Anggota DPR Anggap Pernyataan Panglima TNI soal Multifungsi Berpotensi Memicu Kegaduhan

Kamis, 13 Juni 2024 10:18 WIB

Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra (kanan) dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto (kiri) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024. Rapat tersebut membahas persetujuan penerimaan hibah Alpalhankan dari luar negeri. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin mengkritik pernyataan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto soal multifungsi TNI. Ia menilai, pernyataan tersebut berpotensi memicu terjadinya kegaduhan.

"Perlunya kehati-hatian dalam memaknai TNI sebagai kekuatan multifungsi," kata Hasanuddin dalam keterangan tertulis, Kamis, 13 Juni 2024.

Ia menyebut, istilah multifungsi TNI tidak ada dalam dalam Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Ia menyoroti dua pasal yang menegaskan tidak ada klausul multifungsi TNI.

Pertama, ialah di pasal 2 UU TNI yang secara tegas menyebutkan jati diri instansi ini sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional. "Tidak ada menyebut tentara multifungsi," ujarnya.

Kedua, dalam pasal 5 UU TNI tidak menyebutkan narasi TNI sebagai alat pertahanan negara multi. "Artinya perlu kehati-hatian ketika multifungsi itu dimaknai sebagai pelibatan TNI yang semakin luas dalam menjalankan kebijakan negara," kata anggota dari Fraksi PDIP ini.

Advertising
Advertising

Ia menilai, justru adanya pelibatan TNI di berbagai kebijakan bisa menghambat pengembangan jati diri TNI, baik sebagai tentara profesional maupun alat pertahanan negara.

Ia mengimbau agar nantinya penempatan prajurit TNI aktif di lembaga dan kementerian harus selektif, serta sesuai kebutuhan. "Harus ada rambu-rambunya untuk tidak berkembang menuju ke dwifungsi lagi," ucapnya.

Sebelumnya, Agus Subiyanto menyatakan bahwa saat ini TNI dapat terlibat dalam segala hal. Namun, ia membantah kondisi itu disebut sebagai dwifungsi ABRI seperti di era orde baru. Karena itu, menurut dia, yang terjadi sekarang ini ialah multifungsi TNI.

Pilihan Editor: Siswa SMP 216 yang Bergurau Soal Palestina Dapat Sanksi Wajib Lapor

Berita terkait

22 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Panglima Wanti-wanti Soal Kesadaran Tanggung Jawab

1 hari lalu

22 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Panglima Wanti-wanti Soal Kesadaran Tanggung Jawab

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menerima laporan kenaikan pangkat 22 Perwira Tinggi atau Pati TNI di Aula Gatot Soebroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur pada Jumat, 5 Juli 2024. Adapun rincian yang mendapat kenaikan pangkat di antaranya sebelas Pati TNI Angkatan Darat (AD), empat Pati TNI Angkatan Laut (AL), dan tujuh Pati TNI Angkatan Udara (AU).

Baca Selengkapnya

Kababinkum TNI Sebut Sanksi bagi Prajurit Terlibat Judi Online Bisa Sampai Pemecatan

1 hari lalu

Kababinkum TNI Sebut Sanksi bagi Prajurit Terlibat Judi Online Bisa Sampai Pemecatan

Prajurit TNI yang terlibat judi online bisa berujung pemecatan, setelah melalui proses pengadilan.

Baca Selengkapnya

KKJ Minta Polri dan TNI Usut Pembakaran Rumah yang Sebabkan Jurnalis dan Keluarganya Meninggal di Karo

1 hari lalu

KKJ Minta Polri dan TNI Usut Pembakaran Rumah yang Sebabkan Jurnalis dan Keluarganya Meninggal di Karo

Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) mendesak aparat mengusut tuntas kasus pembakaran rumah jurnalis di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

TNI Minta Masyarakat Laporkan Bukti Keterlibatan Prajurit di Kasus Kematian Wartawan Tribrata TV

2 hari lalu

TNI Minta Masyarakat Laporkan Bukti Keterlibatan Prajurit di Kasus Kematian Wartawan Tribrata TV

TNI meminta masyarakat memberikan laporan jika mengetahui informasi kematian wartawan Tribrata TV.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Dipecat, PKS Singgung Ada Tarik Menarik Kepentingan saat Seleksi

2 hari lalu

Ketua KPU Dipecat, PKS Singgung Ada Tarik Menarik Kepentingan saat Seleksi

Mardani menyatakan dirinya sedih dengan adanya kasus yang menimpa pimpinan KPU.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Baku Tembak dengan TNI di Puncak Papua, Satu Anggota KKB Tewas

3 hari lalu

TPNPB Klaim Baku Tembak dengan TNI di Puncak Papua, Satu Anggota KKB Tewas

TPNPB mengklaim kelompoknya terlibat baku tembak dengan TNI di Kabupaten Puncak, Papua sejak 27 hingga 29 Juni 2024. Seorang anggota KKB disebut tewas

Baca Selengkapnya

TNI Bakal Gelar Latihan Militer Bersama 19 Negara Sahabat di 3 Daerah

3 hari lalu

TNI Bakal Gelar Latihan Militer Bersama 19 Negara Sahabat di 3 Daerah

TNI sedang menyiapkan konsep latihan militer bersama Super Garuda Shield 2024 yang akan digelar pada 26 Agustus sampai 5 September 2024.

Baca Selengkapnya

Mabes TNI Kaji Perubahan Nama Puspen Jadi Puskominfo

4 hari lalu

Mabes TNI Kaji Perubahan Nama Puspen Jadi Puskominfo

Kepala Puspen TNI Mayjen R. Nugraha Gumilar menyebut perubahan nama Pusat Penerangan menjadi Pusat usat Komunikasi dan Informatika. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Kapuspen Sebut Wacana Pembentukan Angkatan Siber TNI Masih Digodok

4 hari lalu

Kapuspen Sebut Wacana Pembentukan Angkatan Siber TNI Masih Digodok

Kapuspen TNI, Mayor Jenderal Nugraha Gumilar menyebut wacana pembentukan angkatan siber militer ini masih dalam tahap penggodokan.

Baca Selengkapnya

TNI Masih Negosiasi Bebaskan Pilot Susi Air yang Disandera KKB di Papua

4 hari lalu

TNI Masih Negosiasi Bebaskan Pilot Susi Air yang Disandera KKB di Papua

TNI menyatakan belum menyerah untuk menyelamatkan pilot Susi Air dari dekapan KKB di Papua.

Baca Selengkapnya