DPD PDIP Jakarta Tolak Wacana Duet Anies-Kaesang di Pilkada 2024

Reporter

Antara

Editor

Devy Ernis

Sabtu, 15 Juni 2024 08:41 WIB

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau DPD PDIP Jakarta, Pantas Nainggolan, saat ditemui di Sekolah Partai PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Jumat, 14 Juni 2024. Dia merespons isu duet antara mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep. TEMPO/Savero Aristia Wienanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan DKI Jakarta Pantas Nainggolan menolak wacana duet antara Anies Baswedan dan Kaesang Pangarep sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta.

"Secara pribadi ya tidak usahlah Anies diduetkan dengan Kaesang, mengurangi tragedi-tragedi Pilpres di Jakarta," ujar Pantas Nainggolan di Sekolah Partai Jakarta, Jumat, 14 Juni 2024

Pernyataan Pantas itu merespons isu soal peluang Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep berapasangan dengan Anies. Kaesang mengaku siap berpasangan dengan Anies Baswedan pada Pilkada DKI Jakarta.

Pantas mengatakan sosok yang akan maju pada Pilkada DKI Jakarta akan diputuskan di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP). DPD PDI Perjuangan, kata dia, telah merekomendasikan sejumlah nama kepada DPP untuk Pilkada DKI Jakarta 2024.

Setidaknya, ada 10 nama yang diusulkan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Mereka di antaranya dua mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.

Advertising
Advertising

"Anies salah satu nama yang terjaring. Pak Pras masuk juga. Andika juga kami usulkan. Ya, termasuk ada nama Pak Ahok muncul juga," ungkap Pantas, Selasa.

Pantas menyampaikan nama Anies masuk dalam bursa calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta mendatang lantaran diusulkan oleh internal maupun eksternal DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta.

Selain nama-nama itu, DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta juga mengusulkan Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta Djafar Badjeber.

"Djafar Badjeber dari Hanura. Dari kader PDI Perjuangan ada Pak Rasyidi. Kemudian ada nama-nama lain yang tidak saya ingat karena tidak begitu populer," ujarnya.

PDI Perjuangan sebelumnya memberi sinyal untuk mengusung Anies di Jakarta. Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah menyebut partainya berpeluang akan bekerja sama dengan PKB.

Anies pun merasa terhormat karena dipertimbangkan PDI Perjuangan untuk diusung sebagai calon gubernur. Anies mengucapkan terima kasih atas hal itu kepada PDI Perjuangan. Pernyataan tersebut merespons Ketua Bidang Politik dan Keamanan PDI Perjuangan Puan Maharani yang menilai Anies sebagai sosok menarik untuk Pilkada DKI.

Pilihan Editor: PDIP dan PKS Solo Bertemu Lagi Bahas Koalisi Pilkada, FX Rudy: Jangan Sampai Solo Dikuasai Kapitalis

Berita terkait

Singgung Lagi soal 9 Naga, Pramono Anung: Seribu Dewa Pun Gue Enggak Takut

51 menit lalu

Singgung Lagi soal 9 Naga, Pramono Anung: Seribu Dewa Pun Gue Enggak Takut

Pramono Anung memastikan akan mengatasi permasalahan masyarakat Jakarta mulai dari bawah.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Minta Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Tebar Pesona di Pilkada

1 jam lalu

Pramono Anung Minta Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Tebar Pesona di Pilkada

Pramono Anung menyebut Jakarta harus dipimpin oleh seseorang yang mempunyai rekam jejak yang jelas dan bersih di pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Alasan Peneliti Sebut Ahmad Luthfi-Taj Yasin Bisa Ancam Dominasi PDIP di Jateng

4 jam lalu

Alasan Peneliti Sebut Ahmad Luthfi-Taj Yasin Bisa Ancam Dominasi PDIP di Jateng

Pengamat menilai karakter pemilih yang cenderung agamis-religius menguntungkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng 2025.

Baca Selengkapnya

3 Perkara yang Digugat Tia Rahmania ke PN Jakarta Pusat Terkait Pemecatannya oleh PDIP

6 jam lalu

3 Perkara yang Digugat Tia Rahmania ke PN Jakarta Pusat Terkait Pemecatannya oleh PDIP

Saat ini, permohonan Tia Rahmania sudah masuk ke tahap persidangan.

Baca Selengkapnya

Tia Rahmania Kunjungi Bareskrim Polri Usai Gugat Mahkamah PDIP Ihwal Penggelembungan Suara

8 jam lalu

Tia Rahmania Kunjungi Bareskrim Polri Usai Gugat Mahkamah PDIP Ihwal Penggelembungan Suara

Awalnya Tia Rahmania ingin melaporkan pihak yang menuduhnya melakukan penggelembungan suara ke Bareskrim Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Kasus Tuduhan Penggelembungan Suara Pemilu 2024, Tia Rahmania Batal Maju Jadi Anggota DPR dan Dipecat PDIP

8 jam lalu

Kasus Tuduhan Penggelembungan Suara Pemilu 2024, Tia Rahmania Batal Maju Jadi Anggota DPR dan Dipecat PDIP

Kader Tia Rahmania dipecat PDIP karena terbukti melakukan penggelembungan suara. Pada SK KPU Nomor 1368, Tia Rahmania digantikan oleh Bonnie Triyana.

Baca Selengkapnya

Kapolda Jateng Enggan Salami Andika Perkasa, Politikus PDIP Anggap Upaya Merendahkan

17 jam lalu

Kapolda Jateng Enggan Salami Andika Perkasa, Politikus PDIP Anggap Upaya Merendahkan

Keengganan Kapolda dan Pj gubernur Jawa Tengah bersalaman dengan Andika Perkasa itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Link dan Cara Cek Daftar Nama Calon Kepala Daerah dalam Pilkada 2024

17 jam lalu

Link dan Cara Cek Daftar Nama Calon Kepala Daerah dalam Pilkada 2024

Untuk lebih mengenal calon pemimpin daerah pada Pilkada 2024, berikut link dan cara cek biodata serta profil calon kepala daerah dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Viral Kritik Nurul Ghufron di Acara Lemhanas, Tia Rahmania Mengklaim Saat Itu Masih Caleg Terpilih DPR RI

18 jam lalu

Viral Kritik Nurul Ghufron di Acara Lemhanas, Tia Rahmania Mengklaim Saat Itu Masih Caleg Terpilih DPR RI

Video Tia Rahmania mengkritik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di acara Lemhanas viral. Setelah itu ia dikabarkan dipecat dari PDIP.

Baca Selengkapnya

Soal Kans PDIP Tempatkan Kader di Kabinet Prabowo, Puan Maharani Bilang Begini

18 jam lalu

Soal Kans PDIP Tempatkan Kader di Kabinet Prabowo, Puan Maharani Bilang Begini

Puan Maharani mengatakan, komunikasi antara PDIP dengan Prabowo Subianto selama ini terjalin dengan baik.

Baca Selengkapnya