Alasan Pakar Sebut Anies Baswedan Berpeluang Diusung PDIP-PKS di Pilgub Jakarta
Reporter
Tempo.co
Editor
Sapto Yunus
Rabu, 12 Juni 2024 17:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali masuk bursa bakal calon dalam pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta 2024. Salah satu calon presiden pada pemilihan presiden atau Pilpres 2024 ini dilirik sejumlah partai politik untuk diusung maju di Pilgub Jakarta.
Menurut pakar Ilmu Politik Universitas Indonesia Cecep Hidayat, terdapat kemungkinan Anies didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP untuk berkontestasi di Pilgub Jakarta.
“Iya, dimungkinkan terjadi. Apalagi kemudian kedua elite sudah lempar wacana ya, baik Puan (Ketua DPP PDIP Puan Maharani) maupun dari pihak Anies sendiri itu saling terlihat tidak berseberangan,” kata Cecep saat dari Jakarta, Selasa, 11 Juni 2024 seperti dikutip Antara.
Dia juga menyebutkan kemungkinan PKS mendukung Anies di Pilgub Jakarta. Menurut dia, hal tersebut dapat terjadi karena popularitas maupun rekam jejak Anies.
“Kemudian juga di pilpres kemarin angkanya (perolehan suara) juga lumayan, maksudnya setelah Prabowo ya, dan Prabowo sudah jadi presiden. Jadi kemungkinan, ya, Anies besar juga suara di sana (Jakarta) kalau mau maju,” ujar Cecep yang juga Direktur Eksekutif Indonesian Strategic Research (ISR) itu.
Cecep mengatakan, bila koalisi PDIP dan PKS mengusung Anies terwujud, maka potensinya besar dia menang di Pilgub Jakarta.
“Kita tahu partai di DPRD Jakarta saat ini yang terbesar adalah PKS, disusul oleh PDIP, dan Gerindra. Jadi dibayangkan kalau memang itu bergabung PKS-PDIP, itu menandakan Anies dapat dukungan politik yang besar,” katanya.
Dia menilai potensi tersebut dapat terwujud karena kedua partai juga memiliki mesin politik yang bekerja dengan baik.
“Akan tetapi, di luar itu semua, ya, kalau benar itu terjadi, itu menandakan sebenarnya tidak ada lagi partai yang basis ideologinya relatif kuat di Indonesia. Kan selama ini PDIP sendiri terlihat amat jauh, anti-Anies gitu ya,” ujarnya.
“Kemudian, ideologinya terasa berbeda antara PDIP dan PKS. Kalau mereka bisa bekerja sama, sebenarnya bagus buat Indonesia, tetapi bisa enggak kerja sama?” ujarnya menambahkan.
Dia menjelaskan, bila koalisi PDIP-PKS untuk mendukung Anies terealisasi, maka tantangannya adalah bagaimana kedua partai tersebut bekerja sama ke depan.
Selanjutnya, PKS belum memutuskan usung Anies di Pilgub Jakarta...