Beda Golkar dan PAN soal Ridwan Kamil Maju Cagub Jabar atau Jakarta
Reporter
Tempo.co
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Kamis, 20 Juni 2024 08:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas menyatakan, partainya mendukung penuh Ridwan Kamil atau RK untuk maju di pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta. Sementara Partai Golkar berbeda pendapat.
Dilansir dari Tempo, Partai Golkar belum memastikan dukungannya ke RK untuk maju sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta di pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024. Hal ini lantaran mempertimbangkan elektabilitas kadernya itu dinilai lebih tinggi di Jawa Barat.
"Tentu DKI Jakarta kami masih menunggu survei terakhir dan nanti kami putuskan bersama," kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di komplek perumahan Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Rabu, 19 Juni 2024, seperti dikutip dari Tempo.
Adapun Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung pada kesempatan yang sama mengatakan, untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat sudah ada pembicaraan dengan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM). Pihaknya bakal melihat perkembangan survei hingga 27 sampai 29 Agustus 2024 mendatang.
"Tujuh bulan yang lalu kami kasih surat tugas di dua tempat di Jakarta dan Jawa Barat tujuannya untuk melakukan sosialisasi juga membantu pemenangan partai Golkar sambil memetakan respons masyarakat," kata Doli.
Doli menjelaskan, untuk survei saat ini jika dibandingkan Jakarta dan Jawa Barat, nama RK masih cukup unggul di Jawa Barat.
"Ridwan Kamil ini di Jawa Barat sudah teruji pertama approval ratting-nya cukup tinggi sekali, elektabilitas tidak ada yang menandingi," ujar dia.
Menurutnya, masyarakat Jawa Barat masih menginginkan RK menjadi gubernurnya. Sementara untuk hasil survei di Jakarta uji coba dilakukan saat Ridwan Kamil mengunggah billboard di akun media sosialnya berisi 'on the way ke Jakarta'.
"Memang itu punya daya kejut. Nah elektabilitasnya lumayan," ujarnya.
Namun, saat ada nama Anies Baswedan dicalonkan dan muncul nama Basuki Tjahja Purnama alias Ahok itu menurunkan elektabilitas RK. Doli lantas mengatakan, Airlangga menyatakan butuh waktu untuk memutuskan mengusung RK ke mana.
"Lihat perkembangan toh juga waktunya masih cukup. Masih ada 2 bulan lagi sampai pendaftaran," tuturnya.
<!--more-->
Respons pernyataan Zulhas
Saat ditanya mengenai pernyataan Zulhas yang mengklaim semua partai KIM menyetujui RK maju ke Jakarta, Doli mengatakan, semua sesuai arahan Airlangga.
"Tapi Pak Airlangga yang informasi ke kami masih butuh waktu untuk didiskusikan. Sudah sepakat sampai sekarang belum diputuskan," ujarnya.
Doli mengatakan, untuk saat ini kecenderungan Golkar lebih ke Jawa Barat dibanding Jakarta.
"Walau kecenderungan Golkar sekarang mendorong Jawa Barat, kami belum putuskan apa-apa di Jakarta," tuturnya.
Sebelumnya, Zulhas menyatakan partainya mendukung penuh RK untuk maju di pemilihan gubernur DKI Jakarta. Pernyataan itu dia sampaikan ketika memberikan keterangan soal siapa saja tokoh yang bakal diusung PAN di Pilkada 2024.
"Yang DKI saya mengusulkan Ridwan Kamil," kata Zulhas saat ditemui di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu, 19 Juni 2024.
Zulhas mengklaim, seluruh partai yang menjadi anggota KIM akan menyetujui RK untuk bertarung dalam Pilgub Jakarta. Namun, sambung Zulhas, KIM belum memutuskan siapa pendamping RK.
"Saya kira semua sudah mau menyetujui Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta. Sudah. Wakilnya belum diputuskan," tutur Zulhas.
DESTY LUTHFIANI | SAVERO ARISTIA WIENANTO | HAN REVANDA PUTRA | HENDRIK YAPUTRA
Pilihan Editor: Golkar Lebih Condong Dukung Ridwan Kamil Maju Cagub Jawa Barat Ketimbang Jakarta