Sandiaga Uno Sarankan PPP Dukung Pemerintahan Prabowo Meski Tak Dapat Kursi Menteri

Jumat, 14 Juni 2024 15:26 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno Menerima cendramata dari petugas stand pameran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Kabupaten Wakatobi. di Jakarta Convention Center, Jakarta Sabtu, 1 Juni Mei 2024. Tempo/Firly Fajrian

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno, menyarankan partainya untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. Dukungan itu, kata dia, sebaiknya tetap diberikan meski nantinya PPP tidak mendapatkan kursi menteri di kabinet yang akan datang.

Sandiaga mengatakan saran itu sudah dia berikan sejak lama. “Saya secara pribadi sudah menyampaikan saran saya, PPP mendukung pemerintah,” kata Sandiaga Uno di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Kamis, 13 Juni 2024.

Menurut Sandiaga, partainya tidak perlu meminta jaminan kursi menteri jika nantinya resmi mendukung pemerintahan Prabowo. Sebabnya, kata dia, PPP sebelumnya mendukung mantan calon presiden Ganjar Pranowo yang kemudian kalah di Pilpres 2024.

Sandiaga berujar PPP tidak perlu memberikan syarat-syarat tertentu sebelum memberi dukungan. “Sebaiknya menurut saya walaupun mendukung pemerintah tapi tidak mematok-matok jabatan,” ucap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu.

Sandiaga menyatakan PPP bisa mencari jalan lain untuk berkontribusi ke pemerintahan yang akan datang meski tidak menduduki posisi menteri nantinya. “Karena kan berkontribusi untuk pemerintah, mendukung itu tidak perlu diartikan harus mendapat posisi,” ujar dia.

Advertising
Advertising

Selain itu, Sandiaga juga mengungkapkan bahwa dirinya secara pribadi belum mendapatkan tawaran menteri dari Prabowo hingga saat ini. “Oh enggak ada. Engga ada penawaran itu,” kata Sandaga.

Diketahui, PPP hingga saat ini belum memastikan akan merapat ke koalisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Partai berlambang kabah itu masih mungkin berada di luar pemerintahan.

"Kepastiannya bergabung ke koalisi pemerintahan atau tidak, kami ada mekanisme," kata Ketua Dewan Pengurus Pusat PPP, Achmad Baidowi, kepada Tempo, Kamis, 23 Mei 2024.

Mekanisme yang dimaksud adalah rapat pimpinan nasional (rapimnas) ataupun musyawarah kerja nasional (mukernas). Menurut Awiek, sapaannya, ini tergantung mekanisme mana yang akan dipilih partainya. "Jadwalnya belum, nanti dirapatkan," tutur Awiek.

Dalam pemilihan presiden 2024, PPP mendukung calon dari PDIP, yaitu Ganjar Pranowo yang berpasangan dengan Mahfud Md. Pasangan tersebut kalah dari Prabowo-Gibran.

Sementara di pemilihan legislatif, PPP untuk pertama kalinya gagal mendapatkan kursi di Senayan. Sebab, partai tersebut tidak mampu memenuhi parliamentary threshold alias ambang batas parlemen 4 persen.


Pilihan Editor: PPP Gagal Lolos ke Senayan, Sandiaga Berharap Para Kader Tetap Solid

Berita terkait

KIM Pastikan Prabowo Bakal Lanjutkan Megaproyek IKN

4 jam lalu

KIM Pastikan Prabowo Bakal Lanjutkan Megaproyek IKN

Anggaran IKN mengalami penurunan dalam RAPBN 2025 atau untuk era pemeritahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Pekan Ini, Analis: Tren Historis 8 Tahun Terakhir September Selalu di Zona Merah

4 jam lalu

IHSG Melemah Pekan Ini, Analis: Tren Historis 8 Tahun Terakhir September Selalu di Zona Merah

Analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, mengungkapkan tren IHSG 8 tahun terakhir selalu berada di zona merah pada bulan September.

Baca Selengkapnya

Momen Jokowi dan Prabowo Saksikan Parade Alutsista TNI AL di Teluk Jakarta

4 jam lalu

Momen Jokowi dan Prabowo Saksikan Parade Alutsista TNI AL di Teluk Jakarta

Presiden Jokowi menyaksikan parade alutsista dari geladak KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW - 992).

Baca Selengkapnya

Kabar Prabowo Siap Membentuk Badan Penerimaan Negara dalam Kabinet, Apa Tugasnya?

7 jam lalu

Kabar Prabowo Siap Membentuk Badan Penerimaan Negara dalam Kabinet, Apa Tugasnya?

Prabowo dikabarkan akan bikin Badan Penerimaan Negara. Hal ini disampaikan Burhanuddin Abdullah Dewan Penasihat Prabowo. Apa lingkup kerja badan ini?

Baca Selengkapnya

Siasati Utang Rp 800 T di Tahun Pertama Prabowo, Kemenkeu Bakal Lakukan Refinancing

18 jam lalu

Siasati Utang Rp 800 T di Tahun Pertama Prabowo, Kemenkeu Bakal Lakukan Refinancing

Kementerian Keuangan berencana membayar utang jatuh tempo sebesar Rp 800 triliun tahun depan dengan refinancing.

Baca Selengkapnya

Soal Kans PDIP Tempatkan Kader di Kabinet Prabowo, Puan Maharani Bilang Begini

18 jam lalu

Soal Kans PDIP Tempatkan Kader di Kabinet Prabowo, Puan Maharani Bilang Begini

Puan Maharani mengatakan, komunikasi antara PDIP dengan Prabowo Subianto selama ini terjalin dengan baik.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Sebut IKN Kehendak Rakyat, 5 Kritik Pengamat untuk Mega Proyek Tersebut

20 jam lalu

Presiden Jokowi Sebut IKN Kehendak Rakyat, 5 Kritik Pengamat untuk Mega Proyek Tersebut

Jokowi klaim proyek IKN di Kalimantan Timur bukanlah keputusan Presiden saja melainkan keputusan seluruh rakyat. Sejumlah kritik untuk IKN muncul.

Baca Selengkapnya

Jutaan Kelas Menengah Rentan Jatuh Miskin, Prabowo Diharap Punya Solusi dan Tunda Kenaikan PPN

22 jam lalu

Jutaan Kelas Menengah Rentan Jatuh Miskin, Prabowo Diharap Punya Solusi dan Tunda Kenaikan PPN

Sekitar 9,4 juta kelas menengah rentan jatuh miskin. Pemerintahan Prabowo-Gibran diharapkan punya solusi dan menunda kenaikan PPN.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Semakin Sulit dan Marak PHK, Kelas Menengah Rentan Miskin Makan dari Tabungan

22 jam lalu

Ekonomi Semakin Sulit dan Marak PHK, Kelas Menengah Rentan Miskin Makan dari Tabungan

Kondisi perekonomian yang semakin sulit dan maraknya PHK menyebabkan banyak kelas menengah rentan miskin. Mereka bertahan hidup dari sisa tabungan.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Sebut Lokasi Pertemuan Megawati-Prabowo Tak Jadi Soal

22 jam lalu

Puan Maharani Sebut Lokasi Pertemuan Megawati-Prabowo Tak Jadi Soal

Puan menyebut bahwa Megawati dan Prabowo tetap dalam komunikasi yang intensif

Baca Selengkapnya