Kementerian Pendidikan Minta Pemda Tindak Tegas Pelaku Kecurangan PPDB di Sumsel

Rabu, 19 Juni 2024 14:09 WIB

Posko Pelayanan PPDB Tahun 2024 Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Selatan di SMA Negeri 70 Jakarta, pada Senin, 10 Juni 2024. Tempo/Aisyah Aisyah Amira Wakang.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyayangkan terjadinya kecurangan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 di Sumatera Selatan. Kementerian Pendidikan pun meminta pemerintah daerah setempat untuk mengambil langkah tegas atas kecurangan PPDB tersebut.

"Terjadinya dugaan praktik kecurangan oleh oknum tertentu tentunya patut kami sayangkan. Kami mendorong pemda dan aparat mengambil tindakan tegas," kata Muhammad Hasbi, Direktur Sekolah Dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan, kepada Tempo melalui pesan singkat pada Rabu, 19 Juni 2024.

Kecurangan PPDB di Sumatera Selatan itu terungkap dari temuan Perwakilan Ombudsman Sumatera Selatan. Lembaga ini menemukan tujuh sekolah yang terindikasi melakukan praktik kecurangan dalam seleksi jalur prestasi PPDB 2024 jenjang sekolah menengah atas. Kepala Ombudsman Sumatera Selatan, M. Adrian, mengatakan ada puluhan calon peserta didik yang seharusnya lulus, tapi pihak sekolah tidak meluluskannya.

"Dari klarifikasi, hampir 80 persen terbukti anak yang seharusnya lulus dinyatakan tak lulus," kata Adrian dalam video yang tayang di Instagram Ombudsman Sumatera Selatan pada Senin 17 Juni 2024.

Adrian mengatakan awalnya Ombudsman menerima puluhan laporan dugaan kecurangan jalur prestasi PPDB. Pelapor menyampaikan bahwa seleksi jalur prestasi itu tidak transparan dan diselenggarakan secara tidak profesional.

Advertising
Advertising

Ia mencontohkan, seorang anak peringkat satu di jenjang SMP dinyatakan tidak lulus oleh pihak sekolah. Padahal saat verifikasi, anak tersebut mendapatkan nilai 750. Sedangkan, ada anak lain yang mendapatkan nilai 350 justru dinyatakan lulus PPDB. "Ini jadi pertanyaan wali murid dan siswa," kata Adrian.

Orang tua peserta didik juga mengeluhkan tak bisa melihat nilai anaknya. Mereka hanya bisa melihat hasil tanpa nilai peserta didik di aplikasi pengumuman sekolah. Pengumuman itu juga tak disertai dengan nilai peserta didik lainnya.

"Dari jauh hari Ombudsman mengingatkan agar pengumuman kelulusan penting sekali untuk menunjukkan transparansi. Supaya orang bisa lihat siapa yang lulus dan skor nilainya," ujar Adrian.

Menurut Adrian, lembaganya sudah memverifikasi berbagai laporan tersebut. Hasinya, sebanyak 80 persen aduan itu terbukti, yaitu anak yang seharusnya lulus justru dinyatakan tak lulus. "Kami akan melihat potensi maladministrasi proses PPDB jalur prestasi di Sumsel," kata dia.

Ombudsman juga meminta dinas pendidikan Sumatera Selatan dan pihak sekolah agar menunda pengumuman dan pendaftaran ulang jalur prestasi PPDB di Kota Palembang. Penundaan dilakukan sampai Ombudsman memberikan saran perbaikan. Sesuai rencana, hari ini Ombudsman akan mengklarifikasi kepada SMA di Palembang serta dinas pendidikan setempat mengenai temuan tersebut.

Merespons temuan Ombudsman itu, Muhammad Hasbi mengklaim bahwa persiapan PPDB tahun ini sebenarnya sudah lebih baik dibanding tahun sebelumnya. "Ini ditandai dengan berbagai tahap persiapan yang telah diamanatkan dalam Permendikbudristek Nomor 1 Tahun 2021 dan Keputusan Sekjen Bo.47 Tahun 2023," kata Hasbi.

Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas itu sudah mengatur dengan detail mekanisme PPDB. Lalu Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Nomor 47 Tahun 2023 mengatur mengenai pedoman dan petunjuk teknis PPDB.

