Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Bamsoet Tegaskan Perlunya Hubungan Industrial Sesuai Nilai-Nilai Pancasila

Rabu, 19 Juni 2024 18:37 WIB

INFO NASIONAL - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Dewan Pembina Depinas Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Bambang Soesatyo atau Bamsoet menilai, hadirnya Keputusan Menteri Ketenagakerjaan (Kepmenaker) Nomor 76 Tahun 2024 Tentang Pedoman Pelaksanaan Hubungan Industrial Pancasila, merupakan tonggak penting dalam upaya menciptakan hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan.

"Untuk memajukan perekonomian nasional yang berkelanjutan dan inklusif, dibutuhkan hubungan industrial yang harmonis. Karenanya, sebagus apapun peraturan yang dibuat, hanya bisa dirasakan manfaatnya apabila diimplementasikan secara tepat," ujar Bamsoet dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersama SOKSI, di Jakarta, Rabu, 19 Juni 2024.

Bamsoet menjelaskan, selama satu dekade terakhir, Indonesia telah menunjukan ketahanan ekonomi yang luar biasa. Berhasil melalui berbagai tantangan global dan domestik, salah satunya pandemi COVID-19.

Kata dia, pertumbuhan ekonomi nasional sempat terkontraksi selama empat kuartal pada periode tahun 2020-2021, menyebabkan perekonomian terjerembab pada jurang resesi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka pada tahun 2020 mencapai lebih dari 7 persen, dan untuk pertama kalinya semenjak krisis moneter 1998, Indonesia mengalami penurunan PDB hingga minus 3,49 persen.

"Melalui semangat gotong royong, akhirnya kita bisa melakukan titik balik kebangkitan ekonomi pada kuartal kedua tahun 2021, dimana pertumbuhan ekonomi melonjak hingga mencapai 7.07 persen. Sepanjang tahun 2022 dan 2023 hingga triwulan pertama 2024, pertumbuhan ekonomi stabil di atas 5 persen. Dengan pertumbuhan yang stabil, Tingkat pengangguran terbuka per Februari 2024 turun hingga mencapai angka 4,82 persen," ujarnya.

Advertising
Advertising

Ia menerangkan, bangsa Indonesia juga tidak bisa menutup mata bahwa saat ini masih ada masalah ketersediaan lapangan pekerjaan, yang menjadi tantangan yang harus dijawab dalam memaksimalkan potensi kalangan muda. Data BPS mencatat, sekitar 22,25 persen generasi Z berusia 15-24 tahun berstatus tidak memiliki kegiatan, baik kegiatan di pekerjaan, pendidikan, maupun pelatihan.

"Jika data Gen Z ditambah kelompok usia 25-29 tahun, maka terdapat 66 persen kalangan muda yang tidak memiliki kegiatan. Artinya, 2 dari 3 kaum muda produktif berusia dibawah 30 tahun justru sedang menganggur atau tidak memiliki kegiatan," kata dia. (*)

Berita terkait

Nikson Nababan Teratas dalam Survei Elektabilitas Pilkada Sumut

5 jam lalu

Nikson Nababan Teratas dalam Survei Elektabilitas Pilkada Sumut

Elektabilitas Nikson Nababan sebesar 26,8 persen. Mengungguli Bobby Nasution dengan 25,3 persen.

Baca Selengkapnya

Airin Menikmati Keindahan Pantai Pulo Manuk

6 jam lalu

Airin Menikmati Keindahan Pantai Pulo Manuk

Airin bercengkerama dengan pengunjung pantai dan mengunggah videonya di media sosial.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Kehadiran Tim Drifting Milik Anak Ahmad Dhani

6 jam lalu

Bamsoet Dukung Kehadiran Tim Drifting Milik Anak Ahmad Dhani

Tim Seven Speed Motorsport memiliki tiga drifter, yakni Al Ghazali, Umbu Gilberth Kabunang, serta Davin Augusta.

Baca Selengkapnya

PLN Tanam Tiga Ribu Mangrove di Pesisir Sulawesi Utara

8 jam lalu

PLN Tanam Tiga Ribu Mangrove di Pesisir Sulawesi Utara

Penanaman mangrove dibarengi dengan pelatihan mengolah tanaman tersebut menjadi produk bernilai ekonomi.

Baca Selengkapnya

Menilik Penelitian Kolaborasi Indonesia-Prancis berkat Program PHC Nusantara

9 jam lalu

Menilik Penelitian Kolaborasi Indonesia-Prancis berkat Program PHC Nusantara

Dosen Politeknik Balikpapan Hadi Hermansyah memanfaatkan PHC Nusantara untuk melakukan penelitian bersama lembaga sains LEGOS di Prancis.

Baca Selengkapnya

Pj Wali Kota Probolinggo Buka Semipro: Tingkatkan Perekonomian

9 jam lalu

Pj Wali Kota Probolinggo Buka Semipro: Tingkatkan Perekonomian

Acara ini berlangsung selama sembilan hari sampai 6 Juli 2024. Dimeriahkan berbagai pertunjukan seni budaya.

Baca Selengkapnya

BKKBN Gelar Anugerah Manggala Karya Kencana

10 jam lalu

BKKBN Gelar Anugerah Manggala Karya Kencana

Anugerah Manggala Karya Kencana merupakan apresiasi kepada pemerintah daerah se-Indonesia, karena telah memberi dukungan dan kontribusi besar tercapainya prevalensi stunting.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Bontang Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana 2024

10 jam lalu

Wali Kota Bontang Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana 2024

Basri Rase dinilai memiliki dedikasi tinggi terhadap program pengendalian penduduk, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bontang dan Baznas Gelar Khitanan Massal

10 jam lalu

Pemkot Bontang dan Baznas Gelar Khitanan Massal

Kegiatan ini membidik 400 anak di Kota Bontang. Setiap peserta mendapat bingkisan.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Beberkan Kerja Nyata pada Masyarakat Karo

11 jam lalu

Nikson Nababan Beberkan Kerja Nyata pada Masyarakat Karo

Warga Desa Lau Peradep senang Nikson hadir di pesta tahunan sehingga lebih memahami rekam jejaknya selama menjadi bupati di Tapanuli Utara.

Baca Selengkapnya