Kisah Afief Peserta SNBT Belajar dari Pagi hingga Malam Berbuah Manis Lolos Fakultas Kedokteran UI

Rabu, 19 Juni 2024 07:34 WIB

Muhammad Afief Muzhaffar, 18 tahun, memperoleh skor 773 pada Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) yang keluar pada Kamis, 13 Juni 2024 kemarin. Dengan skor itu, ia diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Sumber: M. Afief Muzhaffar.

TEMPO.CO, Jakarta - Muhammad Afief Muzhaffar, 18 tahun, mengaku lega setelah melihat hasil pengumuman Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) yang keluar pada Kamis, 13 Juni 2024. Dengan skor 773, ia diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Momen bahagia itu sempat ia rekam sebagai kenang-kenangan sekaligus penambah semangat saat menjalani perkuliahan nanti. Ia berujar tak ada kendala sinyal saat membuka hasil tes, tapi butuh waktu beberapa detik untuk meyakinkan diri.

Afief mengaku sudah lama bercita-cita sebagai dokter. Mimpi itu membuatnya terus semangat untuk belajar, tapi terkadang semangat itu bisa berubah menjadi rasa takut. Ia merasa ada tekanan dari dalam dirinya sendiri.

“Saya seperti melihat, semua orang menunggu ujung perjuangan saya seperti apa. Berhasil atau tidak? Bagaimana jika gagal?,” ucapnya kepada Tempo, Selasa, 18 Juni 2024.

Beruntung, orang-orang di sekitarnya selalu mendukung, baik di rumah, sekolah, maupun tempat kursus. Afief bercerita, ia pernah kursus dari pagi hingga pukul 21.00 untuk menyelesaikan latihan soal. Namun, tak seperti biasanya, tubuhnya tumbang sampai harus diantar pulang oleh teman-temannya. Padahal, ia terbiasa pulang sendiri.

Advertising
Advertising

Kejadian itu membuat kedua orang tuanya khawatir, sehingga mereka memberi nasihat agar Afief tidak terlalu keras terhadap dirinya sendiri. Ayah dan ibu, kata Afief, tak pernah memaksanya harus lulus.

“Proses belajar itu seharusnya dilakukan dengan gembira, seimbang, dan terutama punya peers untuk berjuang bersama-sama,” ucap Afief mengingat nasehat kedua orang tuanya.

Afief mengatakan sempat bersekolah di Pondok Pesantren Husnul Khotimah, Jawa Barat selama dua tahun, yakni kelas 10 dan 11. Di sana, ia mengisi kegiatannya dengan berorganisasi dan lomba, khususnya pidato bahasa Inggris.

Ia bertanggung jawab sebagai koordinator pengembangan kemampuan santri dalam bahasa asing. Ia juga pernah meraih penghargaan Honorable Mention pada AYIMUN di Kuala Lumpur tahun 2022. Ajang ini diikuti oleh pelajar dan mahasiswa untuk mengasah kemampuan diplomasi, politik, komunikasi serta pengembangan wawasan internasional.

Saat duduk di bangku kelas 12, Afief mulai fokus mempersiapkan diri untuk UTBK. Ia sengaja pindah ke SMA Cakra Buana agar bisa mengikuti bimbingan belajar di Brain Academy. Ia berujar kedua orang tuanya membantu dalam menyiapkan strategi, konsultasi, dan manajemen waktu,

“Kami melakukan semacam riset untuk mengetahui daya tampung dan passing grade Perguruan Tinggi yang dituju, bahkan sampai membuat flowchart strategi pencapaiannya,” kata dia.

Segala perjuangan itu akhirnya terbayarkan ketika hasil tes diumumkan. Ibunya yang bekerja sebagai dosen di Universitas Trisakti rela mengambil cuti demi melihat pengumuman anaknya. Sedangkan, ayah Alief yang merupakan tenaga profesional di bidang minyak dan gas tak bisa menemani karena jadwal presentasi yang mendesak.

“Saya, ibu dan adik menangis bersama. Menurut cerita ayah ke saya, beliau terduduk lama usai presentasi,” ucap Afief.

Afief mengaku telah melakukan daftar ulang ke kampus impiannya. Ke depan, ia ingin memilih karir sebagai dokter spesialis dan akan berkembang seiring minatnya di masa perkuliahan nanti.