Hasbi berharap persiapan PPDB mendatang dilakukan lebih awal dan komprehensif. Ia juga meminta pihak sekolah menggencarkan sosialisasi terhadap semua elemen, baik masyarakat maupun pemangku kepentingan pendidikan. Tujuannya, untuk mencegah kecurangan PPDB. "Kami juga akan terus mendorong pemantauan dan pengawasan pelaksanaan tahapan PPDB baik dari internal Kemendikbud Ristek dan pemda maupun dari eksternal," ujar Hasbi.

Pilihan Editor : Bukti Lunas PBB Jadi Syarat Daftar Ulang PPDB

Berita terkait

6 Dampak Serangan Ransomware ke Server PDNS

3 jam lalu

6 Dampak Serangan Ransomware ke Server PDNS

Dari layanan publik sampai data bocor, apa saja dampak dari diretasnya server PDNs?

Baca Selengkapnya

Kesempatan Terakhir PPDB Jakarta dan Fitur-fitur Windows Defender di Top 3 Tekno

6 jam lalu

Kesempatan Terakhir PPDB Jakarta dan Fitur-fitur Windows Defender di Top 3 Tekno

Selain kesempatan terakhir PPDB Jakarta dan Windows Defender, ada juga perkiraan hujan di musim kemarau sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Cara PPDB 2024 Menetapkan Wilayah Zonasi di Daerah

7 jam lalu

Cara PPDB 2024 Menetapkan Wilayah Zonasi di Daerah

Di depok, misalnya, salah satu orang tua merasa kecewa lantaran anaknya tak lolos PPDB 2024 jalur zonasi di SMAN 4 Kota Depok.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Minta 911 Peserta PPDB di Sumsel Dicoret, Ini Alasannya

23 jam lalu

Ombudsman Minta 911 Peserta PPDB di Sumsel Dicoret, Ini Alasannya

Apa alasan Ombudsman meminta anulir hasil PPDB Sumsel?

Baca Selengkapnya

Kesempatan Terakhir PPDB Jakarta SD-SMA Besok, Tak Semua Sekolah Bisa Dituju

1 hari lalu

Kesempatan Terakhir PPDB Jakarta SD-SMA Besok, Tak Semua Sekolah Bisa Dituju

Bagi yang masih berburu sekolah negeri lewat PPDB Jakarta, tersisa peluang untuk memperebutkan sisa kuota 1-2 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

KPAI Minta PPDB Jalur Zonasi Dievaluasi

2 hari lalu

KPAI Minta PPDB Jalur Zonasi Dievaluasi

KPAI meminta pemerintah mengevaluasi PPDB Zonasi.

Baca Selengkapnya

Silang Pendapat soal Calon Siswa SMAN 4 Kota Depok Tak Lolos PPDB Zonasi

3 hari lalu

Silang Pendapat soal Calon Siswa SMAN 4 Kota Depok Tak Lolos PPDB Zonasi

Aksi unjuk rasa sejumlah emak-emak dan relawan DKR terjadi di SMAN 4 Depok, karena ada calon siswa yang tak lolos PPDB zonasi.

Baca Selengkapnya

Penjelasan SMAN 4 Depok soal Siswa Miskin Tak Lolos PPDB Zonasi

3 hari lalu

Penjelasan SMAN 4 Depok soal Siswa Miskin Tak Lolos PPDB Zonasi

Sejumlah emak-emak dan relawan Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) melakukan demo di SMAan 4 Depok karena ada anaknya yang tak lolos PPDB zonasi.

Baca Selengkapnya

Daya Tampung PPDB Jawa Barat 2024 Jenjang SMA-SMK dan Cara Cek Kuotanya

3 hari lalu

Daya Tampung PPDB Jawa Barat 2024 Jenjang SMA-SMK dan Cara Cek Kuotanya

Daya tampung PPDB Jawa Barat 2024 jenjang SMA dan SMK negeri kurang.

Baca Selengkapnya

Siswa Miskin Tak Lolos PPDB SMAN 4 Depok, Orang Tua Ukur Manual Jarak Rumah ke Sekolah

4 hari lalu

Siswa Miskin Tak Lolos PPDB SMAN 4 Depok, Orang Tua Ukur Manual Jarak Rumah ke Sekolah

Seorang warga Kota Depok melakukan pengukuran manual setelah anaknya tak lulus PPDB jaluar zonasi. Hasilnya, jarak rumah ke sekolah 120 meter.

Baca Selengkapnya