Ridwan Kamil: Peluang Menjelang Pilkada hingga Saran Pengamat Politik
Reporter
Yolanda Agne
Editor
Bram Setiawan
Kamis, 20 Juni 2024 15:14 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ridwan Kamil terus disoroti setelah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berkomentar soal peluang dia maju Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada. Ridwan Kamil akan mendengarkan pertimbangan partai untuk memutuskan maju di Pilkada Jawa Barat (Jabar) atau Pilkada Jakarta.
Tentang Ridwan Kamil
1. Hasil Survei Tak Selalu Tepat
Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman, mengatakan hasil survei tidak selalu dapat menjadi patokan Utama dalam menentukan siapa yang akan menang. Partai Gerindra buka suara ihwal pernyataan sekondan Golkar yang menyebutkan survei elektabilitas Ridwan Kamil merosot di Jakarta.
Menurut Habiburokhman, hasil survei tidak selalu tepat. Ia berkeyakinan, Ridwan Kamil sebagai figur pendatang baru di Jakarta akan memiliki peluang yang cukup besar. "Apalagi orang sudah tahu prestasinya di Bandung dan Jawa Barat yang karakteristiknya mirip dengan Jakarta," katanya, Kamis, 20 Juni 2024.
2. Golkar
Partai Golkar belum memastikan dukungannya ke Ridwan Kamil untuk maju sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024. Hal ini lantaran mempertimbangkan elektabilitas di Jawa Barat cenderung akan tinggi.
"Tentu DKI Jakarta kami masih menunggu survei terakhir dan nanti diputuskan bersama," kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kompleks perumahan Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Rabu, 19 Juni 2024.
Adapun Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, mengatakan telah ada pembicaraan dengan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.
3. Dukungan dari PAN
Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas menyatakan partainya mendukung Ridwan Kamil untuk maju di pemilihan gubernur DKI Jakarta. Pernyataan itu disampaikan ketika memberikan keterangan soal siapa saja tokoh yang bakal diusung PAN di Pilkada 2024.
"Yang DKI saya mengusulkan Ridwan Kamil," kata Zulhas saat ditemui di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu, 19 Juni 2024.
Ia juga mengeklaim, seluruh partai yang menjadi anggota Koalisi Indonesia Maju atau KIM akan menyetujui Ridwan Kamil untuk bertarung dalam Pilgub Jakarta. "Saya kira semua sudah mau menyetujui Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta. Sudah. Wakilnya belum diputuskan," ucapnya.
4. Di Jawa Barat
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan, berdasarkan hasil survei saat ini, nama Ridwan Kamil lebih unggul di Jawa Barat ketimbang Jakarta. "Ridwan Kamil ini di Jawa Barat sudah teruji pertama approval ratting-nya cukup tinggi sekali, elektabilitas tidak ada yang menandingi," katanya, pada Rabu, 19 Juni 2024.
5. Efek Ekor Jas
Ketua Pemenangan Pemilihan Umum (Pemilu) Jawa 1 Partai Golkar M.Q. Iswara memandang Ridwan Kamil mampu membawa efek ekor jas jika diusung pada pemilihan gubernur Jawa Barat atau Pilgub Jabar 2024.
"Kami berharap kalau Kang Emil di Jabar dapat memberikan efek ekor jas yang akan menguntungkan para calon kepala daerah Golkar di 27 kabupaten-kota," kata Iswara, Selasa, 18 Juni 2024, seperti dikutip dari Antara.
6. Saran Pengamat
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menyarankan agar Partai Golkar untuk mengusung Ridwan Kamil (RK) pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada serentak di Jawa Barat.
"Ikuti elektabilitas berbasis pada rasionalitas dari survei yang objektif," kata Ujang, Selasa, 18 Juni 2024. Menurut dia, pilihan itu dapat menjaga kestabilan suara Partai Golkar hingga pemilihan umum atau Pemilu di 2029.
"Dengan menjadikan RK menjadi Gubernur di Jabar, dapat menjaga, bahkan meningkatkan perolehan suara Golkar pada kontestasi akan datang. Kalau RK menang lagi di Jawa Barat, suara Golkar bisa terjaga," katanya.
ANDI ADAM FATURRAHMAN | ANDRY TRIYANTO TJITRA | SAVERO ARISTIA WIENANTO | DESTY LUTHFIANI | ANTARA
Pilihan Editor: Gerindra Yakin Pernyataan Golkar Ihwal Merosotnya Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Tidak Tepat