Pilihan Editor: Jangan Lupa Diunduh, Ini 3 Manfaat Sertifikat Nilai UTBK SNBT 2024

Berita terkait

AHY Sebut Pembangunan IKN Pertimbangkan Budget, Faisal Basri Pernah Singgung Potensi Pembengkakan Biaya IKN

2 hari lalu

AHY Sebut Pembangunan IKN Pertimbangkan Budget, Faisal Basri Pernah Singgung Potensi Pembengkakan Biaya IKN

AHY sebut pembangunan IKN bakal dilanjutkan namun mesti memperhitungkan anggaran. Jauh hari ekonom Faisal Basri singgung pembengkakan biaya IKN.

Baca Selengkapnya

Tertarik Masuk SMA Taruna Nusantara Magelang? Ini 14 Syarat Pendaftaran dan 7 Tahap Seleksinya

7 hari lalu

Tertarik Masuk SMA Taruna Nusantara Magelang? Ini 14 Syarat Pendaftaran dan 7 Tahap Seleksinya

Materi seleksi kesegaran jasmani untuk calon siswa SMA Taruna Nusantara ada dua macam.

Baca Selengkapnya

Peringkat menurut UTBK, SMA Taruna Nusantara di Kabinet Merah Putih Bukan yang Terbaik di Magelang

8 hari lalu

Peringkat menurut UTBK, SMA Taruna Nusantara di Kabinet Merah Putih Bukan yang Terbaik di Magelang

Peringkat SMA Taruna Nusantara sempat melonjak tinggi beberapa tahun lalu, meski bukan yang terbaik untuk tingkat Kota Magelang sekalipun.

Baca Selengkapnya

Rocky Gerung di Bernalar Berdaya: Menggugah Pemikiran Kritis dan Melawan Kedunguan

9 hari lalu

Rocky Gerung di Bernalar Berdaya: Menggugah Pemikiran Kritis dan Melawan Kedunguan

Rocky Gerung mengkritisi fenomena kedunguan yang menurutnya bukan hanya merajalela di media sosial.

Baca Selengkapnya

TRIPSIR: Inisiatif Mahasiswa Vokasi UI Pasang Lampu Tenaga Surya di Pesisir Bekasi

9 hari lalu

TRIPSIR: Inisiatif Mahasiswa Vokasi UI Pasang Lampu Tenaga Surya di Pesisir Bekasi

Gerakan ini diprakarsai oleh keresahan anggota Departemen Sosial Masyarakat dan Lingkungan BEM Vokasi UI terhadap kondisi lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pakar UI Soroti Sejumlah Isu yang Harus Diselesaikan Menlu Sugiono

11 hari lalu

Pakar UI Soroti Sejumlah Isu yang Harus Diselesaikan Menlu Sugiono

Sorotan pakar Universitas Indonesia soal tugas rumah Menlu Sugiono.

Baca Selengkapnya

UI Bantah SKSG Tempat Bahlil Ambil Gelar Doktor sebagai Mesin Pencari Uang

12 hari lalu

UI Bantah SKSG Tempat Bahlil Ambil Gelar Doktor sebagai Mesin Pencari Uang

Universitas Indonesia membantah tudingan bahwa SKSG UI yang meluluskan Bahlil sebagai doktor, bukanlah sekolah pascasarjana namun mesin pencari uang

Baca Selengkapnya

Akademisi UI Komentari Sugiono Ditunjuk Jadi Menteri Luar Negeri

12 hari lalu

Akademisi UI Komentari Sugiono Ditunjuk Jadi Menteri Luar Negeri

Pengamat menilai Prabowo akan tetap memegang politik luar negeri meski telah menunjuk Sugiono sebagai menlu.

Baca Selengkapnya

Anggota Tim Promotor Sebut Gelar Doktor Bahlil Sudah Sesuai Prosedur

12 hari lalu

Anggota Tim Promotor Sebut Gelar Doktor Bahlil Sudah Sesuai Prosedur

Soal waktu pendidikan yang singkat, Teguh mengatakan Bahlil sudah menempuh seluruh proses yang diperlukan untuk maju ke tahap promosi.

Baca Selengkapnya

Urusan Hasto PDIP Jadi Doktor, Saat Sidang S3 di UI Bilang Terima Kasih kepada Ganjar-Mahfud Md dan Bukan Cari Gelar

14 hari lalu

Urusan Hasto PDIP Jadi Doktor, Saat Sidang S3 di UI Bilang Terima Kasih kepada Ganjar-Mahfud Md dan Bukan Cari Gelar

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengulas mengenai ketahanan PDIP dalam menghadapi Pemilu 2024, dalam disertasinya meraih gelar doktor di UI.

Baca Selengkapnya