit, Kepala Polisi Sektor Bathin XXIV, beberapa kali dihubungi, namun ponselnya sedang tidak aktif.

Sementara itu, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jambi, Didy Wurjanto, mengatakan dirinya sudah mendengar informasi itu dari salah seorang anggota Polda Jambi. Namun secara pasti dirinya masih berupaya mencari informasi lebih lanjut," jelasnya.

Kejadian seperti ini untuk kesekian kalinya menimpa warga Jambi. Seperti diketahui sekitar awal tahun 2009, dari 10 korban diterkam harimau Sumatera, sembilan di antaranya tewas.

Ferry Irawan, Dewan Nasional Wahana Lingkungan Hidup Indonesia, mengatakan kejadian ini akan terus berlangsung, bila hutan sebagai habitat harimau itu terus saja diganggu dengan cara dirambah untuk perkebunan dan aksi pembalakan liar.

SYAIPUL BAKHORI

Berita terkait

Wanita India Bergulat Lawan Harimau Pakai Tongkat Lalu Berselfie

6 April 2018

Wanita India Bergulat Lawan Harimau Pakai Tongkat Lalu Berselfie

Seorang wanita India bertarung melawan Harimau dengan bersenjatakan tongkat, selamat lalu berselfie dengan luka di sekujur tubuh.

Baca Selengkapnya

Anak Harimau Sumatera yang Ditemukan di Bengkalis Akhirnya Mati

27 Mei 2017

Anak Harimau Sumatera yang Ditemukan di Bengkalis Akhirnya Mati

Sehari setelah ditemukan pada 24 Mei lalu, anak Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae)akhirnya mati karena dehidrasi berat dan malnutrisi.

Baca Selengkapnya

Kematian Harimau Sumatera Diselidiki, Kuburannya Digali Lagi

27 Mei 2017

Kematian Harimau Sumatera Diselidiki, Kuburannya Digali Lagi

Ditemukan bukti-bukti bagian tubuh harimau, seperti alat kelamin, kumis dan kulit diambil warga setelah dibunuh dengan tombak dan golok.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bengkalis Temukan Seekor Anak Harimau di Kebun Karet

27 Mei 2017

Cerita Warga Bengkalis Temukan Seekor Anak Harimau di Kebun Karet

Anak harimau yang ditemukan lemah itu tidak sakit, hanya mengalami dehidrasi yang cukup berat dan terdapat luka di tubuhnya.

Baca Selengkapnya

Harimau Sumatera Masuk Kampung, Warga Panik, BBKSD: Numpang Lewat  

24 Mei 2017

Harimau Sumatera Masuk Kampung, Warga Panik, BBKSD: Numpang Lewat  

Harimau Sumatera yang masuk permukiman warga di Indragiri Hilir mulai menyerang ternak, bahkan mengejar warga yang melintas.

Baca Selengkapnya

Harimau 'Bertamu' di Tengah Permukiman, Warga Indragiri Hilir Resah  

24 Mei 2017

Harimau 'Bertamu' di Tengah Permukiman, Warga Indragiri Hilir Resah  

Seekor harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae) masuk ke tengah permukiman warga Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.

Baca Selengkapnya

Tiga Anak Harimau Sumatera Lahir di Taman Margasatwa Bukittinggi

3 Mei 2017

Tiga Anak Harimau Sumatera Lahir di Taman Margasatwa Bukittinggi

Salah satu Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) koleksi Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi,melahirkan tiga anak.

Baca Selengkapnya

Klinik untuk Harimau Sumatera Dibangun di Bengkulu

31 Maret 2017

Klinik untuk Harimau Sumatera Dibangun di Bengkulu

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu-Lampung memulai proses pembangunan klinik harimau Sumatera (Phantera tigris sumatra).

Baca Selengkapnya

Populasi Harimau Indonesia Terkikis 70 Persen dalam 25 Tahun  

31 Juli 2016

Populasi Harimau Indonesia Terkikis 70 Persen dalam 25 Tahun  

Saat ini populasi harimau di Indonesia hanya 300-400 ekor.

Baca Selengkapnya

Konflik Harimau dengan Warga Sumatera Barat Sering Terjadi

12 Juni 2016

Konflik Harimau dengan Warga Sumatera Barat Sering Terjadi

Sejak awal 2016, setidaknya terjadi tiga kasus konflik karena harimau memakan tumbuhan di ladang, juga memangsa sapi warga.

Baca Selengkapnya